India & Pakistan Mengalami Gelombang Panas Paling Tinggi, Drama Konferensi Tingkat Tinggi G20, Arus Balik Mudik 2022, Uji Coba Fitur Twitter Circle

349

Good morning

Today we got you pretty much everything: The Indian-Pakistan heatwave, the G20 drama, arus balik, and the magic of Met Gala. Before you scroll down, we know you’ve heard it a thousand times, but seriously: Global warming is real, and if you haven’t, turn off your lights. One simple step to show the earth some love…

When you think global warming is not an issue…

Trust us. It is.
India and Pakistan has some proofs.
Iya guys, kalau kamu mikirnya climate crisis tuh kayak yang masih jauhhhhh dan masih lamaaaaaa banget gitu, enggak. Coba tanya aja sama orang-orang di India sama Pakistan sana. Karena saat ini, mereka lagi mengalami gelombang panas yang parah banget banget, karena suhu udara di sana udah mencapai titik paling tinggi dalam ratusan tahun terakhir.
 
Scary.  
For real. Jadi guys, Departemen Meteorologinya India baru aja mencatat bahwa suhu udara di bagian barat laut dan tengahnya India sekarang tuh udah mencapai 35,9 dan 37,8 derajat Celsius. Bahkan, di New Delhi suhunya udah bisa mencapai di atas 40-45 derajat celcius, dalam tujuh hari berturut-turut. Angka segitu disebutkan Departemen Meteorologinya India sebagai suhu udara tertinggi yang pernah dialami sama India selama 122 tahun terakhir, gengs.
 
Waduh. Penyebabnya apa ya?
Apalagi kalau bukan… Climate crisis. Yep, kamu pasti udah khatam banget kan sama yang namanya perubahan iklim dan dampaknya sama lingkungan global. Nah, salah satu dampaknya itu adalah naiknya suhu bumi jadi makin panas. Dan salah satu wilayah yang emang dari dulu diprediksi bakal mengalami efek paling parah adalah kawasan Asia Selatan, kayak India, Pakistan dan para tetangganya. Nah sebenernya guys, kondisi gelombang panas di India tuh udah bukan hal baru. Namun tahun ini everybody was like “no shiz brooo” secara panasnya kok tinggi banget sampe 45 derajat Celsius!
 
45 derajat Celsius itu emang panas banget?
Banget. Bandingin suhu Jakarta yang 32-33 derajat aja kamu udah ngeluh kepanasan kan. Nah ini 45 derajat, guys. Terus nih, dari keterangan seorang WNI yang tinggai di India, namanya Anggy Eka Pratiwi, keluar 500 meter dari tempat tinggalnya aja tuh udah nggak kuat saking panasnya. Jadi badan langsung pusing, tenggorokan seketika kering, terus juga jadi sering buang air. Menurut dokter, hal-hal tersebut bisa terjadi karena efek dehidrasi sama heatstroke. Karenanya, pemerintah sana juga menyarankan warganya untuk ngga keluar rumah dari jam 12 siang sampai 5 sore.
 
Lockdown tapi bukan lockdown….
Indeed. Nggak cuma di India, Pakistan juga sama. Bahkan lebih parah. Di kota-kota kayak Jacobabad atau Sibi, Jumat kemarin suhunya udah mencapai 47 derajat celcius, di mana itu adalah suhu tertinggi kalau dibandingin sama kota-kota lain di kawasan itu. Menteri Lingkungan Pakistan Sherry Rehman bilangnya bakalan banyak banget efek yang ditimbulkan dari suhu udara yang main panas ini. Kayak kekeringan, sumber air yang makin menipis, terus juga glacier yang terletak di negaranya jadi meleleh dengan sangat cepat. Makanya ni kondisinya udah bahaya banget.
 
🙁 Now tell me about the people.
Wah banyak banget masyarakat yang terdampak sama heatwave aka gelombang panas yang terjadi di dua negara ini, guys. Secara efeknya juga nggak main-main kan kayak yang disebut di atas. Dari gelombang panas yang terjadi, diketahui udah ada banyak banget lahan-lahan warga yang gagal panen. Salah satunya di Punjab Utara, India, di mana gandum-gandum yang mereka tanam banyak yang nggak bisa dipanen. Gagal panen ini juga bikin para petani yang udah miskin jadi makin miskin banget 🙁
 
Kasian….
Iya kan. Nggak cuma itu, di Bengala Barat sama Odisha, sekolah sampai harus ditutup gara-gara anak sekolah banyak yang mimisan nggak kuat sama panas. Terus, listrik di India sama Pakistan juga jadi terbatas karena permintaan listrik yang melonjak tajam. Karena lonjakan permintaan ini, supply batu bara-nya juga ga cukup dan bikin harganya jadi meningkat. Karena listriknya mati, yha warga jadi makin kepanasan karena gabisa nyalain AC. Makanya, banyak netijen sana yang bilang heatwave kali ini tuh kayak hunger games, di mana cuma yang kuat doang yang bisa bertahan. Secara panasnya udah parah banget.
 
🙁 Anything else I should know?
Btw ngomong-ngomong soal heatwave aka gelombang panas, fenomena krisis lingkungan kayak gini sebenarnya sering terjadi di wilayah lintang menengah tinggi, kayak Amerika, Eropa, Asia Selatan, sampai Australia. Kayak yang  udah pernah terjadi di Eropa tahun lalu, di mana Yunani, Turki, Italy, sampai Finlandia suhunya udah mencapai 48 derajat Celsius. Nah Indonesia sendiri itu adalah wilayah equator yang dinamika atmosfernya beda sama kawasan-kawasan tadi. Makanya Indonesia dinilai kawasan yang aman dari heatwave ini. HOWEVER, kita ga bisa sans aja guys karena efek dari heatwave kayak kekeringan, kebakaran hutan, melelehnya es di kutub dll itu dirasakan secara global.

When you’re trapped in your friends’ group drama…

Indonesia can relate.
Iya guys, drama antara negara-negara Barat kayak Amerika Serikat dan sekutunya vs Rusia terkait konflik di Ukraina bikin Indonesia jadi ikutan rempong deh. Yep, we’re talking about Konferensi Tingkat Tinggi G20.
 
Tell me.
Gini loh. Sesuai namanya, G20 ini adalah suatu kelompok internasional negara-negara dengan ekonomi kuat di seluruh dunia. Jumlah anggotanya ada 20 negara termasuk Indonesia, Amerika Serikat, negara-negara Uni Eropa (let’s call ’em blok barat), yha pokoknya yang tajir-tajir deh. Nah masalahnya… ada juga di grup ini si Rusia yang lagi dimusuhin banget sama Blok Barat karena serangannya ke Ukraina yang udah berjalan hampir tiga bulan ke belakang ini.
 
Terus hubungannya sama Indonesia?
Well, Indonesia kan lagi jadi presiden G20, guys. Yha namanya lagi jadi presiden kita jadi hosting the party gitu kan, dan rencananya November nanti, the party aka the KTT G20 bakal digelar di Bali. However, si Blok Barat ga suka nih, kalo Indonesia ngundang Rusia, karena mereka aja bahkan lagi menjatuhkan sanksi ke Putin dkk, jadi, “Plz lo gausah undang ni orang,” gitu kira-kira guys. 
 
I see…

Keberatan ini juga udah disampaikan langsung oleh Amerika Serikat, seperti yang diungkapkan oleh Jubir White House Jen Psaki dalam konferensi persnya minggu kemarin. Kata Jen, Biden udah ngomong langsung kok bahwa mereka keberatan dengan diundangnya Putin ke G20 oleh Indonesia, sebaliknya, para Blok Barat tadi justru welcome banget kalo delegasi dari Ukraina mau hadir. Jen juga bilang, pihaknya udah reach out ke Indonesia, dan kata kita nih, emang Indonesia tuh ngirim undangan sebelum terjadinya invasi. Jadi yhaa masih enam bulan lagi, kita gabisa prediksi bakal gimana sikonnya. Gitu guys kata Jen.

 
Terus kata Indonesia?
Well, tetep diundang sih, sis. Jadi kata Pak Jokowi, ada beberapa alasan kenapa Putin tetep diundang ke Bali. Pertama karena emang kewajiban Indonesia sebagai presiden G20 tadi, dan Rusia kan masih anggota G20. Kedua, undangannya itu emang udah disebar jauh-jauh hari, sebelum Rusia melancarkan invasinya ke Ukraina. Ketiga, karena posisi Indonesia sebagai negara non blok aka netral yang nggak memihak di kubu tertentu, either itu kubunya Barat atau Rusia itu sendiri. Makanya diundang aja. Tapi jadinya ya sulit ini situesyen.
 
Rumit yha…
Emang. Nah salah satu langkah yang kemudian diambil Indonesia adalah, ngundang Ukraina juga, walaupun Ukraina bukan anggota G20. Hal ini udah dilakukan oleh Pak Jokowi guys, yang call-an langsung dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk ngundang. Dalam twitnya, Zelenskyy bilang: Makasi ya undangannya…. Gitu aja guys. Belum confirmed juga mau dateng apa engga. Meanwhile, Presiden Rusia Vladimir Putin udah confirmed mau hadir. Kebayang ga ni kalo pada dateng, ada Putin, Zelenskyy, Biden…
 
Wohooo banyak drama-drama dong nihhh…

Nah tapi masih belum pasti juga guys. Karena bisa aja dengan hadirnya Putin, justru negara-negara Barat yang malah jadi ngga dateng. Hal ini tercermin dari pertemuan para menteri keuangan G20 bulan lalu di Washington DC, di mana meeting-nya dipimpin langsung oleh Menteri Keuangan RI, Bu Sri Mulyani. Nah waktu giliran Rusia yang memberikan statement, Menkeu AS, Menkeu negara-negara Barat lain, sampai Gubernur World Bank pada walk out dong. Makanya banyak analis yang menilai, bisa jadi nih pas November nanti pemimpin dari Blok Barat malah ga dateng kalo Putin hadir.

 
Jujur bingung banget harus gimana…
Advertisement
Yep, makanya nih pemerintah kita terus berusaha komunikasi ke semua pihak supaya meeting-nya lancar nanti. Hal ini disampaikan oleh Jubir Kemenlu RI Dian Triansyah Djani yang menyebut bahwa kita komunikasi dan update-update terus sama anggota lain. Pak Dian juga bilang alasan Ukraina juga diundang tuh karena G20 tuh butuh pov dari semua pihak biar dampak perang terhadap ekonomi global tuh bisa lebih menyeluruh. Secara peran Ukraina buat perekonomian global tuh juga nggak main-main kan.
 
OK. Anything else I should know?
Nah urusan G20 ini guys, meskipun para Blok Barat tadi menolak Rusia dan bahkan maunya Rusia dikeluarin aja dari G20, namun di kelompok ini juga ada China yang secara tersirat maupun tersurat dukung Rusia. Mereka sejak awal nolak berbagai upaya Barat untuk mengucilkan Rusia. Apalagi ngeluarin mereka dari G20. Meanwhile, negara-negara middle power kayak India, Brasil, Afrika Selatan, Meksiko, Saudi Arabia, dan kita, bisa dibilang punya agenda sendiri, yang lebih fokus dalam upaya kebangkitan ekonomi pasca pandemi. Makanya peran Indonesia bakal sentral banget nih dalam mempertemukan berbagai kepentingan ini.

Now here we are… on arus balik.

Yoi guys, after arus mudik, terbitlah arus balik alias orang-orang yang udah puas ngerayain Lebaran di kampung halaman dan sekarang ready buat balik kerja lagi di tanah perantauan. Let’s catch you up on that, shall we?

Catch Me Up!
You got it. Kita mulai dari yang jalur darat dulu. Kalau dari jalur darat, Polri udah mengantisipasi kalau bakalan ada 1,9 juta kendaraan yang bakal masuk ke Jabodetabek. Disampaikan oleh perwakilan Humasnya Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, perkiraan 1,9 juta itu didapat dari jumlah kendaraan yang waktu arus mudik kemarin melintas keluar dari Jabodetabek, berarti arus baliknya juga sekitar segituan kurleb.
 
Bakalan macet lagi nggak yah?
Nah soal itu, masih dari keterangannya Brigjen Ahmad, Polri dan pihak-pihak terkait tuh udah menyiapkan tujuh langkah buat mengantisipasi kalau-kalau nanti ada kepadatan di jalan tol. Take notes. Bakalan ada penerapan one way aka jalur satu arah dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai ke Gerbang Tol Cikampek Utama KM 70. Terus, yang mau balik dari Jakarta ke Bandung juga udah disiapin jalur alternatifnya karena bakalan one way juga jalur situ.
 
Lanjut….
Lanjut, masyarakat juga diimbau buat lewat jalur alternatif yang udah disiapin aja instead of nunggu one way selesai, terus rest area juga udah diatur sedemikian rupa biar lebih terorganisir. Selain itu, polisi juga udah mengatur supaya supply bahan bakar dan spareparts mobil lainnya tersedia di pos-pos tertentu biar yang lagi jalan juga aman dan tenang, sampai ke meminimalisr hambatan-hambatan di jalur alternatif biar kapasitas jalannya juga lebih maksimal dan optimal.

I see. Kalau pakai kereta gimana?

Nah, per kemarin, diketahui udah ada 32 ribu orang yang udah sampe di berbagai stasiun di Jakarta, guys. Mulai dari Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, sampai Jatinegara, Cikampek, Jakarta Kota, bahkan Bekasi. Di arus balik kali ini, PT KAI udah menyiapkan 36 kereta api di Stasiun Gambir, dan 8 kereta api tambahan yang tersebar di Surabaya, Jogja, Solo, Semarang, Malang, dan Bandung. Mengingat volume penumpang yang udah mencapai 76% dari kapasitas kereta.

 
What about planes?
Nah kalau kamu baliknya pakai pesawat, di Bandara Soekarno-Hatta sendiri puncak arusnya tuh diprediksi bakal terjadi di tanggal 7 dan 8 Mei besok, guys. Nah, untuk menghindari penumpukan, Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, mengimbau masyarakat supaya di-adjust jadwal terbangnya. Selain itu, PT AP juga udah kolaborasi langsung sama maskapai penerbangan, nyiapin ground handling, dan nyiapin pengaturan land transportation plus alur keluar masuknya itu para penumpang dari terminal keberangkatan sampai naik pesawat.
 
OK…
Nah guys, seiring dengan mulai padatnya arus balik ini, Dukcapil DKI Jakarta memprediksi bahwa bakal ada 50ribu pendatang baru yang masuk ke ibu kota selama arus balik tahun ini. Meski bakal banyak pendatang, Kepala Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaludin bilang bahwa pihak Pemprov DKI ga akan menggelar operasi yustisi buat pendatang baru. Soalnya kan Jakarta buat semua, jadi siapa aja boleh kerja di sini. Gitu guys.
 
Got it. Anything else I should know?
Btw ngomong-ngomong soal puncak arus balik, hal ini sebenarnya juga udah dibahas oleh Pak Presiden Jokowi yang bilang bahwa puncak arus balik tuh emang ada di 6-8 Mei nanti kan. Hence, kalo bisa jadwal baliknya lagi tuh di-adjust, jadi sebelumnya atau sesudahnya aja sekalian, demi menghindari kemacetan.

When you have trust issues in social media…

You might wanna say hello to: Twitter circle.
Yep, it’s like Instagram’s close friend, but on Twitter. Jadi baru aja ni guys, perusahaan sosmed punyanya Elon Musk tersebut mengumumkan bahwa mereka lagi mengujicoba fitur terbaru yang dikasih nama Twitter Circle. Cara pakenya sih sama persis sama Close Friends di Instagram, di mana kalo pake fitur ini, maka kamu bisa nge-tweet sesuatu tapi cuma orang-orang tertentu aja yang bisa liat. Adapun jumlah orang yang bisa kamu masukin ke circle kamu ini juga bisa up to 150 akun (Seriously Elon, do you think we have that many people to trust? Lol). Ntar pas kamu masukin tuh orang-orang buat circle-nya, Twitter bakalan nyaranin buat masukin akun-akun yang paling sering interaksi sama kamu. Yang nggak kamu follow juga bisa kamu masukin, tapi yha besar kemungkinan mereka nggak bakal bisa liat itu tweet-nya sih. Fyi fitur Twitter Circle ini udah sempat ke-publish April kemarin waktu sistem Twitter lagi ada bug, dan sekarang, since emang masih tahap awal banget, jadinya cuma  beberapa akun yang bisa gunain fitur terbaru ini, guys.
 
Get ready for another round of spill…

“You and me, twin.”

WKWKWK iya ada-ada aja ya guys. Jadi baru aja kemarin nih, warga +62 dibikin heboh dengan gaya rapper AS Anderson Paak yang dateng ke event bergengsi Met Gala dengan style yang persis sama pesulap Indonesia Pak Tarno. Hal ini kemudian viral banget sampe bikin Paak mengganti foto profil IG-nya dengan foto Pak Tarno. Ga lama kemudian, Pak Tarno juga menyapa Paak di IG dengan bilang bahwa mereka bedua adalah kembar.
 
When social media can help you find your long-lost twin…

Announcement


Thanks to Fathin, seseorang, Vreiya, Raafi, & An HSP for buying us coffee today!

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations

Thinking about impressing your family this holiday season? Try cooking the perfect steak
Advertisement