Penembakan Massal di AS

247

Now to another tragic news…

In Uvalde, Texas. 
Again and again, kejadian penembakan massal terjadi untuk yang kesekian kalinya di Amerika Serikat. Kali ini, penembakan terjadi di Robb Elementary School di Uvalde, Texas dengan jumlah korban sebanyak 21 orang 🙁
 
🙁 Tell me everything. 
OK. Jadi kejadiannya adalah pada Selasa minggu lalu, di mana pelaku yang bernama Salvador Ramos datang ke sekolah tersebut untuk melakukan penembakan, setelah sebelumnya dia juga menembak mati neneknya. Adapun Ramos ini masih berusia 18 tahun. Nah, setelah menembak neneknya, Ramos kemudian mengirim chat ke seorang cewek di Jerman yang dia kenal lewat dating apps bahwa dia baru aja menembak neneknya di kepala dan lagi otw ke sebuah sekolah dasar untuk menembak juga. Later did we know, sekolah dasar yang dimaksud adalah Robb Elementary, di mana ada 535 siswa yang mayoritasnya economically disadvantaged dan beretnis hispanik.
 
Oh noooo 🙁
Yep. Terus sebelum masuk ke area sekolah, Ramos yang udah siap sama senapannya ini kemudian menembakkan pelurunya ke dua orang saksi mata yang ada di sekitar situ, dan keduanya berhasil lolos. Pelaku kemudian masuk ke kompleks sekolah dan mulai melakukan penembakan secara membabibuta dengan total jumlah peluru yang ditembakkan mencapai 100 butir. Ga lama kemudian polisi berdatangan untuk melakukan penangkapan dan evakuasi. Namun ya itu tadi, 21 nyawa udah keburu melayang 🙁
 
Terus pelakunya?
Pelakunya si Ramos tadi akhirnya ditembak mati oleh jajaran kepolisian yang buru-buru datang ke lokasi. Lewat penyelidikan lebih lanjut, diketahui bahwa si Ramos ini beli senjata api secara legal ga lama setelah ulang tahunnya yang ke-18. Ramos juga diketahui sebagai pribadi yang menakutkan, penyendiri, dan pernah di-bully abis-abisan juga di sekolah.
 
Now about the victims…
Adapun dari para siswa yang meninggal, mayoritas masih kelas 4 SD, dengan usia 10 sampai 11 tahun. Hal ini tentunya membuat keluarga korban sangat sedih dan trauma, secara sebentar lagi summer vacation
Advertisement
, dan tentunya udah banyak keluarga yang bikin rencana mau liburan ke mana. Selain itu, insiden ini juga memunculkan lagi perdebatan klasik soal senjata api di mana harusnya ada regulasi yang lebih ketat atas kepemilikan senjata oleh masyarakat awam, mengingat seringnya mass shooting seperti ini terjadi di Amerika Serikat.
 
So, anything changed?
Well, setelah adanya insiden ini, sekolah-sekolah seantero AS langsung fasten the seatbelt. Mereka langsung menambah personel buat mengamankan sekolah, terus dilakukan pembatasan visitor demi menghindari terulangnya kejadian yang sama. Ga cuma di sekolah, namun kampus-kampus juga banyak yang meningkatkan patroli polisinya demi menjaga kondusifitas dan keamanan.
 
I see. Did anyone say anything?
Yep, merespons insiden ini, Presiden AS Joe Biden menyampaikan keterangan bahwa dirinya bakal melakukan kunjungan ke Uvalde dalam waktu dekat. Lebih jauh, Biden juga bilang bahwa remaja usia 18 tahun bisa punya senjata senapan sendiri tuh nggak make sense. Untuk itu, dia bakal mengajukan proposal ke Kongres buat memperkuat regulasi check identity background biar memperkuat peraturan pembelian senjata api, alkohol, tembakau, dan bahan peledak.
 
Got it. Anything else?
Fyi penembakan di Uvalde ini adalah penembakan di sekolah paling mematikan setelah sebelumnya aksi penembakan massal juga terjadi pada tahun 2012 lalu. Penembakannya terjadi di Sandy Hook Elementary School, di Newtown, Connecticut dan memakan korban jiwa sebanyak 20 siswa dan 6 pegawai sekolah. Pelakunya sendiri bunuh diri sesaat setelah penembakan itu.
Advertisement