Kerugian Akibat Investasi Bodong Mencapai 117 Triliun

319

When you’ve been hearing a lot about Investasi Bodong…

Karena emang korbannya banyak gengs.
 
Really???
Yep, kamu tentunya udah sering denger nih, bahwa belakangan ini banyaaaak banget isu-isu soal investasi bodong yang ujung-ujungnya bawa kabur uang nasabah sampe RUGI miliaran rupiah. Yep, mulai dari umroh bodong, alkes bodong, sampe berbagai jenis investasi lainnya. And yes, namanya investasi bodong, kerugian yang dialami korban-korban itu juga ga tanggung-tanggung. Menurut data Otoritas Jasa Kesehatan (OJK) terbaru, selama satu dekade terakhir, kerugian akibat investasi bodong ini kalo ditotal udah mencapai 117 triliun dengan korban sampe jutaan orang.
 
Whaaaaat???
Yoi, jadi biasanya, modus investasi ini berbentuk skema ponzi, di mana investor diminta nyetor duit dengan return yang jumlahnya banyak banget dan ga masuk akal. Terus of course, biasanya investasi macem gini gaada izinnya dari OJK, dan eventually para investor ini bukannya untung, malah buntung. Terus juga duit yang ‘ditanamkan’ sama investor-investor itu setelah disetor nggak tahu larinya kemana. Sampai akhirnya pelaku investasi bodong ini udah dibekuk pihak yang berwajib, jarang banget duitnya bisa balik ke korban.
 
Hiks…
Ya emang serugi itu guys. Menurut Wakil Ketua I Satgas Waspada Investasi OJK Wiwit Puspitasari kemarin, penyebab investasi bodong ini  juga bermacam-macam, baik dari sisi pelaku ataupun korbannya. Dari sisi pelakunya, website fintech sekarang tuh pada mudah banget dibikinnya, terus mudah banget ditawarkan lewat sosmed, belum lagi server-server dari luar negeri yang rame bikin penawaran buat server dalam negeri. Nah, dari situ mereka manjangin tangan lagi buat meraup korban-korban selanjutnya.
 
Go on.
Sementara dari sisi korbannya, banyak dari mereka yang pada belum melek investasi. Jadinya ketika ada iming-iming keuntungan yang tinggi, mereka pada mau. Terus, ketika dimintain duit dari pelaku, mereka yha nurut aja gitu guys. Terus, sistem investasinya tuh juga beda-beda, guys. Ada yang dari referral 
Advertisement
di sosmed, sampe ya skema ponzi tadi.
 
Terus dari OJK ada tindakan ga?
Ada. Jadi masih kata Bu Wiwit, dari pertengahan 2020 sampai 2021 kemarin, OJK dan Satgas Investasi udah menutup 425 investasi ilegal aka bodong dan ribuan fintech bodong juga. Deputi Keuangan Digital OJK Irmansyah, bilangnya mereka nggak bakalan tinggal diam dan berusaha keras buat meminimalisir berbagai perilaku kejahatan di industri keuangan tanah air. Terus, mereka juga udah nyiapin berbagai langkah pencegahan untuk mengatasi investasi bodong ini.
 
Apa aja tuh?
Pertama, OJK tuh sekarang lagi gencar-gencarnya memperkenalkan produk-produk investasi yang aman sekaligus menguntungkan buat masyarakat. Berbagai sosialisasi juga lagi sering dilakukan di berbagai daerah yang di mana korban investasi bodong itu banyak tinggal. Terus, OJK juga punya tim yang mem-blok berbagai jenis website investasi bodong. Terus, OJK juga udah menggandeng beberapa lembaga buat memerangi investasi bodong ini, guys. Di antaranya, ada kepolisian, kejaksaan, Kementerian Perdagangan, Kominfo, dan BKPM.
 
Got it. Anything else?
Nah, sebagai kaum muda pecinta cuan, kita juga harus selalu hati-hati guys dalam menanamkan investasi kita. Jangan sampe malah amsyong, gara-gara kena tipu. Nah kalo kata Bu Wiwit tadi, ada beberapa ciri investasi bodong, di antaranya menjanjikan keuntungan yang enggak wajar dalam waktu cepat, menjanjikan bonus dari perekrutan anggota baru, sampe memanfaatkan tokoh masyarakat atau tokoh agama untuk menarik minat berinvestasi.
Advertisement