Friday Pause: I wish you would 👫💏

411

Hello!

TGIF, and here we are in yet another long weekend. What’s your plan? Are you going to take a rest? Catch up with some works? Start your side hustle? Or… sleep? As for us, we go for the latter. But before we officially say goodbye to the work day, let’s listen to our podcast here and enjoy our well-curated fun content down below. Let’s go!

For the love of Meme: Hi there, old soul


Now let’s talk about the elephant in the room: Burnout

Hey you,


Raise your hand if you are a corporate slave atau umbi-umbian yang masih sulit menerima kenyataan bahwa kamu udah harus masuk kerja lagi? Raise your hand if you’re feeling tired and uninspired in your job? Raise your hand if the only thing that motivates you to work is your salary? Now hands down. 
In today’s fast changing world, emang mungkin banget kalo ada kecenderungan bahwa your value is based on your job. Kayaknya kerjaan adalah segalanya, dan jabatan maupun gedenya gaji kamu adalah hal yang paling penting yang diliat orang (terutama calon mertua wkwkwk) Now let us tell you: It shouldn’t. Your job shouldn’t be the only thing that define you, because you are much more than that. You are capable, kind, and a lovable human being that deserves to be seen more than by what you’re doing. Lagian juga kalo semuanya soal qerja-qerja-qerja, chances are, this capitalism will catch up with you. Kamu jadi gampang capek, mood swing, produktivitas yang menurun, dan itu semua adalah tanda-tanda dari burnout aka kewalahan yang sangat karena tekanan di lingkungan kerja maupun sosialmu yang terjadi dalam waktu yang lama. Dan burnout ini jangan dianggap enteng guys, karena bisa ngaruh sama kesehatan mentalmu. WHO sendiri udah mengklasifikasikan burnout sebagai salah satu jenis gangguan mental yang terdaftar dalam International Classification of DiseasesNah makanya, today, let’s talk moooore about burnout.
 
Apakah burnout itu?
Kejenuhan atau stres akut yang disebabkan oleh tekanan pada pental yang berlangsung dalam waktu yang lama.

Burnout terdiri dari tiga bagian, yakni:
Kecapean secara mental dan emosional, jadi malas bersosialisasi dan menarik diri, serta menurunnya keinginan untuk mencapai sesuatu dan juga penurunan produktivitas.
 
Rasanya gimana sih kalo menderita burnout tuh?
  • Kamu merasakan yang namanya gangguan kecemasan dan depresi dalam kehidupan sehari-hari.
  • Gangguan jantung, ditandai dengan detak jantung yang engga biasa, dan dalam jangka panjang bisa menyebabkan efek samping berupa tipe 2 diabetes.
  • Ga semangat. Pokoknya tiap hari ga mau ngapa-ngapain dan rasanya harus maksain aja tiap mau kerja tuh.
  • Brain fogStress hormone yang ada di tubuh kamu biasanya bikin kamu jadi susah mikir dan kehilangan fokus.
  • Senggol bacok. Kamu jadi sensitif banget, gampang kesel dan sinis, dan sebagai coping mechanism kamu bisa aja malah melampiaskan itu ke overeatingretreating, hingga penggunaan obat-obatan maupun alkohol.
  • Tidur enggak nyenyak, hingga menyebabkan insomnia.
  • Sakit perut: Karena stres yang terus-terusan bisa bikin sistem pencernaan kamu terganggu, dan kamu jadi lebih sering sakit perut, mual, maag, dll.
 
Apakah penyebab burnout?
  • Kesepian. Sebagai makhluk sosial, ketika kamu lebih banyak spend time sendiri, terutama selama pandemi ini, maka risiko kamu kena burnout lebih besar. Hal ini karena emang bersosialisasi dan ketemu orang tuh penting banget demi kesehatan mentalmu.
  • Long work hours. Kerja terlalu lama itu ngga bagus guys, seriously. Please try to keep it from 9 to 5. Riset membuktikan bahwa jam kerja yang panjang juga bisa meningkatkan risiko kematian dari stroke maupun sakit jantung.
  • Available terus. Yep, kalo kamu gampang banget dikontak via email, DM, SMS, maupun Zoom selama 24/7, maka chances are kamu bakal merasa burnout. Makanya perlu banget kamu set boundaries antara jam kerja dan jam istirahatmu.
Nah, kalo kamu menjawab “iya gue gini nih…” ke banyak hal-hal tersebut di atas, chances are, kamu emang lagi mengalami burnout.
Kalo gitu, beberapa hal yang perlu kamu lakukan adalah:
  • Pertama-tama, tanya diri sendiri dulu, if I am saying yes to all of those signs above, does that mean I have burnout? Yep, karena hal paling penting yang harus pertama dilakukan terkait kesehatan mental adalah kesadaran diri sendiri, bahwa mentalmu lagi ngga baik-baik aja. Kalo kamu merasa baik-baik aja, ya tentunya instinct-mu ga akan menyuruh kamu untuk mencari bantuan kan?
  • Get support. Setelah kamu paham apa yang kamu rasain saat itu burn out atau bukan, sekarang saatnya buat ask for help dengan melakukan berbagai therapy sama psikolog atau psikiater terdekat. Even better kalo kantormu nyediain layanan mental health help tu guys. Jangan lupa juga, you can access mental health helps through BPJS, karena BPJS punya opsi itu. Keren kan.
  • Detox yourself from gadget. Bukan rahasia umum lagi lah yha yang namanya gadget dan internet tuh emang kuat banget pengaruhnya sama kondisi mental seseorang. Dalam keadaan burn out, coba deh nggak usah deket-deket dulu sama gadget dan abisin waktu sama orang yang ada aja, sama keluarga di rumah misalnya. Trust us, energi kamu bakalan ke-recharged lagi setelah spending time sama orang-orang itu tanpa gangguan gadget. 
  • Tahu batasan. Well, dalam masa burnout, hal yang perlu kamu lakukan sebenarnya adalah menerima kalau emang kamu lagi burn out. Dengan menerima itu, maka kamu jadi tahu bahwa kamu juga butuh diprioritaskan dan dikasih me time
    Advertisement
    .
  • Audit yourself. Nah rupanya, bukan cuma keuangan yang harus di-audit, gengs. Tapi diri kamu juga EHEHEH. Setelah kamu ngelakuin hal-hal di atas, coba kamu evaluasi lagi biar ke depannya kalau kamu ngerasain hal yang sama, you know what to do. Kayak apa yang bikin kamu burn out, dan apa yang bikin kamu semangat lagi.
But again, pls pls pls we recommend you to go ask for some professional helps if it’s necessary ya, guys.


Since it’s weekend, let’s consider another episode…

And in case you’re needing references…
We got it all here! From books to series to movies, enjoy some recommendations from our readers!
 
But before…
Rekomendasikan hal-hal yang seru menurut kamu (Bisa buku, podcast, video YouTube, apa pun itu, dengan cara mengisi form ini). Nanti, rekomendasimu bakal kita share di weekly tips aka below and let other people know how cool you are! Remember, sharing is caring!
  • Our podcast! Hari ini kita ngebahas soal ASN rasa anak start up, hak perempuan di Afghanistan yang mengalami kemunduran, hingga fenomena cuaca panas Indonesia. Leggo!
  • Beberapa minggu lalu aku nemu series Netflix yang pas banget ditonton buat relaxing your mind and let your eyes pleased by holiday vibes judulnya Summertime. Selain setting tempat, wardrobe, dan playlistnya yang easy listening, story line-nya bener-bener deket banget sama daily life akhirnya jadi binge watching. This is a very sweet story of friends, family, and love! (animus)
  • Hai mau saranin acara di YouTube namanya Chicken Shop Date. Aduh ini tuh bodor banget tipe dead pan humor gitu, host-nya Ameliadimz juara banget create awkward situation. Formatnya mirip sama Hot Ones nya Sean Evans and Between Two Ferns. Videonya pendek-pendek dan sekarang guestnya udah bervariasi banget dari yang awalnya cuma grime artist aja skrg udh ada Jack Harlow, Ed Sheeran, Charlie XCX, dll. Even ada pemain bola juga paling juara yang guest-nya Bernardo Silva sih – dheamaliaa
  • Hello!! Aku mau kasih rekomendasi lagu bagus dari DRIPPIN judulnya So Good! Nadanya yang ceria, bikin lagu ini cocok banget buat naikin mood kamu loh! Bisa banget nih buat didengerin pas weekend ataupun weekdays ^^ (Anonymous)
  • Mau ngerekomendasiin series The Kardashians di Disney+ Hotstar. Nontonnya ga ada ekspektasi apa apa cuma pengen ngintip kehidupan Kardashian family eh ternyata seru banget watching their warm family catching up each other disela-sela jadwal mereka yang super sibuk selalu nyempetin buat family time huhuhu.. sayang.(Anonymous)
  • Aku mau rekomendasiin Album barunya iKON – FLASHBACK. Tittle track-nya itu lagu nuansa retro gitu yang fresh banget, judulnya BUT YOU. Atau kalau kalian suka lagu balad bisa dengerin yang judulnya NAME, asli alus banget di telinga. (Anonymous)
  • Kalau kalian terbiasa sama Bahasa Kalbu versinya Raisa atau yang original punyanya Titi DJ, or versi laki-lakinya by Marcel, sekali seumur hidup, kamu harus dengerin Bahasa Kalbu versinya Titi DJ tapi yang featuring sama Ruth SahanayaFeel-nya dapet banget dan soul diva-nya beneran kebawa banget di lagu ini, gengs. Well, namanya Diva ya jaminan mutu sih ya hahahaha. (Us)
  • Ada satu lagi nih penyanyi Indo yang deserves more spotlight di industri musik tanah air, namanya Teddy Adhitya. If you guys masih belum familiar sama lagu-lagu doi, buat permulaan coba dengerin dulu Langit Favoritku, Why Would I Be, atau Masa Depan. Lagu-lagunya yang easy listening, cocok banget buat nemenin kamu jalan pulang, feel-nya enak banget.
Yuk guys, jangan lupa kasih rekomendasimu ya! Caranya gampang, klik aja di sini!

Quote of the day

 
“All stress, anxiety, depression, is caused when we ignore who we are, and start living to please others.”

-Paulo Coelho-


Thank you note


No one bought us coffee today 🙁

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click hereDengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kami kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)
Advertisement