Pemilu 2024 Dilaksanakan 14 Februari 2024

283

When February 14th is not always about love…

Yep, forget all your Valentine’s Day party plan, because us as a nation will have the biggest party ever…
 
What party?
”Democracy party” aka pesta politik. Wwkwkwk iya guys, karena minggu lalu, pemerintah dan DPR udah ketok palu, bahwa pemilu 2024 bakal dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
 
OH 2024?
Iya, bukan tahun ini. So don’t cancel your dinner reservation yet. Anyway, tanggal ini udah disetujui sama seluruh pemegang kepentingan terkait pemilu guys, mulai dari DPR, pemerintah, terus para penyelenggara yang terdiri dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Nah seiring udah diketoknya tanggal ini, maka bisa dibilang, berakhir juga nih berbagai spekulasi terkait kemungkinan tiga periode atau perpanjangan masa jabatan Pak Jokowi.
 
I see…
Nah guys, abis tanggalnya ditentukan, saatnya para stakeholders tadi cari vendor, fitting baju, cek-cek gedung…. ehehehe ga deng, itumah kondangan. Kalo dalam pemilu, persiapannya tuh kayak menentukan timeline kayak kapan ni para calon bisa daftar, deadline-nya kapan, terus kampanyenya gimana, terus secara lagi pandemi, gimana nih plan B- plan B-nya. Gitu-gitu guys.
 
Rempong ugha.
Ya memang. Jadi, pemilu nanti juga bakal lebih ribet karena untuk pertama kalinya, kamu bakal nyoblos sampe lima surat suara, yakni buat jadi presiden, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, dan DPD RI. Karenanya, prosesnya juga bakal panjang dan udah dimulai dari tahun ini. Yup, pada 22 Agustus 2022 nanti, partai-partai yang minat ikutan pemilu di  2024 udah bisa mulai daftar ke KPU, abis itu ada penetapan daerah pemilihan, sampeeee rangkaian acara terakhir adalah pelantikan presiden baru pada 20 Oktober 2024. Widiiiw kalah deh resepsi kawinan Puteri Brunei.
 
Xixixixi tapi sebenernya w kepo juga, kenapa 14 Februari ya?
Bukan, bukan biar kamu-kamu yang jomblo ga galau karena nggak Valentine-an guys, tapi karena kata Ketua KPU Pak Ilham Saputra, di Bulan Maret dan April itu udah masuk Bulan Puasa dan Lebaran. Jadinya yha part yang padet-padetnya kayak kampanye dll tu mendingan diduluin aja, jadi abis Lebaran tuh udah tinggal part
Advertisement
 gugatan ke Mahkamah Konstitusi dan konsolidasi partai aja. Kitu ceunah.
 
Kampanye.. isn’t it a part yang… banyak berantemnya itu ya?
Ahahaha sebenernya lebih ke pengenalan dan campaign gitu guys, dan yep, kalo kamu males banget liat temen-temen kamu mendadak jadi jurkam di sosmed, tenang aja. Karena KPU lagi mempertimbangkan nih, untuk memperpendek masa kampanye. Iya, jadi kalo di pemilu 2014 kampanyenya selama 15 bulan, 2019 selama 6 bulan 3 minggu, maka pada tahun ini, KPU berencana cukup 3 bulan aja. However, sebelumnya Kemendagri Pak Tito Karnavian bilang bahwa yha kalo bisa si 90 hari cukup karena cape cui masyarakat kita terbelah dengan adanya kampanye di sosmed dll jadi kata KPU okehh ditampung, bos…
 
I’m wondering though, are there any new kids on the block?
New political parties, you mean? Banyak. Tahun 2024 diprediksi bakal banyak partai politik baru yang berusaha mendapat dukungan kamu (secara kamu milenial kan? kan?). Ada Partai Gelora yang pecahannya PKS, ada Partai Ummat yang didirikan oleh Amien Rais mantan pimpinan PAN, ada Partai Kebangkitan Nusantara yang diisi oleh loyalis Anas Urbaningrum mantan Ketum Partai Demokrat, dll. Belum lagi partai-partai yang emang udah bertarung di 2019 lalu.
 
Okehh… anything else?
Nah bursa capres-capresan juga makin seru ni guys. Over the weekend kemarin, Gubernur DKI Jakarta Pak Anies Baswedan baru aja meeting sama Gubernur Jawa Barat Kang Ridwan Kamil. Keduanya diduga bahas rencana soal jadi pasangan buat pilpres nanti. Belum lagi Gubernur Jawa Tengah Mas Ganjar Pranowo yang udah didukung sama tim relawan Sahabat Ganjar. Belum lagi Mbak Kepak Sayap, terus Pak Kerja Untuk Indonesia. Terus Pak Menteri Akhlak yang juga udah mulai dapet dukungan nyapres. Nah, kamu udah kepikiran mau dukung sapa belum?
Advertisement