Kepuasan Masyarakat Atas Kinerja Pak Jokowi Meningkat

275

Who’s feeling satisfied?

Indonesians.
Over kerjanya Pak Jokowi.
 
Hah gimana maksudnya?
Jadi Gini guys, baru aja kemarin nih, lembaga riset namanya Indikator Politik Indonesia merilis hasil risetnya yang bertajuk “Kinerja Presiden, Penanganan Covid19, Pemulihan Ekonomi pasca Pandemi, dan Peta Elektoral Terkini”. Jadi risetnya itu dilakukan pada tanggal 2-6 November kemarin, dan hasilnya diketahui bahwa kepuasan masyarakat +62 atas kinerja Pak Jokowi meningkat.
 
Really?
Yep, Indikator menyebut bahwa kepuasan publik saat ini sebesar 72 persen, naik 13 persen dari angka 59 persen waktu disurvei bulan Agustus kemarin. Angka 72 persen juga mencatatkan sejarah sebagai angka kepuasan tertinggi yang diperoleh Pak Jokowi sejak pandemi terjadi di Indonesia sejak tahun 2020. Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi, kepuasan publik terhadap Jokowi tuh sebenernya sempat turun waktu Pilpres kemarin, terus sekarang naik lagi deh. Signifikan lagi naiknya.
 
Kok bisa gitu?
Masih menurut Pak Burhan, tren kenaikan ini bisa terjadi gara-gara dua hal: Pertama, orang yang menyebut bahwa ekonomi memburuk tuh udah makin dikit, dari 52,5 % sekarang turun di angka 40,4%. Kedua, yang bilang bahwa penanganan Covid-19 udah makin oke juga naik, dari 61% sekarang jadi 77,6 %. Dua aspek ini sih yang jadi alasan kenapa kepuasan publik juga meningkat.
 
Sounds good…
Yep, tapi kepuasan ini enggak rata di semua wilayah gengs. Tercatat ada beberapa provinsi udah puas banget sama kinerja Pak Jokowi, kayak di Bali dan Nusa Tenggara sebesar 93,4 persen, kemudian Jambi 92 persen, dan Bangka Belitung 91,2 persen. Adapun di ibu kota, masyarakat yang menyatakan puas sama kinerja Pak Pres hanya 56,2 persen, Jawa Barat 63,7 persen, Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta 87,1 persen, Jawa Timur 75,7 persen. Finally, angka kepuasan paling rendah datang dari Sumatra Barat (28,6 persen), dan (Aceh 35,8 persen).
Advertisement
 
That’s it? We’re talking about the president only?
Ohh tentu tydac. Survei indikator ini juga menyebutkan menteri-menteri yang kinerjanya paling baik. Adapun di posisi pertama ada Menteri Sosial Bu Tri Rismaharini yang dipilih oleh 12,5 persen responden, dan di posisi kedua ada Bu Sri Mulyani dengan 12,3 persen responden. Terkait hasil ini, Pak Burhan juga bilang bahwa kita wajib berbangga nih, karena dua menteri perempuan Indonesia diapresiasi publik atas kinerjanya. Terus FYI juga guys, hasil ini didapat sebelum insiden yang Bu Risma di acara disabilitas yang rame banget kemaren ituloh.
 
I see…
In case you’re wondering, di posisi ketiga ada Pak Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan, of course. Nah terus beralih ke institusi negara. Ini penting nih. Mohon perhatiannya dari seluruh hadirin hadirot: Kepercayaan publik terhadap Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengalami peningkatan. Yep, kepercayaannya menjadi 80,2%, dan angka ini merupakan yang tertinggi sejak 10 tahun terakhir.
 
….
Lanjut, menurut Pak Burhan lagi, peningkatan ini adalah karena sosok Pak Kapolri baru Listyo Sigit Prabowo yang dinilainya menjadi angin segar di korps Bhayangkara. Menanggapi hasil survei ini, Pak Sigit bilang, “Thank u guys, semua ini adalah berkat dukungan dari masyarakat.”
 
OK. Anything else I should know?
FYI guys, survei Indikator politik ini melibatkan 2.020 responden dari 34 provinsi di Indonesia. Responden yang dipilih adalah mereka yang berusia minimal 17 tahun atau udah menikah. Terus, survei juga dilakukan dengan wawancara langsung dan penentuan sample menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 2,9 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen.
Advertisement