Tersangka Kasus Korupsi Minyak Goreng, Israel Meluncurkan Serangan Udara Ke Jalur Gaza, Vaksin Kanker Serviks Wajib & Gratis Untuk Warga Indonesia, Sumpit Yang Meningkatkan Rasa Makanan Jadi Lebih Enak

330

Hello there

Good morning! It’s the new day again, and we know you’re already thinking way toooo much about THR, so just wait. You know it’s coming. So while waiting, let’s catch up! with all about it on our podcast here, and more about news (and MINYAK GORENG!) down there. Scroll down…

Now, let’s get to know your A to Z about minyak goreng…

*Caution! this story will or will not make you wanna puke. But most likely will.*
 
Anyway guys, jadi thanks to Kejaksaan Agung RI yang kemarin akhirnya mengumumkan tersangka kasus korupsi minyak goreng yang merugikan negara dan bikin minyak goreng either mahal atau langka belakangan ini. Dan orang itu adalah… jeng-jeeeeng yak orang pemerintahannya itu sendiri! Dan beberapa pihak swasta yang jadi partner in crime-nya.
 
Why am I not surprised…
Same. Jadi dalam pengumumannya yang langsung dilakukan oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin, disebutkan bahwa sang tersangka yaitu Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Dirjen Daglu Kemendag) berinisial IWW aka Indrasari Wisnu Wardana sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil atau CPO atau minyak goreng. Selain Si Indra, ada tiga orang lagi dari pihak swasta yang juga jadi tersangka.
 
WOW. Gimana tu cara mainnya?
Jadi gini guys, back in January lalu, kementerian perdagangan itu bikin aturan supaya harga minyak goreng tetap terjangkau dan ngga langka di pasaran. Adapun nama kebijakannya adalah Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO). Dalam DMO, pemerintah ngatur bahwa perusahaan-perusahaan yang mau ngekspor minyak goreng ke luar negeri tuh harus memasok juga ke dalam negeri sebesar 20 persen dari volume ekspor mereka ke luar negeri. Ya kan, kan supaya ngga langka tu minyak.
 
Terus…
Nah sedangkan DPO, aturannya adalah soal berapa harga barangnya di pasaran gengs, di mana pemerintah juga menetapkan bahwa harganya adalah Rp 9.300 per kilogram untuk CPO dan Rp 10.300 per liter untuk olein. Nah karena ada dua kebijakan ini, maka pemerintah juga menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng di kisaran harga Rp 11.500 sampe Rp14.000 per liter aja. Yakan supaya ngga mahal. Nah hopefully karena supply-nya udah diisi sama perusahaan-perusahaan ekspor tadi, dan harga minyaknya juga udah dibatasi, ya logikanya harusnya stabil lagi dong tu, supply dan harga minyak di pasaran…
 
Iya harusnya sih…
Ya tapi tak semudah itu, Fergusso. Karena kalo kamu inget nih, Mendag saat ini Pak Muhammad Lutfi sampe udah puyeng banget karena udah 1001 cara dilakukan namun masih ga muncul juga tu minyak di pasaran. Iya, kayak gajian kamu aja gitu, ilangnya cepet banget. ehehee. Anyway jadi awalnya, Kemendag sampe menyalurkan minyak subsidi sebanyak ratusan juta ton ke warga. Masih langka. Gaet polisi buat razia para penimbun, eh masih langka juga. Nerapin Harga Eceran Tertinggi aka HET, makin langka lagi, sampe MUI ngeluarin fatwa penimbun minyak itu haram dan dosa besar, masih ga mempan juga. Eventually di depan DPR Pak Lutfi bilang: Maap ga mampu menghadapi mafia migor 🙏🏻🙏🏻
 
Jadi pelakunya mafia nih?
Yep, dan plot twist: diduga salah satunya adalah bawahannya Pak Lutfi sendiri yakni si Indrasari tadi. Nah, apa perannya si Indra? Jadi kalo dari penjelasan Pak Jaksa Agung, si Indra ini diduga tetap ngasih izin buat perusahaan-perusahaan eksportir minyak, padahal mereka ngga memenuhi aturan DPO dan DMO tadi. Artinya, perusahaan-perusahaan ini ngga ngejual minyak sesuai harga dari pemerintah (tentunya lebih mahal donk, ga mungkin lebih murah) dan ngga mendistribusikan minyak di dalam negeri sesuai kewajiban yaitu 20% dari total ekspor (hence minyak kita jadi langka). Udah tau ga sesuai, tapi si Indra yang jabatannya dirjen ini tetap menerbitkan izinnya buat perusahaan-perusahaan tadi.
 
Gila w emosi banget. 
Same. Si bapak ga tau aja rasanya makan bakwan direbus.. 🙁 Anyway guys, secara tetap diizinin, akhirnya perusahaan-perusahaan swasta itu jadi bisa mulus melaksanakan aksinya bikin minyak di tanah air mahal dan langka. Adapun produsen yang ketahuan bersekongkol sama si Indra ini adalah dari PT Permata Hijau Group, PT Wilmar Nabati Indonesia, dan PT Musi Mas di mana pejabat-pejabat di perusahaan ini juga udah jadi tersangka bareng sama si Indra. Nah abis diumumkan, para tersangka tadi langsung ditahan guys. 
 
Tapi kayak… Dirjennya aja ni?
Yha gatau. Kata Pak Jaksa Agung sih, pihaknya ga akan pandang bulu, kalo ada bukti dan fakta, mau menteri juga bakal diusut. Tapi sih so far Pak JA bilang dia belum memeriksa Pak Lutfi, karena penyidikan tersebut baru dilakukan sejak awal April kemarin.

Well, I believe Pak Lutfi has a say…
Oh iya. Pak Lutfi bilang, Kementerian Perdagangan tetap dan terus mendukung proses hukum yang dilakukan Kejaksaan Agung terkait dugaan gratifikasi atau suap pemberian izin penerbitan ekspor (PE) minyak goreng. Beliau juga bilang pihaknya siap ngasi info-info yang dibutuhkan untuk mengusut kasus ini sampe tuntas.
 
Nice…
Nah soal dugaan tindak korupsinya ini sendiri, Pak JA sih belum nyebutin ya guys total kerugian negara di kasus ini tuh berapa, karena masih diitung. Tapi ya beli gorengan yang biasa goceng dapet lima biji terus sekarang jadi empat aja tuh udah cukup ngerugiin ga si? Belum lagi pemerintah yang harus menggelontorkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak sebesar Rp300ribu buat warga yang emang udah gakuat sama harga minyak yang masih mahal. Padahal kalo ga dikorupsi, dana BLT-nya bisa banget dipake buat pembangunan, pendidikan atau sektor lain yang lebih bermanfaat. Hiks. Terkait tindakannya ini, Indra terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara. However, kita harus pantau terus ni guys, karena kalo liat yang udah-udah, hukuman koruptor suka… ya gitu de.
 
Paham. Anything else?
Well, pengungkapan kasus korupsi yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung ini bikin beberapa pihak mulai mempertanyakan kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kayak, kok sekarang yang nangkep kasus-kasus kakap JA sih, bukan KPK? Pandangan seperti ini muncul salah satunya dari mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, yang bilang bahwa eks lembaganya itu “kecolongan” soal korupsi ekspor minyak kelapa sawit. Atau jangan-jangan, KPK udah dilupakan? Gitu guys isi twitnya Bang Febri…

When things are getting more concerning…

In Palestine.
Iya nih guys, miris banget karena kondisi di Palestina makin panas setelah minggu lalu, terjadi serangan oleh tentara Israel ke Masjidil Aqsa dan menyebabkan puluhan orang luka-luka. Setelah serangan tersebut, kondisi makin mencekam setelah kemarin, Israel meluncurkan serangan udara ke jalur Gaza, Palestina.
 
Hold on, how did we get there?
Ok. Jadi gini ceritanya. Kamu masih ingat kan sama serangan yang dilakukan sama tentara Israel ke masyarakat Palestina waktu mereka salat subuh Jumat minggu lalu itu? Nah karena serangan itu, warga Palestina yang dipimpin sama kelompok Hamas Senin kemarin ngebalas lagi dengan nge-release roket dari Jalur Gaza ke lepas pantainya Tel Aviv di Israel, tapi serangan roket ini berhasil digagalkan oleh sistem pertahanan Iron Dome milik tentara Israel.
 
Terus terus?
Nah setelah tembakan itu, tentara Israel be lyke, “Tunggu pembalasan w yah.” Bener aja dong, Besokannya alias Selasa tengah malam waktu setempat, ada lagi serangan yang diluncurkan ke Jalur Gaza dan menyebabkan kerusakan berat di area tersebut. Serangannya sendiri menyerang salah satu pabrik persenjataan punyanya Hamas dan sejauh ini, pihak Palestina belum melaporkan adanya korban baik terluka atau meninggal.
 
I see…
Nah guys, menurut keterangannya tentara Israel, emang kelompok Hamas inilah yang memulai kekacauan duluan dengan ngelemparin batu ke Tembok Barat tempat orang-orang Yahudi lagi doa pas merayakan Passover. Ini dia nih awal mulanya guys, karena jarang banget kan, suatu perayaan agama itu berlangsung pada hari yang sama. Nah namun somehow, pada Jumat minggu lalu, suasana di Yerusalem mendadak rame karena ada tiga agama yang merayakan hari besarnya secara bersamaan. Yakni warga Muslim yang lagi puasa Ramadan, orang Yahudi yang merayakan Passover, dan warga Kristen yang merayakan Paskah.
 
Go on…
Nah karena disebut mulai duluan inilah, akhirnya tentara Israel balik menyerbu Masjidil Aqsa dan menyebabkan ratusan warga Palestina yang lagi beribadah luka-luka. Selanjutnya, kelompok Hamas juga ke-trigger banget sama serangannya Israel karena mereka menyerang Masjidil Aqsa, yang merupakan tempat suci ketiga bagi orang Islam, dan waktu bulan Ramadan pula. Tapi, argumen itu dibalas lagi sama Israel yang bilang masyarakat Palestina juga ganggu banget waktu mereka lagi ngerayain Passover.
 
Well, anyone saying anything?
Ya dua negara tetangga yang udah lelah banget sama kerusuhan yang kerap terjadi di Israel dan Palestina ini akhirnya melayangkan nota protesnya untuk yang kesekian kali. Yep, ada Jordania dan Mesir yang meng-condemn 
Advertisement
aksi penyerangan oleh Israel ini terhadap Masjidil Aqsa. Kata Raja Jordan, Abdullah II di forum PBB di awal minggu ini, serangannya Israel ini bahaya banget karena udah melakukan hal yang provokatif dengan menyerang lokasi ibadah yang suci.
 
And I believe Israel has a say…
Iya. Pemerintahan Israel yang dipimpin Naftali Bennet menyebut orang-orang Israel sebenarnya maunya sih ngerayain perayaan agama apa pun dengan damai dan terbuka, tapi ya Hamas-nya nih yang memprovokasi warga dan menyebabkan kerusuhan.
 
Huft… Anything else I should know?
Guys, for the records, Israel tuh udah menjajah Palestina since… forever. Selama masa penjajahan, Israel udah berhasil ngerebut West Bank, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur waktu perang di tahun 1967. Adapun penyerangan terbuka paling baru yang juga menyebabkan jatuhnya korban sebelum ini adalah pengusiran paksa warga Palestina dari rumahnya sendiri di wilayah Sheikh Jarrah, Yerusalem. Serangan ini juga parah banget karena sampe menyebabkan meluncurkan serangan besar-besaran selama sebelas hari ke jalur Gaza.

Now a good news for y’all girls and women out there….

Meet: Vaksin kanker serviks.
Yang bakal segera available gratis, tis tisss buat kamu dari pemerintah. Jadi kemarin banget nih, Kementerian Kesehatan RI lewat Pak Menkes Budi Gunadi Sadikin baru aja ngumumin bahwa mulai tahun ini, vaksin kanker serviks bakal jadi wajib dan gratis buat warga Indonesia. Tujuannya ya of course untuk mencegah terjangkitnya kanker serviks, aka kanker leher rahim yang bahaya banget itu.
 
Tell me.  
Ok. Jadi guys, kanker itu kan penyakit yang emang bahaya, menakutkan dan life-threatening banget ya. Nah salah satu kanker yang paling banyak terjadi saat ini di Indonesia adalah kanker mulut rahim aka kanker serviks, dan pengidapnya adalah perempuan. Jadi sel kanker ganas ini berkembang di area vagina ke rahim dan merupakan jenis kanker dengan penderita terbanyak ke-2 di Indonesia. But the good news is kanker serviks adalah jenis kanker yang bisa dicegah, gengs. Sejak dini malah. US Center for Disease Control and Prevention aka CDC bilangnya sebanyak 90% kasus kanker serviks bisa dicegah dengan menggunakan screening dan… vaksinasi.
 
Vaksinasi?
Iya. Nah ngeliat fakta banyaknya penderita kanker serviks di Indonesia, and realizing hal itu bisa diatasi dengan vaksin, it came on Kementerian Kesehatan’s mind buat mengadakan program vaksinasi demi mencegah terkenanya kanker serviks ini. Nggak tanggung-tanggung, vaksinnya bakalan gratis dan wajib buat para perempuan Indonesia. Menkes Budi Gunadi Sadikin bilangnya emang semua yang masuk ke program pemerintah, yha gratis, gengs.
 
Wohooo…
Lebih lanjut, program ini bakal ditargetkan buat seluruh kelompok usia, terutama mereka yang masuk kategori dewasa muda. Menurut Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes Prima Yosephine, vaksin HPV ini bakal diberikan pada siswi kelas 5 dan 6 SD sebanyak dua kali. Terus pemberian vaksinnya bakal berlangsung bersamaan dengan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang diselenggarakan pada Agustus dan November setiap tahunnya.
 
Nice…
Nah guys, kamu perlu tahu juga nih bahwa selain imunisasi kanker serviks, Kemenkes juga bakal menambah imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) untuk mencegah pneumonia dan Rotavirus untuk mencegah diare. Soalnya, kedua penyakit tersebut sangat rentan menginfeksi bayi di bawah usia di bawah 2 tahun. Terus kalo sampe kena, maka ada kemungkinan bayinya kena stunting dan bisa menurunkan IQ anak sampe 20 persen. Dengan berbagai penambahan ini, Kemenkes jadinya punya 14 vaksin wajib buat warga, naik dari sebelumnya yang ada 11 vaksinasi aja.
 
Well, what about man?
Nah, menurut Ketua Satgas COVID-19 IDI, Zubairi Djoerban yang juga dokter spesialis penyakit dalam, cowok juga disarankan untuk disuntik vaksin HPV ini, sebagai upaya pencegahan. However, Pak Menkes Budi belum menjelaskan secara rinci terkait penyaluran vaksinasi gratisnya ini. Terus Prof Zubairi juga bilang bahwa vaksin HPV ini direkomendasikan diberikan pada anak berusia 11-12 tahun, dan di bawah 26 tahun. Terus vaksinnya ngga bisa mengobati kalo emang orangnya udah kena HPV. Jadi emang bener-bener buat pencegahan tu gengs.
 
Good to know. Anything else?
Program vaksinasi kanker serviks ini sendiri bakal mulai dijalankan di seluruh Indonesia start from 2023. Pak Budi bilangnya sebenarnya tahun ini udah mulai uji coba, tapi buat beberapa wilayah aja. Tahun depan baru bakal bergerak secara nasional. FYI, kalo kamu atau keluargamu ada yang belum vaksin HPV, sebaiknya segera ya gengs, karena saking ganasnya penyakit ini, angka kematian perempuan Indonesia akibat kanker serviks itu sampe mencapai 57 persen.

When you looove using chopsticks…

You’re gonna love this new discovery.
 
Yep guys, as the science world keeps evolving, so does the technology on what goes to your body, aka food. Jadi baru aja nih, para peneliti di Jepang menghasilkan penemuan baru, yakni sumpit yang bisa meningkatkan rasa makanan jadi lebih enak. Beneran ini guys. Jadi dalam risetnya ini, para peneliti berhasil mengembangkan sumpit yang terhubung sama komputer, di mana penggunaannya bisa meningkatkan rasa asin buat makanan yang kita makan. Adapun teknologi ini dikembangkan oleh perusahaan minuman Kirin Holdings Co, kerja sama dengan profesor dari Meiji University, Homei Miyashita. Dengan pake sumpit ini, maka rasa asin dari makanan yang kita makan bisa bertambah sampai 1,5 kali lipat guys.
 
Anyway if you are wondering, ngapain si peneliti Jepang mengembangkan sumpit buat meningkatkan rasa asin? Ternyata jawabannya ada pada dietary tradition di Jepang guys, di mana makanan di sana itu banyak yang asin banget. Menurut data WHO, orang dewasa di Jepang mengonsumsi garam sampai 10 gram per hari, dan jumlah itu adalah dua kali lipat dari yang direkomendasikan oleh WHO. Nah, kebanyakan makan garem juga ga bagus, karena bisa meningkatkan resiko darah tinggi dan stroke. Karena itulah, buat orang-orang yang pengen mengurangi jumlah konsumsi garamnya, tapi tetep bisa makan enak, sumpit ini bisa jadi pilihan.

“Judulnya ‘hati-hati di jalan’. Sangat kontekstual kalo kita semua pulang kampung.”

Wkwkwkwk gitu guys komentarnya Kepala Staf Kepresidenan Pak Moeldoko pas dengerin lagu Hati-Hati di Jalannya Tulus yang dia upload ke channel YouTube-nya beberapa waktu lalu. Kata Pak Moel, lagunya juga simple tapi kreatif, dan beliau nge-fans banget banget nih sama Tulus karena karyanya udah jadi inspirasi buat anak muda di negeri +62.
 
Now you know your playlist for your mudik trip…

Announcement


Thanks to min yoongi & Mom of 3 for buying us coffee today!

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations

Need some motivations to pick up your broom and start cleaning up your room? Read this.
Advertisement