Presiden Petahana Emmanuel Macron Menang Lagi

220

Who’s got an “Oui!” from French people?

Emmanuel Macron.
Yang udah fix memenangkan pemilu presiden Perancis kemaren. Iya guys, dari hasil Pilpres putaran keduanya yang digelar pada dua hari lalu, presiden petahana Emmanuel Macron berhasil menang lagi. Meaning, masyarakat Perancis bakal dipimpin sama Macron for five more years.
 
Background pls. 
You got it. Jadi setelah melalui proses panjang pencalonan, kan keluar 12 capres dengan dukungan terbanyak buat dipilih dalam Pilpres putaran pertama yang digelar 10 April kemarin. Aturannya, buat menang di putaran pertama, calon presiden harus mengumpulkan suara lebih dari 50%. In fact emang nggak ada tuh capres yang berhasil mengumpulkan suara sebanyak itu out of 12 kandidat yang ada. Maka digelarlah Pilpres putaran kedua yang mempertemukan dua capres dengan perolehan suara terbanyak, yaitu si presiden petahana Emmanuel Macron dengan 27,6% duel sama Marine Le Pen dengan suara 23%.
 
Okay….
Dari situ, Macron sama Le Pen kampanye lagi dong. Di mana Macron harus putar otak gimana caranya warga Perancis tetap memilih dia sebagai presiden buat kedua kalinya, di tengah banyaknya catatan kepemimpinan dia lima tahun terakhir yang semuanya berpusat pada masalah dalam negeri. Yep, kayak manajemen protes, naiknya harga barang, sampai penanganan Covid-19. Sementara Le Pen, yha banyak memaksimalkan kondisi yang kurang menguntungkan tadi, khususnya feeling para warga yang udah gerah banget sama inflasi dan tekanan biaya hidup yang tinggi di Perancis. “Perancis mahal kan, I know. Makanya pilih saya aja ya, kita ubah sikon,” gitu guys kira-kira.
 
AHAHAHA boleh ugha.
We know, rite. Dalam kampanyenya, Le Pen tuh udah lebih kalem, gengs. Di kampanye putaran pertama kemarin, Le Pen nge-propose berbagai kebijakan yang bisa dibilang kontroversial, kayak mau bikin Perancis cabs dari keanggotaan EU dan NATO, atau mau ganti mata uang Perancis jadi enggak Euro lagi. Nah tapi itu semua udah di-cancel sama beliau. Sampai akhirnya 24 April pun tiba, putaran kedua Pilpres Perancis.
 
Terus hasilnya gimana?
Ternyata warga Perancis ga sold dan tetep Macron menang lagi, guys. Yes, head to head Macron sama Le Pen tuh actually bukan kali pertama 2017 kemarin, gini juga, Sama persis. Terus yang menang Macron kan. Nah tahun ini, gini juga. Dari hasil perhitungan suara Pilpres putaran kedua yang digelar dua hari lalu, Macron berhasil unggul dengan perolehan suara 58,55% dari Le Pen yang hanya mengumpulkan 41% aja. That being said
Advertisement
, Macron berhasil memenangkan Pilpres buat kedua kali, dan presiden petahana pertama yang memenangkan pemilu after 20 years.
 
Congrats Monsieur…
Yey, congrats. Dalam pidato kemenangannya di depan supporters yang pada kumpul di Champ de Mars dekat Menara Eiffel, Pak Macron bilang dia bakalan jadi presiden for each and everyone of you. Macron bilang masa jabatannya yang kedua ini nggak akan jadi lanjutan dari yang pertama, dan bakalan mengatasi semua masalah Perancis saat ini katanya. Lebih jauh, Macron juga bilang kalau dia bakalan bertanggung jawab sama kekeselan dan ketidaksepakatannya masyarakat Perancis, yang bikin banyak warga jadi mendukung sayap kanan, aka kelompoknya Le Pen.
 
Le Pen sendiri gimana?
The game is not quite over,” katanya. Bu Le Pen yang udah kalah tiga kali ini juga bilangnya gerakan sayap kanan tuh emang never performed so well kalau di Pilpres, makanya dia bilang hasil Pilpres kali ini tuh bersejarah banget dan bakalan jadi modal yang oke banget buat partai politiknya, National Rally, di pemilihan anggota parlemen Juni besok karena posisinya lagi oke banget nih dari hasil pilpres.
 
I see. Anything else I should know?
Btw dalam pilpres Perancis di putaran kedua ini, banyak juga yang ikutan golput, gengs. Kementerian Dalam Negeri sana mencatat angka golputnya sebanyak 28%, dan jadi yang tertinggi dalam 50 tahun terakhir. Kenapa bisa banyak yang golput, media sana banyak yang bilang kalau masyarakat sana mending golput daripada harus milih Le Pen, tapi udah gerah juga sama Macron. So yes, it’s basically the lesser of two evils. Memilih mana yang lebih ‘mendingan’ gitu yekan.
Advertisement