Harga Pangan Dunia Mencapai Rekor Tertinggi

324

When everything feels so expensive…

Iya guys, nyadar ga sih? Belakangan ini harga cabe naik, minyak naik, kedelai naik, daging sapi naik, gaji kamu ajatuu yang ga naik-naik…
 
NYADAR. Emang kenapa?
Nah ternyata, emang harga pangan dunia lagi mencapai rekor tertinggi ni pada Februari 2022, dengan kenaikan tahunan mencapai 20,7 persen. Hal ini diungkap oleh Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) yang menyebut bahwa lonjakan harga dipicu oleh naiknya harga minyak nabati dan produk susu. Selain itu, faktor lain yang bikin harga pangan global ini naik juga adalah kondisi pertanian yang masih belum cukup memenuhi kebutuhan pangan global, dan masalah supply chain juga guys. 
 
I see…
Nah, selain faktor-faktor tadi, tentunya faktor invasi Rusia ke Ukraina juga turut berkontribusi. Yep, dengan adanya sanksi yang diberikan negara-negara barat kayak AS, EU, dan Inggris terhadap Rusia, maka harga barang jadi melambung tinggi karena banyak spekulan di negara lain yang menimbun barang. Hal ini juga bikin barang makin langka di pasaran, dan harganya juga jadi makin mahal.
 
Oh gitu…
Nah terus nih, faktor lainnya juga adalah permintaan yang melambung, namun pasokan yang tersendat guys. Misalnya, perubahan iklim yang terjadi di wilayah Amerika Selatan bikin produksi kedelai dan jagung yang mereka hasilkan jadi ngga sebanyak biasanya. At the same time, permintaannya naik terus. Gitu juga dengan supply daging sapi dari Australia dan Brasil yang terbatas, namun demand-nya ga berhenti. Alhasil, ya harganya naik terus.
 
Terus gimana dong 🙁
Nah ini juga yang sebenernya dikhawatirkan oleh FAO, karena ngga ada konflik Rusia-Ukraina aja, urusan supply chain pangan ini udah cukup tersendat karena pandemi. Ditambah lagi invasi Rusia yang kalo menurut International Fund for Agricultural Development (IFAD) sih, bisa sangat mempengaruhi food security seara global. Kata Presiden IFAD Gilbert F. Houngbo, beberapa supply pangan yang bakal terpengaruh oleh invasi ini adalah gandum, jagung, hingga minyak bunga matahari. Hal ini karena ternyata, Black Sea (aka laut yang terletak di wilayah Rusia dan Ukraina) itu mengekspor 12% dari seluruh total makanan yang ada di dunia.
 
What a time to be alive. Anything else?
Well, di Indonesia sendiri, kamu udah harus siap-siap berhemat ni guys, karena menurut Satgas Pangan Polri, ada kemungkinan harga pangan bakal naik terus menjelang Ramadan dan lebaran. Hal ini karena makin meningkatnya permintaan, padahal supply-nya lagi tersendat. Selain panganan impor yang diprediksi harganya bakal terus naik, komoditi musiman kayak cabe juga bisa naik guys, secara curah hujan sekarang tuh lagi tinggi, dan musim panen udah lewat.
Advertisement