Perizinan Pelaksanaan Ibadah Haji Jemaah Luar Negeri

270

When things are slowly getting back to normal…

And now, we can go back to doing Hajj.
Yep, kabar gembira buat kamu, nenek-kakekmu, ortumu, pokoknya semuanya yang udah kangen banget naik haji ke tanah suci Mekkah dan Madinah. Jadi guys, setelah dibatasi banget selama dua tahun kemarin gara-gara pandemi, tahun ini pemerintah Arab Saudi udah resmi mengumumkan kalau jemaah Haji dari luar negeri tahun ini udah boleh ikutan melaksanakan ibadah Haji. Jumlahnya jauh lebih banyak pula.
 
Wow tell me. 
Sure. Jadi selama dua tahunan pandemi, kegiatan masyarakat termasuk ibadah kan juga dibatasi banget yah buat menekan penyebaran virus. Jadi misalnya di tahun 2020, cuma ada 1000 jemaah yang boleh ikutan Haji dan itu semua wajib berasal dari Saudi Arabia. Terus di tahun 2021, yang ikutan haji cuma boleh orang-orang dari dan udah menetap di Saudi Arabia doang, tapi kapasitasnya ditambah maksimal enam ratus ribu jemaah. Nah tapi tahun ini, aturannya udah diubah, di mana jemaah dari luar negeri juga udah boleh naik haji.
 
Sound great!
Yes, seiring tingginya angka vaksinasi dan kasus Covid yang melandai di berbagai belahan dunia, termasuk Saudi Arabia dan Indonesia, pemerintah Arab Saudi akhirnya bikin kebijakan yang membolehkan datangnya jemaah haji dari luar negeri. Nah kalo dari Indonesia, pemerintah sana udah fix nih, ngebolehin 1 juta jemaah buat cus.
 
Ada syaratnya ga?
Ada. Jadi 1 juta jemaah ini harus yang udah vaksin lengkap dan usianya di bawah 65 tahun. Terus kalau jemaahnya dari luar negeri, selain harus vaksin dan usia di bawah 65 tahun, calon jemaah harus tetap harus PCR maksimal 3×24 jam sebelum sampai di Arab Saudi.
Advertisement
 
So I guess, we are all happy?
Iya dong, karena akhirnya jemaah haji Indonesia udah bisa menginjakkan kaki lagi di tanah suci. Dalam keterangan resminya kemarin, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan rasa syukur atas adanya kepastian keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini. Pak Menag juga bilang bahwa berapa pun kuota yang diberikan, Indonesia siap memberangkatkan jemaah haji, karena persiapannya udah dilakukan selama ini.
 
Very good to hear…
Rite? Nah kalau buat calon jemaah Indonesia, Dirjen Penyelanggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief bilangnya jemaah yang bakal berangkat tahun ini adalah jemaah yang jadwalnya di 2020 cuman ketunda gara-gara pandemi. Dan mereka yang berangkat juga yang usianya di bawah 65 tahun sesuai ketetapan pemerintah Arab Saudi. Maka dari itu, Pak Hilman bilang pihaknya bakalan menyeleksi lagi siapa-siapa yang bisa berangkat tahun ini, dari Indonesia berapa orang, biayanya gimana kan harus diomongin lagi, dll.
 
I see. Anything else?
Fyi, sejak pandemi Covid-19 menyebar, Pemerintah Arab Saudi kemudian menerapkan berbagai pembatasan ketat dan mulai melonggarkan aturan tersebut seiring dengan perkembangan pandemi yang makin baik. Nah kalo untuk Haji, tahun ini adalah pertama kalinya pemerintah bener-bener melonggarkan berbagai aturan, tapi kalau Umrah, ini bukan kali pertama. Dari 2020 sampai 2021, angka jemaah yang Umrah pertahunnya udah ada di angka 3.47 – 4 juta jemaah, which is 50% kapasitas Masjidil Haram.
Advertisement