When you’ve been wanting to see faces…
I see…
Nah, kalau kamu aktivitasnya ada di dalam ruangan atau kayak transportasi publik gitu, kamu harus tetap pakai masker. Gitu juga sama yang lagi sakit kayak batuk, demam, pilek, kalau lagi beraktivitas maskernya wajib dipakai tuh maskernya. Biar penyakitnya nggak nular ke orang lain lagi kan.
Iyasi..
Nah, kamu harus tahu nih, guys. Kebijakan pelonggaran penggunaan masker ini juga jadi merupakan salah satu skenario pemerintah buat prepare mengalihkan status Covid-19 sebagai endemi. Di mana sebelumnya kan disampaikan sama Menkes Budi Gunadi Sadikin kalau penentuan status Covid-19 ini salah satunya bisa diliat dari tren kasus positif yang udah makin menurun. Luckily, di Indonesia keadaannya udah berprogres ke arah sana, gengs.
Ngomongin Covid-19 belum lengkap kalo belum denger apa kata Opung…
You got it. Nah disampaikan oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, nyatanya meskipun ada momen lebaran dan libur panjang, di mana orang-orang juga pada bepergian, mudik, dll, bahkan nggak pakai antigen/PCR kalau udah vaksin lengkap, kondisi Covid-19 di Indonesia masih terkendali dan on track, guys. Terus saat ini, angka rawat inap secara nasional juga terus turun sampai 97%, dan angka kematian yang turun juga sampai 98%. Makanya, pemerintah yang tadinya nggak mau terburu-buru melakukan relaksasi, sekarang jadi move forward buat gerak menjadikan Covid-19 di Indonesia sebagai endemi deh.
I see. Anything else I should know?
Eropa. Tapi seiring berjalannya waktu, berbagai pembatasan pun dilonggarkan dari awal tahun kemarin. Kayak di Belanda, Perancis, dan Belgia, yang udah mencabut aturan penggunaan masker dan menganggap Covid-19 bukan lagi ancaman besar.