Presiden Jokowi Melantik Panitia Pemilu 2024, Kota Shanghai Masih Lockdown Sejak 31 Maret, Penembakan Massal di New York, Angka Kemiskinan Dunia Diprediksi Akan Meningkat Tajam

294

Hello

Rise and shine, everyone! Yep, it’s Thursday and in case you’re looking for us tomorrow, don’t. Tomorrow is national holiday so we won’t be sending emails. Let’s just catching up on some sleep, enjoy your favorite show on Netflix or go pamper yourself. You know you deserve a long weekend, right?


When you’ve been hearing about Pemilu 2024 a lot lately…

Here’s another update.
Bukan soal tiga periode kok kali ini guys, tapi soal save the date, karena pemilu (most likely, kalo gaada yang halu-halu bahas perpanjangan) bakalan tetap digelar pada 14 Februari 2024 mendatang. Buat persiapannya, kemarin banget nih, Presiden Jokowi baru aja melantik orang-orang yang bakalan jadi panitia pemilu alias para komisioner di Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
 
Tell me.
OK. Jadi gini ceritanya. Hari Minggu kemarin Pak Jokowi abis Rapat Terbatas tuh sama pejabat-pejabat kementerian dan jajarannya, nah di situ dibahas persiapan buat Pemilu dan Pilkada Serentak buat 2024. Iya, 2024. Fix nggak ada penundaan (bener ya paak….). Di situ, Pak Jokowi juga bilang bahwa masyarakat tuh perlu dijelasin bahwa nggak ada perubahan jadwal pemilu. Jadi jangan sampai ada spekulasi macem-macem kayak, pemilu diundur lah, perpanjangan masa jabatan lah. Kan udah jelas semuanya.
 
I see.. Terus terus?
Nah terus, namanya rapat persiapan pemilu, dibahas juga dong hal-hal practical yang langsung menjurus ke persiapan pemilu ini sendiri. Salah satunya adalah dengan pelantikan pemimpin baru buat Komisi Pemilihan Umum aka KPU, plus Badan Pengawas Pemilu aka Bawaslu yang bakalan in charge sebagai penyelenggara Pemilu 2024 nanti. Pelantikannya sendiri berlangsung kemarin gengs, oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta.
 
Siapa siapa aja yang dilantik?
Setelah melewati proses seleksi kepatutan dan kelayakan sejak Februari kemarin, akhirnya dilantiklah tujuh orang yang mengisi posisi di KPU, guys. Ada Betty Epsilon Idroos, Hasyim Asy’ari, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, dan August Melaaz. Dari tujuh orang ini, dipilih lagi siapa yang duduk di kursi Ketua KPU, which is Pak Hasyim Asy’ari. Sedangkan di Bawaslu, orang-orang yang dilantik itu ada lima orang, mulai dari Lolly Suhenty, Puadi, Rahmat Bagja, Totok Haryono, dan Herwyn Jefler Hielsa Malonda.
 
Now skim me their CV…
Sure. Kita mulai dari KPU dulu. Jadi mereka ini sebenarnya bukan orang baru di dunia perpemiluan, gengs. Semuanya udah pernah berkecimpung sebagai penyelenggara pemilu di daerah masing-masing. Kayak Bu Betty tuh Ketua KPU DKI Jakarta, terus Yulianto Ketua KPU Jawa Tengah, Pak Idham dari KPU Jawa Barat, sama Parsadaan di Bengkulu. Adapun ketua baru KPU, Hasyim Asy’ari, emang pejabat petahana yang sebelumnya udah jadi komisioner KPU terus kepilih lagi dan udah berkarier di KPU sejak 2016 lalu.
 
Lanjut….
Sedangkan di Bawaslu, orang-orang yang baru dilantik juga udah experienced dalam hal pengawasan penyelenggaraan pemilu di daerah masing-masing. Sama case-nya kayak di KPU tadi. Puadi tuh sebelumnya anggota Bawaslu Jakarta, terus Herwyn di Sulawesi Utara, Lolly di Jawa Barat, dan Totok di Jawa Timur.
 
Udah dilantik, what’s next?
Setelah dilantik, orang-orang itu bakalan langsung kerja tancap gas buat persiapan pemilu. Adapun rencana kerja yang udah disusun adalah konsolidasi internal, terus mulai konsultasi sama pihak-pihak terkait kayak DPR dan pemerintah, terus nge-review draf peraturan KPU, diuji ke publik, dan hal-hal teknis lainnya yang bakal dikejar tahun ini. Pak Hasyim bilangnya tahapan awal persiapan pemilu sendiri bakalan dimulai 14 Juni nanti.
 
Duitnya udah ada?
Nah soal itu juga. KPU sendiri udah menganggarkan dana pemilu sebesar Rp76,6 Triliun, dan buat Bawaslu sebesar Rp33.8 Triliun. Jadi total anggaran Pemilu 2024 ini adalah Rp110 Triliun, yang berasal dari Dana APBN. Terus, Pak Jokowi juga udah meminta buat APBN dan APBD itu buat diputuskan asap alokasi dana kepemiluannya kayak gimana. Tapi masih harus didetailkan lagi sih, diitung lagi, biar persiapannya juga makin matang.
 
Got it. Anyone saying anything?
Yep. Soal anggaran yang nyampe Rp110 Triliun itu, Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, bilangnya itu anggaran kudu diitung ulang lagi, yang cermat. Karena ada banyak pemilihan kan, pilpres lah, pileg, terus pilkada. Makanya jangan sampe salah-salah gitu. Terus Pak Djarot juga bilang tahapan pemilu tuh harus diperkirakan lagi lebih cermat, again, biar nggak ada yang missed gitu.
 
Anything else?
Fyi seiring dengan persiapan pemilu yang udah mulai dikejar dan KPU serta Bawaslu yang udah mulai kerja bareng sama DPR, rapat-rapat sama Komisi II gitu-gitu. Nah tapi karena DPR juga bakalan masuk masa reses weekend ini, dan bakalan buka sidang lagi abis lebaran, ada kemungkinan juga kalau misalnya rapat bareng DPR dilaksanakan di masa itu kalau masih ada yang belum clear terkait penyelenggaraan pemilu ini.

When things are getting worse….

In Shanghai.
Iya guys, cape deh. Sejak 31 Maret ampai sekarang, pemerintah Kota Shanghai masih memberlakukan lockdown ketat buat warganya. Dan karena nggak bisa kemana-mana, orang-orang di sana jadi pada stres dan kelaparan.
 
OMG Background pls.
Sure. Jadi gini guys, dalam menghadapi pandemi Covid-19, kan tiap-tiap negara tuh punya approach yang macem-macem ya. Ada yang ga pernah lockdown, ada yang lockdown setengah-setengah, ada yang liat sikon dan perkembangan nih, kayak di kita. Nah kalo China, mereka punya kebijakan namanya Zero Covid Strategy.
 
Apa tu?
Jadi ini adalah kebijakan super ketat di mana penemuan dikiiit aja dari kasus Covid-19 maka bisa berakhir dengan lockdown. Hal ini karena emang pemerintah pengen bener-bener berhasil mengontrol virus Covid-19, sampe penderitanya bener-bener nol, dan ngga ada lagi penyebaran virus. Nah, kebijakan super ketat kayak gini tentunya berujung dengan pergerakan masyarakat bener-bener dibatasi. Sekolah ditutup, semua bisnis non esensial juga ditutup, kalau ada satu yang terpapar Covid, langsung satu neighborhood dikarantina.
 
Wowww ketat yha…
Yoi, dan hal ini ngga terkecuali berlaku di Shanghai, kota metropolitan dengan ekonomi terbesar di China. Setelah kasus harian Covid-19 di sana bertambah sampai 20ribu, pemerintah China akhirnya memutuskan untuk me-lockdown kota tersebut. Tapi yha lockdown-nya bertahap gitu, di mana daerah di sebelah barat dulu yang di-lockdown, baru lanjut ke sebelah timur. Nah, meski udah super ketat gini guys, penambahan kasus baru masih tinggi. Per Sabtu kemarin aja, kasus baru di Shanghai masih ada di angka 23ribu.
 
Aish…
Hal ini kemudian bikin warga Shanghai bete dan bosen banget, secara meski banyak yang positif, mayoritas dari kasusnya itu ngga bergejala. Terus juga Zero Covid Strategy tadi bener-bener membatasi pergerakan warga yang ga boleh keluar rumah, termasuk untuk belanja bahan makanan. Karenanya, warga cuma tergantung sama bahan makanan yang disalurkan pemerintah dari satu rumah ke rumah, dan hal ini tentunya bikin frustrasi bagi sekitar 26juta warga Shanghai yang kena lockdown. Kebijakan ini juga mulai menuai protes dari warga, karena udah dua tahun pandemi, restriksi yang supert ketat gini bikin warga bosen dan marah, apalagi ekonomi mereka juga terpengaruh banget.
 
Terus gimana dong?
Nah sebagai aksi protes, mereka yang di-lockdown itu akhirnya teriak dari jendela di balkon apartemennya masing-masing, “Tolongggg kita kelaparan. Hey pemerintah, ngapain kek bantuin kita.” Gitu kira-kira. Ga cuma di balkon, tapi di sosial media juga para warga Shanghai menumpahkan kekeselan mereka dan bilang bahwa lockdown ini inhumane banget. Secara mereka ga boleh keluar samsek, walaupun cuma buat beli makanan. Padahal setelah berjalan semingguan ini, stok makanan yang mereka miliki dari pemerintah juga udah makin menipis.
 
OMG…
Nah selain mengeluhkan masalah kelaparan, warga sana yang teriak dari jendela itu juga mengeluhkan kapan lockdown-nya kelar. Karena mereka literally nggak bisa kemana-mana dan ngapa-ngapain, guys. Kalau mau keluar rumah, harus ada izinnya gitu kan. Kalau ada yang melanggar, bakalan dapat tindakan tegas dari otoritas keamanan di sana dan bisa diproses secara hukum. Terus kalau ada yang malsuin izin keluar rumahnya juga bisa ditindak. Makanya dari situ pemerintah langsung putar otak gimana caranya publik tetap terpuaskan, ekonomi jalan, tapi kesehatan juga terkendali.
Advertisement
 
Yaitu dengan cara…
Relaksasi lockdown. Wakil Walikota Shanghai, Zong Ming bilangnya district-district yang udah nggak ad kasus Covidnya dalam 14 hari terakhir udah bisa bebas dari lockdown. Gitu juga sama orang yang nggak pernah terpapar Covid 14 hari terakhir, mulai Selasa kemarin mereka juga udah boleh pergi-pergian, guys. Apotek sama pasar juga bakal dibuka asap.
 
Got it. Anything else I should know?
Fyi Shanghai tuh kan pusat bisnisnya China yah. Nah dengan adanya lockdown ini, ekonomi China secara keseluruhan juga jadi kena dampaknya nih. Dari berbagai industri kayak ritel, hotel, dan restoran yang tengkurep dan langsung ngaruh ke PDB mereka sebesar 3,7%. Pabrik-pabrik juga nggak beroperasi. Hal itulah yang bikin ekonomi China secara jangka pendek juga jadi kewalahan.

When the mass shooting keeps happening…

In the US.
Iya guys, gun violence ini ga abis-abis deh terjadi di Negeri Paman Sam. Selasa kemarin, giliran New York City yang mengalami kejadian penembakan massal di dalam sebuah gerbong kereta bawah tanah di New York, Amerika Serikat. Kejadian ini sampe bikin puluhan orang harus dilarikan ke rumah sakit.
 
Tell me everything. 
Sure. Bayangin kamu lagi naik kereta nih pagi-pagi, kalem gitu kan, eh tiba-tiba ada asap, terus DUARRR ada suara tembakan. Nah itu juga yang terjadi di N train, Brooklyn, New York City pada Selasa pagi waktu setempat. Adapun tembakannya ada 33 kali, dan mengenai 10 orang di sana. Terus, 29 orang lainnya yang juga ada di sekitar lokasi kejadian juga mengalami cedera dan langsung dibawa ke rumah sakit.
 
Shizzz pelakunya siapa si?
Belum ketahuan sih, so far. Jadi setelah mengetahui soal kabar penembakan itu, polisi New York aka NYPD langsung pergi menuju lokasi kejadian. Nah, setelah berhasil mengevakuasi korban, polisi langsung melakukan investigasi terhadap terduga pelakunya, dan sekarang masih buron. Tapi, polisi udah berhasil mendapat petunjuk ni guys dari TKP.
 
Oh ada petunjuk?
Ada. Di lokasi kejadian, ditemukan kunci mobil van U-Haul yang setelah dicek, itu disewa sama seseorang yang bernama Frank James. Jadi saat ini polisi lagi mencari tahu lagi ada hubungan apa Frank James sama penembakan ini, dan so far doi belum ditetapkan sebagai tersangka. Terus, ditemukan juga pistol Glock, dua granat yang udah diledakkan, granat yang belum diledakkan, sama satu buah kapak. Semuanya dicurigai punyanya si pelaku penembakan itu.
 
Terus terus?
Nah dari situ, NYPD bersama sama Metropolitan Transportation Authority aka MTA (Semacam PT. KAI yha kalo di sini) langsung bikin sayembara buat orang-orang yang berhasil menemukan pelaku dengan total hadiah US$50.000. Pokoknya kalau ada yang tahu sesuatu, liat sesuatu, dan dengar sesuatu yang related to si pelaku, bisa langsung lapor. Sayembara ini udah dibuka dan terus berlangsung sampai pelakunya benar-benar ketangkep.
 
Got it. Any words?
Gubernur New York, Kathy Hochul bilangnya itu pelaku cold-hearted banget. Kok bisa-bisanya bikin rusuh lagi pake kekerasan gitu, katanya. Lebih jauh, Bu Kathy juga bilang, “Udah deh, ini yang terakhir yah. nggak ada lagi tembak-tembakan. Nggak ada lagi ngancurin idup orang.” In her words, Bu Kathy bilang: “It has to end. It ends now,” katanya gitu.
 
I see. Anything else?
Fyi kenapa Gubernur NY sendiri sampai bilang kayak gitu karena emang di New York tuh kasus penembakan udah sering banget kejadian, gengs. Di empat bulan pertama 2022 ini aja, udah ada 296 kasus penembakan. Angka ini meningkat dari tahun lalu yang mencatat 260 kasus penembakan di periode waktu yang sama. Skalanya juga macem-macem, mulai dari penembakan massal, atau yang korbannya belasan orang, bahkan sampai penembakan tunggal kayak yang terjadi sama seorang anak cewek usia 13 tahun. Jadi kayak, plz capek banget New Yorker sama insiden beginian tuh.

When global poverty is rising…

According to Oxfam.
 
Iya ni guys, kondisi global yang lagi ngga menentu, mulai dari pandemi Covid-19 hingga serangan Rusia ke Ukraina menyebabkan banyak banget gangguan buat kehidupan warga di seluruh dunia. Dan salah satu hal yang cukup mengkhawatirkan adalah angka kemiskinan dunia yang diprediksi bakal meningkat tajam. Yep, menurut NGO kesejahteraan asal Inggris Oxfam International, disebutkan bahwa bakal ada penambahan sekitar 250juta orang di seluruh dunia yang hidup miskin banget (extreme poverty), dengan penghasilan di bawah US $1,90 per hari by the end of this year. Penyebabnya ya itu tadi, kondisi geo politik yang lagi kacau, Covid-19, meningkatnya harga pangan, dan ketimpangan ekonomi. Emang terdengar sedikit, compared to jumlah penduduk bumi seluruhnya, tapi guys, angka ini tuh setara dengan jumlah populasi di Inggris, Jerman, Perancis dan Spanyol kalo digabungin!
 
Menurut Gabriela Bucher selaku executive director dari Oxfam International, tanpa upaya pengendalian yang berarti, maka dunia bisa-bisa collapse di dalam kemiskinan ekstrim dan penderitaan. Terus sebenernya ada solusi yang bisa dilakukan pemerintah untuk menghindari kondisi ini, yaitu dengan menaikkan pajak si orang super kaya. Masih dalam keterangan Oxfam, sebenernya menerapkan pajak kekayaan sebesar 2% aja buat para milioner, dan 5% buat para bilioner, itu udah cukup untuk menyelamatkan sampai 2,3 miliar orang dari kemiskinan, memproduksi vaksin, dan memberikan jaminan kesehatan universal buat warga di negara miskin dan middle income countries. Hal ini juga menunjukkan betapa jomplangnya kondisi ekonomi dunia saat ini.

“Dengerin kamu, Anak Muda, kamu nggak berhak juga nuntut saya, karena saya juga punya hak untuk memberi tahu.”

Wiiiiw gitu guys kata Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pas didemo sama BEM Universitas Indonesia (UI) terkait pernyataannya soal presiden tiga periode. Jadi gini awalnya gengs, Pak Luhut itu kan lagi di UI untuk memberi kuliah umum, namun ternyata di luar arena acara, banyak mahasiswa yang mendemo beliau karena disebut menyuarakan wacana presiden tiga periode. Pak Luhut kemudian diminta untuk buka data soal klaimnya sebelumnya yang bilang bahwa banyak warga yang mendukung wacana ini. Eh, doi bete.
 
When you’re single during lebaran and your little nephew starts asking the annoying questions…

Announcement


Thanks to Artha and Seseorang for buying us coffee today!

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations

If you’re trying to lose weight or just want to maintain your current ideal weight, avoid these things.
Advertisement