Demonstrasi Besar-besaran di Kazakhstan

323

When things are getting intense in Kazakhstan….

Tell me.
Ada demonstrasi besar-besaran di sana yang terjadi pertama kalinya sejak negara itu berdiri sendiri tiga puluh tahun lalu. Saking parahnya, pemerintahan di sana sampe menyatakan mundur.
 
Wow ok, what happened? 
Gini ceritanya, Kazakhtan itu kan salah satu dari lima negara yang memisahkan diri dari Uni Soviet tiga puluh tahun lalu, ada Uzbekistan, Turkmenistan, Kirgizstan, Tajikistan, dan Kazakhstan sendiri. Nah dari lima negara ini, Kazakhstan tuh negara yang paling besar dan paling kaya, gengs. Dengan kekayaan alam berupa minyak bumi, logam mulia, gas alam, uranium, dll. Tetapi oh tetapi, despite of kekayaan alam yang dimiliki, rakyat di sana ternyata banyak yang miskin.
 
Miskin gimana maksudnya? 
Kesenjangan ekonomi di sana tuh gede banget. Rata-rata gaji bulanan masyarakat di sana nggak nyampe US$600, but at the same time, orang kaya makin kaya, dan belakangan ini makin banyak “the Ultra rich” yang bermunculan di sana. Terus, kondisi keuangan in general juga lumayan parah, dengan sistem perbankan yang lemah karena banyak kredit macet. Belum lagi korupsi yang makin merajalela, dan banyak daerah yang kaya sumber daya alam, namun kondisi masyarakatnya masih miskin. Nah ini nih yang bikin rakyat nggak puas sama pemerintahnya…
 
Familiar. Go on. 
Nah sebenernya sampe minggu lalu, pemerintah dan polisi setempat selalu berhasil meredam berbagai bentuk protes atas kebijakan pemerintah yang dinilai nggak berpihak pada warganya. Bahkan pas di tahun 2011 lalu, polisi sampe menembak mati 15 orang yang demo gara-gara pekerja di salah satu kilang minyak diberhentikan, dan warga masih bisa ditahan. Namun yhaa namanya kesabaran kan ada batasnya…
 
Terus apa tuh batasnya?
Nah batasnya itu dimulai ketika pada awal tahun ini, pemerintah menaikkan harga LPG yang dipakai orang-orang sebagai bahan bakar pengganti bensin sampe dua kali lipat. Hal ini bikin gelombang demonstrasi terjadi di seluruh negeri, dan jadinya protes udah nggak soal kenaikan harga aja, tapi yha soal kinerja pemerintah di bawah Presiden Kassym-Jomart Tokayev yang menjabat sejak tahun 2019. Yep, banyak warga yang ngga puas dengan kinerja Tokayev khususnya dalam masalah ekonomi, infrastruktur, dan pemerintahannya yang dinilai warga masih ada di bawah pengaruh presiden terdahulu, Nursultan Nazarbayev.
 
Nazar…ba…
Nazarbayev. Jadi gini guys, sebenernya kebijakan kenaikan bahan bakar ini udah dicanangkan dari tiga tahun lalu, di mana tampuk kepemimpinan waktu itu masih di bawah Nazarbayev. Terus meski udah lengser, doi masih dianggap pemimpin de facto-nya Kazakhstan, secara doi yang mengalihkan kepempinan pada Tokayev, dan doi masih menjabat sebagai Kemenko Polhukam gitu guys, yang ngurusin polisi dan tentara. Nah, jadi warga juga sebenernya marah sama si Nazarbayev, karena kebijakannya yang bikin orang susah dan baru diterapkan sekarang, dan doi juga dinilai masih menyetir pemerintahan. Makanya salah satu slogan dalam aksi protes masyarakat adalah “Old man go!”.
 
Hiks…
Nah karena itulah, kondisi di Kazakhstan sekarang lagi chaos banget. Polisi sibuk membubarkan massa dengan gas air mata, bahkan pakai granat karena para pemrotes makin sulit dikendalikan, dan sampe membakar mobil. Terus per hari Kamis lalu, udah ada puluhan pemrotes yang tewas ketika tengah terjadi kerusuhan di gedung-gedung pemerintahan. Nggak cuma itu, belasan polisi juga jadi korban tewas. Seiring dengan makin panasnya sikon di sana, Presiden Tokayev kemudian pada minggu kemarin meminta bantuan tentara untuk menghadapi para pemprotes dari aliansi tentara kawasan, namanya CSTO yang dipimpin oleh Rusia. Terkait hal ini, CSTO udah gercep menempatkan 2.500 tentaranya di Kazakhstan.
 
OMG makin panas…
Banget guys, Terus Hari Rabu kemarin, Presiden Tokayev juga mengumumkan status Gawat Darurat Nasional di negaranya selama dua minggu. Status ini meliputi jam malam dari jam 11 malam sampai 7 pagi. Pembatasan pergerakan masyarakat, orang-orang yang mau keluar masuk kota Almaty dibatasi banget sampe dilarangnya perkumpulan massa. Untuk saat ini, susah banget untuk tahu update terbaru di sana guys, secara WhatsApp, Facebook, dan Telegram udah di-block. Sejauh ini korban meninggal dilaporkan ada 164 orang, dan ada lebih dari 5.000 warga yang ditahan. Angka ini diprediksi akan terus meningkat seiring dengan masih berlangsungnya kerusuhan di sana.
 
Hiks. Anything else I should know? 
Buat kamu yang merupakan investor Bitcoin, jangan kaget yah kalo sejak kerusuhan ini terjadi, harga bitcoin langsung tenggelam aka jatuh banget, sampe ke US$ 41.447 (padahal all time high-nya pernah nyampe $68.000). Hal ini emang terpengaruh sama kerusuhan di Kazakhstan yang bikin internet di sana mati. Nah karena ga ada jaringan internet, aktivitas mining bitcoin yang 18%-nya banyak dilakukan di Kazakhstan juga harus terhenti. Nah, inilah yang bikin harga bitcoin mendelep gitu.
Advertisement