Jalur Mudik Ramai Sebelum Puncak Mudik 28-29 April 2022, Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin Di Tangkap KPK, Upaya Damai PBB Atas Invasi Rusia Ke Ukraina, Wakil Presiden AS Positif Covid-19

277

Hi!

Welcome to Thursday, everyone. Yep, that weird work day that separates you from the holiday that you have been looking forward to. Now, we will still talk about mudik, because it’s been on everyone’s mind lately. Just, be sure to stay safe, drive safe, and tell your parents we say hi. Hi!

When you’re soooo excited for Mudik this year…

Tapi lemes duluan liat macetnya.
Iya guys, di minggu-minggu terakhir Ramadan ini, orang-orang pada excited banget akhirnya tahun ini bisa mudik ke kampung halaman kan. Saking excited-nya… Jalanan jadi penuh, dan macet di mana-mana, bestie.
 
T’ru dat.
Yep. Sebelumnya kan Presiden Jokowi pernah bilang tuh, puncak Mudik itu ada di tanggal 28-29 April besok. Makanya disuruh mudik lebih awal aja kan, biar terhindar dari kemacetan dan nggak ada kerumunan dan kepadatan selama perjalanan. Nah kemarin, belum nyampe tanggal 28, udah rame aja dong itu jalur mudik.
 
Waduhhh…
Salah satu titik macet ada di Gerbang Tol Pelabuhan Merak, Banten. Di sana udah terjadi peningkatan kendaraan yang bikin macet sepanjang 1 km dan butuh waktu tiga jam sampai itu macet benar-benar terurai.  Ini yang bikin Wakapolri, Komjen Pol Eddy Gatot Pramono, heran guys. Lah belum sampai puncak mudik aja udah macet 1 km, kalau ntar sampai puncak, bisa berapa kilo dong tuh macetnya, gitu kira-kira. Dari situ juga Pak Eddy minta Dirlantas Polda Jawa Barat buat evaluasi jangan sampai ntar ada macet-macet lagi. Dicari apa penyebabnya, solusinya gimana.
 
I see… 
Nah, karena padat dan macet yang ada di GT Pelabuhan Merak itu, maka polisi situasi di sana masuk kategori kuning, guys. Makanya biar lalu lintasnya nggak berkembang tambah parah, diberlakukanlah sistem buka tutup jalan. Adapun sistem ini diterapkan di wilayah Cikuasa Atas sampai ke gerbang tol itu. Karena ada penumpukan orang-orang yang lagi nimbang barang bawaannya kan. Terus di Simpang Gerem juga udah disekat biar nggak ada penumpukan, guys.
 
Buka tutup jalan, penyekatan, apa lagi?
Ada juga bottleneck aka penyempitan jalan. Disampaikan langsung oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo bilangnya emang ada 23 tol, selain GT Pelabuhan Merak yang rawan banget sama macet arus mudik gini. Makanya berbagai rekayasa lalu lintas pun dilakukan, guys. Bottleneck ini salah satunya. Take notes, jalur yang bakalan dilakukan bottleneck antara lain Cikampek KM 48-50, dari 5 jalur jadi 3 jalur aja. Terus, Cikampek KM 31-37 juga dari 4 jalur jadi 3 jalur aja.
 
Berguna banget informasinya….
Indeed. Ada juga informasi yang nggak kalah berguna adalah sekarang tuh udah ada aplikasi yang bisa kamu gunain buat memantau aktivitas lalu lintas, guys. Aplikasi yang bisa kamu gunain buat liat secara real time rute jalan yang lancar bebas hambatan tuh di mana aja, terus kondisi cuacanya gimana, sama rest area terdekat kalau kamu mau istirahat.
 
Spill pls…
Sure. Se-simple Google Maps aja misalnya, yang pasti udah ada di hape kamu. Terus, NTMC Mudik, aplikasi dari Mabes Polri, JasamargaLive juga bisa, bisa streaming CCTV jalanan dari situ. Apalagi yah, Oya, RTTMC dari Kementerian Perhubungan tuh juga sabi kamu cobain, gengs. sama BPJT Info Tol dari Kementerian PUPR yang bakalan kasih kamu informasi yang kamu butuhin seputar jalan tol. Or simply, read the news from us. We’ll make sure you are updated EHE.
 
EHEHEH. Anything else?
Btw orang yang mudik tahun ini tuh kan diprediksi berkisar di angka 85 jutaan orang yah. Di mana 47% dari mereka mudiknya jalur darat. Nah makanya sejak Presiden Jokowi udah bolehin masyarakat buat mudik, pihak-pihak terkait kayak Kementerian Perhubungan, Mabes Polri, dan pihak-pihak terkait lainnya tuh bikin skenario ini itu buat bikin mudik tahun ini tuh kondusif, gengs. Mulai dari arus mudik balik ke kampung halaman kayak sekarang, sampailah nanti di puncak arus balik Lebaran 8 Mei nanti, dan orang-orang udah back to reality.

Here’s your A to Z Updates: Bupati Bogor’s case

Catch Me Up!
That’s what we’re here for. Jadi guys, kemarin banget nih, KPK baru aja mengumumkan bahwa mereka udah melakukan operasi tangkap tangan aka OTT ke Bupati Bogor, Ade Munawaroh YasinIn case kamu familiar sama namanya, you got it right. Kakaknya, Rachmat Yasin, juga pernah jadi Bupati, terus juga ditahan karena kasus korupsi juga daaaan daerahnya di Kabupaten Bogor juga.
 
Seeems like it runs in the family….
Looks like it. Jadi Operasi Tangkap Tangannya itu sendiri udah dilakukan sejak Selasa malam sampai ke hari Rabu kemarin, guys. Adapun disampaikan oleh Plt Jubir KPK Ali Fikri, Bu Ade ditangkap atas dugaan kasus pemberian dan penerimaan suap. Jadi nggak cuman dikasih, dia juga dapet itu cuannya. Tapi Pak Ali juga belum nge-spill lebih jauh kasus apa yang dimaksud di sini.
 
I see…
Nah selain Ade, KPK juga menangkap beberapa perwakilan dari Badan Pengawas Keuangan aka BPK Perwakilan Jawa Barat, dan beberapa pihak lain yang juga diduga terlibat dalam kasus barengan sama si Ade ini. Dan sampai sekarang, KPK masih memeriksa terduga pelaku tindak pidana korupsi sebelum ntar dipastiin lagi statusnya kayak gimana. KPK sendiri punya waktu 1×24 jam buat menentukan sikap atas hasil OTT yang udah mereka lakukan.
 
Tapi emang Bu Ade ni ga punya duit apa gmn…
Yaa kalo diliat berdasarkan LHKPN KPK yang terakhir disetor 31 Maret 2021 lalu sih, Bu Ade tercatat punya harta total sebanyak Rp 4,1 miliar rupiah, guys. Adapun harta itu terdiri dari tiga bidang tanah dan bangunan yang semuanya tersebar di Bogor, terus ada juga dua unit mobil. Di laporan itu juga tercatat Ade punya utang sebesar Rp140 juta.  Dan di OTT kali ini, disampaikan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, pihaknya udah menyita sejumlah uang dan berbagai barang bukti yang lain.
 
Now tell me about Ade’s track record..
Well, Ade Yasin ini emang bukan orang baru di dunia perpolitikan Jawa Barat, gengs. Awalnya jadi pengacara dan berkarier selama 11 tahun, terus mulai tahun 2009 sampai 2018, Ade yang merupakan kader fraksi PPP duduk di DPRD Jawa Barat. Bayangin dua periode di DPRD, pasti punya relasi dan koneksi yang oke banget kan, ditambah partainya yang mendukung, jadilah di 2018 Ade dicalonkan jadi Bupati Bogor bareng sama wakilnya, Iwan Setiawan. Eh menang, ngalahin empat cabup dan cawabup lainnya dengan perolehan suara 41,12%.
 
Okay…
Btw ngomong-ngomong soal relasi dan koneksi, relasi dan koneksi yang dipunya Ade juga nggak terlepas dari sosok Rachmat Yasin, Bupati Bogor periode 2009-2014 yang nggak lain nggak bukan adalah kakak kandung dari si Ade ini, guys. And yes, 7 Mei 2014, Rachmat ditangkap KPK atas suap sebesar Rp4,5 miliar atas kasus alih fungsi lahan di Bogor. Kasusnya bergulir panjang sampai akhirnya dia dinyatakan bersalah dan dihukum penjara 5 tahun 6 bulan.
 
Well, anyone saying anything?
Yep. Sebagai Gubernur Jawa Barat, atasannya Ade, pasti Ridwan Kamil has something to say dong. Disampaikan oleh Kang Emil, dia udah berkali-kali ngingetin jajarannya, termasuk wali kota dan bupati se-Jawa Barat buat nggak melakukan
Advertisement
 tindak korupsi, suap. dsb. Lebih jauh, Kang Emil bilangnya pemimpin tuh harus punya tiga hal: profesional, melayani sepenuh hati, dan integritas. Kalau integritas udah patah, memprihatinkan banget pasti, katanya. Sejauh ini, Pemprov Jawa Barat juga bakalan ikut mantau perkembangan kasus yang dilakukan KPK.
 
Couldn’t agree more. Anything else?
Fun fact: Senin kemarin, H-2 doi ditangkap KPK, Ade Yasin baru aja mengeluarkan Surat Edaran buat para ASN di wilayah Kabupaten Bogor tentang Pencegahan Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi terkait Hari Raya. Jadi lewat SE itu, Ade ngingatin bawahannya buat jangan sampai minta hadiah atau whatsoever in the name of THR. Sama jangan sampai manfaatin keadaan pandemi buat korup. Karena bakalan ada konflik kepentingan, melanggar kode etik, dan bakalan dipidana. Eeeeeh taunya malah doi yang ketangkep OTT KPK. Ckckckck…

Who’s hoping to make some progress?

The UN
On Russia-Ukraine crisis. Iya nih guys, invasi berkepanjangan yang dilakukan Rusia atas Ukraina selama dua bulan ke belakang ini emang bikin warga dunia jadi restless. Kayak, “Buset dah Covid-19 aja belum kelar kok udah ada perang ae…”. Makanya, 1001 cara dilakukan masyarakat global untuk segera menyudahi invasi ini, dan yang terbaru nih, upayanya dilakukan PBB aka Perserikatan Bangsa-Bangsa…
 
Upaya apatu?
Upaya damai guys. Jadi kemarin banget, Sekjen PBB Antonio Guterres langsung turun tangan visit ke dua negara yang lagi berkonflik itu. Jadi baru aja nih, big boss PBB tersebut nyampe ke Ukraina setelah sebelumnya berkunjung ke Rusia dan meeting langsung sama Presiden Rusia, Vladimir Putin. Tapi sebelum itu, dia udah ketemu duluan sama Menlu Sergei Lavrov.
 
Ngomongin apa aja Guterrez sama Putin?
Well, key highlight-nya of course soal konflik Rusia Ukraina yang udah menelan banyak korban. Dalam meetingnya itu, Pak Antonio juga made it clear ke Putin bahwa yang dilakukan Rusia itu invasi loh, dan dia ready menyiapkan berbagai bantuan untuk mengevakuasi dan menghindari jatuhnya korban dari warga sipil. Selain itu, Pak Sekjen PBB juga mendorong ke Rusia supaya buru-buru melakukan gencatan senjata as soon as possible. Dalam pembicaraan itu, juga dibahas blak-blakan kalau Rusia tuh udah salah atas tindakannya menginvasi wilayah Ukraina, dan udah melanggar Piagam PBB. Makanya buruan damai biar seluruh masyarakat Ukraina, masyarakat Rusia, dan di seluruh dunia secara umum nggak sengsara lagi.
 
Okay…
Nah terkait dugaan banyaknya warga sipil yang terbunuh dan dievakuasi, PBB juga menegaskan bahwa Rusia dan Ukraina tuh butuh banget yang namanya humanitarian corridor aka koridor kemanusiaan buat memudahkan warga yang lagi dalam proses evakuasi. PBB juga menegaskan komitmennya untuk membantu memobilisasi human resources dan keperluan logistik lain for the sake of orang-orang yang nyawanya terancam di sana. Selain itu, PBB bakalan minta support dari Palang Merah Internasional juga katanya.
 
Terus respons Rusia gimana?
Disampaikan oleh Pak Sergei, Rusia pada prinsipnya fine-fine aja kalau PBB sama Palang Merah Internasional mau bantu. Terlebih buat evakuasi masyarakat di Mariupol di mana banyak banget memakan korban kan di situ. Terus, diketahui juga bahwa dalam meeting tersebut, Putin bilang ke Guterrez bahwa dia masih berharap gencatan senjata bisa terwujud melalui pembahasan diplomatik.
 
I see. Anything else I should know?
Setelah ketemu Putin, Pak Antonio dan rombongan PBB juga datang ke Ukraina dan ketemu langsung sama Presiden Volodymyr Zelenskyy. Terus, diketahui beberapa negara juga udah mengirimkan bala bantuan buat membantu pertahanannya Ukraina. Kayak Jerman yang ngirimin tank-tank anti pesawat, terus Perancis juga ngirimin meriam Caesar dengan jangkauan radius 40 km, dan Inggris yang ngirimin rudal anti-udara sama tank juga. Kiriman-kiriman ini seolah balikin kebijakan negara-negara itu dalam merespon perang, guys. Khususnya Jerman yang dari awal udah hati-hati banget menyatakan dukungannya ke Ukraina.

Who’s just joined the Covid-19 group?

Kamala Harris.
 
Yep guys, kabar kurang mengenakkan datang dari White House, khususnya Wakil Presiden AS yang juga history maker ini karena kemarin, doi baru aja terkonfirmasi positif Covid-19.
 
Hal ini disampaikan langsung oleh Harris lewat akun Twitternya @VP, di mana doi menyampaikan bahwa dia ketauan kena Covid-19 setelah melakukan swab test shortly after a long trip to California. Jadi, swab test ini adalah protokol wajib buat presiden maupun wapres yang mau ngantor ke White House seusai kunjungannya ke luar wilayah. Terus pas tau dirinya positif, Harris langsung pulang dan ngga jadi ikutan dalam berbagai agenda kantornya hari itu. Saat ini, Bu VP lagi isoman aja di rumah dinasnya dan thankfully so far beliau juga ngga mengalami gejala apapun.
 
FYI guys, Kamala Harris ini udah fully vaccinated dan udah dua kali di-boost juga. Namun status positifnya ini tetep aja mengkhawatirkan buat White House, secara sebagai wapres, tentunya Bu Harris sering ketemu sama Presiden Joe Biden yang udah berusia 79 tahun. Thankfully kalo kata insider White House sih, beliau udah ngga ketemu Mr. President selama delapan hari.

“Jelang hari raya rawan suap.”

Gitu komentar dari Peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada (Pukat UGM) Zaenur Rohman pas ngebahas soal tertangkapnya Bupati Bogor Ade Yasin dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK kemarin. Kata Pak Zaenur, emang praktek suap, pungli maupun gratifikasi kerap terjadi menjelang lebaran dan udah jadi rahasia umum. Beliau juga menyebut biasanya praktik ini normal diistilahkan sebagai THR.
 
Selain rawan suap, lebaran juga rawan bocil-bocil yang minta THR…

Announcement


Thanks to Salsi,Mom of 3 & Juna for buying us coffee today!

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations

This lebaran, instead of answering questions, try to ask your parents these questions…
Advertisement