Who’s making some updates?
Begini guys, jadi isolasi ini kan gunanya buat memisahkan orang-orang yang terpapar virus dari yang nggak, supaya virusnya ngga menular gitu. Untuk mereka yang positif, maka harus diem di rumah/lokasi isolasi dan nggak boleh ke mana-mana selama 5-10 hari di mana itu adalah masa paling krusial karena bisa menyebarkan virusnya ke orang lain.
Nah, soal ini, Direktur CDC dr. Rochelle Walensky udah melakukan penelitian dan menemukan bahwa menurutnya, efek dari Omicron ini enggak parah-parah banget. Beliau juga menyebut bahwa vaksinasi dan booster ini efektif banget untuk mencegah penularan, jadi yang penting di-booster aja. Makanya, ngeliat dari berbagai daya yang ada, Rochelle dan CDC sepakat buat bikin kebijakan kayak gini.
Oh jelas. Professor dari Harvard Yonatan Grad bilang bahwa aturan ini tuh cuma mempertimbangkan sisi ekonominya aja dan mengesampingkan science. Beliau menyebut, pengurangan waktu isolasi tuh cuma memperbesar kemungkinan penularan virusnya. Terus, doi juga sanks….i orang-orang yang keluar isolasi masih mau pakai masker di saat orang-orang lain kebanyakan udah nggak.
Ada juga yang pro sama keputusan ini, gengs. Seorang ahli virologi dari Kanada, Angela Rasmussen menyebut bahwa enggak ada salahnya karantina cuma 5 hari. Di Delta juga dulu gitu kan, jadi yha dicoba aja. Gimana-gimananya liat nanti gitu. Beliau juga bilang hal ini bisa banget diterapkan dengan alasan yang jauh lebih masuk akal dan resiko yang lebih rendah.
So far, CDC juga menekankan bahwa strategi terbaik dalam menghadapi Omicron ini adalah dengan get vaccinated and get booster. Selain itu, warga juga diimbau untuk tetep pake masker di tempat-tempat yang high-risk terjadinya penularan, dan always get tested.