Oknum Penimbun & Penjual Minyak Goreng Harga Tinggi Akan Dipidanakan

321

Who’s sending some warnings?

Kementerian Perdagangan (Kemendag RI).
Buat warga negara Indonesia yang suka menimbun minyak goreng.
 
Hah gimana?
Iya kamu pasti ngeh kan guys bahwa belakangan ini tuh, cari minyak goreng susahnya ampir sama kayak nyari jodoh. Terus kalaupun ada, harganya kerap kali mahal, padahal pemerintah udah menyalurkan minyak subsidi ke masyarakat. Nah udah beberapa kali, polisi maupun aparat terkait berhasil menemukan dugaan penimbunan yang dilakukan oleh oknum nakal. Makanya nih kemarin, Mendag Pak Muhammad Lutfi ngingetin warga yang suka nimbun bahwa ga main-main, mereka yang ketauan bakal disanksi pidana.
 
Welp… emang sekarang kondisinya gimana?
Jadi guys, sekarang kan minyak goreng emang lagi langka dan mahal banget, seiring dengan harga minyak dunia yang lagi tinggi, bahkan di pasaran bisa sampai Rp20 ribuan per liternya. Nah, dari situ pemerintah akhirnya ngeluarin kebijakan minyak goreng subsidi dengan harga Rp14 ribu aja, buat rumah tangga yang emang berat banget nih dengan harga Rp20ribuan lebih itu. Nah tapi, selalu aja minyak gorengnya udah abis, atau kalaupun ada, harganya mahal banget melebihi harga yang pemerintah udah tetapin.
 
Kok bisa?
Well, menurut Pak Lutfi sih, ada berbagai kemungkinan kenapa minyak goreng masih mahal aja di pasaran. Pertama, karena minyak goreng dijual dengan harga yang tinggi, dan yang kedua, penyelundupan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu. Pak Lutfi bilang, ada yang emang menimbun dan menjual minyak tadi ke industri atau bahkan sampe yang menyelundupkan minyaknya ke luar negeri. Nah ini nih padahal tindakan pidana banget guys, dan bisa berujung penjara.
 
Nooooo….
Makanya Pak Lutfi juga gedeg banget. Kata mantan Dubes Indonesia buat Jepang ini, sebenernya pemerintah tuh udah nyiapin minyak goreng subsidi sebanyak 393 juta liter buat didistribusikan ke seluruh pasar di Indonesia. That being said, minyak segitu bakalan cukup at least sampai satu bulan ke depan lah. Dan dengan minyak segitu banyak, justru jadi pertanyaan dong kemana nih barangnya kok di pasar tetep kosong-kosong aja? Makanya kata Pak Luthfi, yang nakal-nakal itu tadi bakalan ditindak tegas guys.
 
Tindak tegas gimana emang?
Dilaporin ke polisi dan dibawa ke meja hijau aka pengadilan. Iya. Dalam hal ini, Kementerian Perdagangan udah bekerja sama dengan Mabes Polri buat memberantas oknum-oknum yang nakal yang jualin minyak goreng dengan harga tinggi, maupun yang nimbun minyak gorengnya dan bikin minyaknya jadi langka. Nah oknum-oknum ini bakal dipidanakan.
 
Huft. Did anyone say anything?
Ada. Ketua DPR RI Mbak Puan Maharani meminta pemerintah untuk segera plz beresin ni masalah kelangkaan minyak goreng by awal April alias sebelum Ramadan. Mbak Puan juga meminta pemerintah buat terus menyelidiki kenapa walaupun udah disubsidi, namun minyak masih langka? Lagian juga w kemarin abis kunker ke Jawa Timur, produksi minyak goreng di pabriknya masih normal-normal aja, tuh. Gitu katanya.
 
Got it. Anything else?
Nah, kalian harus tahu nih guys, minyak goreng yang ada sekarang itu, yang subsidi dari pemerintah, adalah hasil kebijakan pemenuhan kewajiban dalam negeri aka domestic market obligation aka DMO. Yang mana itu merupakan minyak punyanya pemerintah yang harus dijual berdasarkan ketetapannya pemerintah juga, guys. karena udah ada Harga Eceran Tertinggi (HET)-nya yakni 14ribuan tadi. Jadi jangan beli dari yang mahal-mahal itu ya.
Advertisement