Penyerangan Tentara Israel Terhadap Warga Palestina

254

When there’s another heartbreaking news from….

Palestina.
Iya guys, sedih banget deh. Nggak abis-abis berbagai macam penyerangan dan violence yang terjadi terhadap warga Palestina oleh tentara Israel. Jum’at kemarin, ada lagi penyerangan yang dilancarkan tentara Israel di Masjid Al-Aqsa dan bikin ratusan orang luka-luka.

 

OMG background pls.
Sure. Jadi cerita awalnya tuh gini, guys. Jumat dini hari, umat muslim di Yerusalem kan lagi menjelang salat subuh tuh di Masjid Al-Aqsa. Nah tiba-tiba, ada ribut-ribut di luar. Rupanya di luar udah ada pasukannya tentara Israel yang mau ngebubarin massa yang mereka anggap sebagai kerumunan kekerasan. Kerumunan kekerasan ini sendiri dibilang sama Israel karena satu jam sebelumnya, ada orang-orang bertopeng yang diduga dari Masjidil Aqsa terus ngelemparin batu ke Tembok Barat di mana Tembok Barat itu tempat sucinya Umat Yahudi buat berdoa.

 

Terus mereka marah?
Nah mereka marah dong di situ. Makanya langsung deh para tentara itu maju ke Masjidil Aqsa tadi dan menindak orang-orang yang ada di sana. Diketahui bahwa para tentara Israel itu menembakkan gas air mata sekalian ngelempar granat ke arah masjid, terus ada juga korban yang matanya tertembak oleh peluru karet. Pokoknya chaos lah gengs,  sampai bikin sebanyak 150 orang luka-luka. Terus sebagian dari jemaah yang ada di lokasi juga beberapa ditangkap oleh tentara Israel.

 

🙁
Menurut keterangan dari Petugas CCTV di Masjidil Aqsa Rami Al-Khatib, para tentara Israel itu tiba-tiba aje masuk ke Masjidil Aqsa dan literally langsung menyerang warga yang lagi berada di dalem. Mau yang muda, yang tua, sampai staf masjid juga kena. Nggak cuma itu, right after kericuhan terjadi, petugas dan paramedis yang berupaya untuk mengevakuasi korban juga disebut dihalang-halangi oleh tentara Israel, sampe menyebabkan beberapa dari petugas medis juga luka-luka.

 

OMG…
Yep, insiden ini tentunya menyebabkan kemarahan ga cuma di komunitas Palestina aja, namun juga international communities. Negara tetangga Palestina, Yordania, bilangnya tindakan Israel tuh udah berbahaya banget dan bisa bikin keadaan sekarang yang udah ribet antara Israel sama Palestina jadi makin complicated. Dan sebagai dukungan untuk Palestina, orang-orang di Jordan pada ngumpul di dekat gedung Kedubesnya Israel di sana dan nge-chant
Advertisement
 slogan-slogan Pro-Palestina gitu. Selain itu, Mesir juga diketahui mengecam tindakan Israel dan maju paling depan ngebela rakyat Palestina.

 

Kalau Palestinanya sendiri?
Marah banget lah. Terus Hamas, selaku otoritas perwakilan pemerintahan Palestina menyebut bahwa penyerangan di Masjidil Aqsa tuh sebagai perkembangan yang super berbahaya dan deklarasi perang. Mereka juga berjanji tidak akan membiarkan orang-orang Israel mengusik masjid yang jadi salah satu dari tiga tempat sucinya Umat Muslim di seluruh dunia itu, at all costs. Masih dari keterangan pihak Hamas, mereka juga meminta masyarakat dunia untuk sama-sama working together buat mengakhiri agresi militernya Israel di tanah Palestina.

 

I believe Israel also has a say….
Menteri Public Security-nya Israel, Omar Barlev, yang juga bos besarnya tentara-tentara itu bilang mereka sebenarnya nggak ada urusan buat ganggu orang di tempat ibadah kayak gitu. Omar menyebut bahwa para tentara terpaksa melakukan tindak kekerasan karena dugaan orang Palestinanya yang mulai duluan dengan lempar batu tadi, gengs. Lagian juga, right after penyerangan, masjid tetap boleh beroperasi pas ibadah salat Jumat dan dihadiri oleh 60 ribu jemaah. Dari situ Omar menyebut bahwa kebebasan beribadah buat Yahudi dan Muslim tetap ke-maintain di Israel dan wilayah kekuasaannya.

 

I see. Anything else I should know?
Fyi sebagai negara yang selama ini stand for PalestineIndonesia melalui Kementerian Luar Negeri juga udah merespons insiden ini. Dari akun Twitternya, pihak Kemenlu bilang mereka mengecam keras tindakan kekerasan bersenjata yang dilakukan Israel di Al-Aqsa. Di situ disebutkan tindakan Israel tuh nggak bisa dibenarkan, and it must stop. Apalagi itu kejadiannya di masjid dan lagi bulan Ramadan pula.
Advertisement