Ritual Kendi Nusantara

381

Now, let’s catch you up on: Ritual Kendi Nusantara

Hah?
Kamu udah tahu belom, kemarin banget nih, Presiden Jokowi mengundang 34 Gubernur dari seluruh Indonesia untuk berkumpul di Titik Nol Ibukota Negara baru aka IKN di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Bahkan nih yah, Presiden sampai camping di tenda gitu di sana, guys. 
 
Background plz.
Sure. Jadi as we all know Ibukota Negara kan mau pindah tuh, dari DKI Jakarta ke kabupaten Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur pada tahun 2024 nanti. Nah terus undang-undang pemindahannya udah disahkan, rancangan kompleknya juga udah ada, pokoknya jadi deh tu ibu kota pindahan. Adapun seiring dengan proses pemindahan ini, kemarin Pak Jokowi dan para gubernur yang hadir kemudian menggelar ritual adat di titik nol ibu kota baru.
 
What kind of Ritual Adat?
Namanya ritual Kendi Nusantara. Jadi dalam upacara ini, 34 Gubernur dari seluruh Indonesia tadi diminta untuk membawa dua kilogram tanah dan satu liter air dari daerah mereka masing-masing. Terus, tanah dan air yang dibawa sama gubernur-gubernur itu bakalan dimasukkan ke satu kendi besar yang disebut bejana nusantara. Bejana nusantara ini diletakkan dekat titik nol IKN Nusantara yang menjadi simbol titik awal pembangunan IKN Nusantara. Adapun menurut Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, prosesi penyatuan air dan tanah ke dalam bejana nusantara itu menjadi simbol pemersatuan 34 provinsi di Indonesia, dari Aceh sampe Papua.
 
But why air dan tanah?
Well, dijelaskan juga sama Menko Polhukam Prof Mahfud MD, tanah sama air yang dibawa sama gubernur-gubernur seluruh Indonesia itu dilambangkan sebagai bentuk kesatuan dan keberagamanIn his words, Pak Mahfud bilangnya gini: “Inilah tanah air kita, tanah air Indonesia. Maka harus kita jaga tanah air kita. Apa yang muncul dari situ? Keberagaman”. Tanah sama air ini juga mewakili seluruh suku dan agama yang ada di Indonesia. Makanya tanah dan airnya juga diambil dari spot-spot tertentu di masing-masing provinsi.
 
Like….
Misalnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang bawa tanah dan air dari Kampung Akuarium, Jakarta Utara. Pak Anies bilangnya biar itu IKN bisa kayak Kampung Akuarium yang dulunya terpinggirkan dan tersingkirkan, sekarang jadi prioritas dan dapat fasilitas. Terus, Gubernur Aceh Nova Iriansyah juga bawa tanah dari makamnya Sultan Iskandar Muda sama air dari Masjid Baiturrahman. Ada juga Bu Khofifah yang bawa tanah dan air dari peninggalan Majapahit sampe Kang Emil yang nawaitu banget bawa air dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Mantul kan, tu.
Advertisement
 
I see. Abis itu ngapain lagi mereka?
Nah terus, masing-masing gubernur tadi ngasihin bawaannya ke Pak Jokowi untuk disatukan di kendi besar tadi. Adapun kepala daerah pertama yang menyerahkan kendinya adalah Pak Anies, dan dilanjutkan dengan yang lain dan diakhiri oleh tuan rumah Gubernur Kalimantan Timur Pak Isran Noor. Terus abis ritual Kendi Nusantara itu, gubernur-gubernur lain pada pulang ke daerah mereka masing-masing, tapi agenda Pak Jokowi masih lanjut. Dan agenda selanjutnya adalah… camping.
 
Camping?
Iya, camping di kawasan IKN tadi yang masih hutan banget. Adapun dalam camping ini, Pak Jokowi ditemani oleh Pak Isran dan beberapa menteri terkait. Terus dalam kesempatan tersebut, Pak Jokowi juga mengadakan pertemuan dengan para tokoh-tokoh adat yang ada di sana, mulai dari tokoh adat Dayak, Kutai, Paser, Berau, sampai Banjar dan Bugis.
 
OK…
Nah ada satu kejadian yang lumayan menarik perhatian ketika ritual ini sedang berlangsung guys, yakni pingsannya Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura. Yep, Pak Rusdy pingsan karena kelelahan dan cuacanya yang panas. Ga pake lama, beliau pun langsung mendapat penanganan dari tim dokter kepresidenan dan sekarang udah baik-baik
aja. Jadi menurut keterangan pihak istana, emang bukan Pak Rusdy aja yang kecapean karena medannya yang nanjak dan udara yang panas, tapi banyak kepala daerah yang lain juga. Tapi ya kalo yang pingsan ya hanya beliau aja.

Got it. Anything else I should know?
Meski diundang semua, ternyata ada enam gubernur yang nggak hadir dalam acara Kendi Nusantara kemarin guys. Para kepala daerah yang ngga hadir itu adalah Gubernur Papua Lukas Enembe, Gubernur Bali Wayan Koster, Gubernur Banten Wahidin Halim, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, dan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman. Keenamnya ngga hadir karena lagi sakit.
Advertisement