Friday Pause: New Year’s Day 🎆

409


Hello!

Welcome to the last newsletter of 2021. It’s been such an honor to be invited to your inbox during this past year, and we are so excited to start mornings with you again in 2022. So, here’s for another year of hope, strength, resilience, and kindness. Next year, let’s be fearless.


For the love of Meme: Excited about tonight?


Everybody, let’s talk about: Sexual harassment in online transportation.

Yep, kamu pasti familiar guys sama penggunaan ride hailing services kayak ojek online maupun taksi online yang sangat memudahkan kamu dalam berkegiatan. Yep, they’re easy, convenient, dan kalo pake promo, kamu juga bisa dapet harga yang murah banget dan tentunya bagus buat dompetmu. 🙂  However, belakangan ini kita sering banget ya dengerin banyaknya kasus pelecehan seksual, kekerasan, hingga tindakan kriminal di jasa ride-hailing services. Jenis tindakannya juga serem-serem banget guys, mulai dari dilecehkan secara verbal, fisik, hingga dianiaya. Hal ini tentunya mengkhawatirkan banget, secara penggunaan ride-hailing services ini udah makin ngga bisa dihindari dari kehidupan kita.

 
Menghadapi kondisi ini, sebenernya para perusahaan ride-hailing services tadi udah berupaya untuk menghindari terulangnya kasus pelecehan seksual ini di servis mereka. Misalnya, dengan ngasih pelatihan buat para drivers, hingga menjatuhkan sanksi yang berat bagi pelaku.
 

Meski begitu, amit-amit kejadiannya terjadi pada kita, apa aja sih yang harus dilakukan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di ride-hailing servicesHere’s some list

  • Jangan bagikan informasi personal. Yep, kan app-app-nya juga udah pake fitur yang menyembunyikan nomor asli kamu, jadi buat jaga-jaga, nomor aslinya jangan di-share ya guys. Pokoknya keep your personal details to yourself.
  • Sebelum naik, pastikan baterai handphone kamu terisi. Jangan naik kendaraan ride-hailing ketika hape-mu mati, karena takut banget ada apa-apa kan. Jadi kamu ngga bisa minta tolong. Terus, jangan bergantung sama charger-an punya driver-nya, karena kan biasanya tersambung ke mobil, dan hal ini tentu membatasi gerak kamu dalam meraih si handphone kalo terjadi apa-apa. So, consider untuk selalu bawa power bank ketika kamu pergi ke mana-mana ya guys.
  • Tungguin di dalem aja. Jika memungkinkan, pas kamu lagi nunggu driver-nya dateng itu mendingan nunggunya di dalem lobby atau rumah aja. Hal ini untuk menghindari orang yang berniat jahat pas liat kamu lagi celingukan nungguin jemputan sambil pegang hape.
  • Selalu pastikan plat nomornyaYes, sebelum masuk ke kendaraan, pastikan bahwa plat nomor kendaraan sesuai dengan yang kamu order di aplikasi. Selain itu, pastikan juga jenis mobil/motornya juga sama kayak di aplikasi. Kalo engga, sebenernya ngga ada salahnya kamu menolak. Tapi kalo kamu emang buru-buru banget dan harus naik, sempatkan ambil foto atau hapalkan plat nomor dari kendaraan yang digunakan.
  • Duduk di belakang kursi supir. Yesss ini applies buat kamu yang naik mobil/taksi online ya guys. Usahain kamu duduk di belakang supir, karena posisi ini menyulitkan mereka untuk menyentuh kamu, atau mengancammu dengan senjata.
  • Awasi sekelilingmu. Nah pas udah mulai jalan, pastikan kamu familiar sama jalanan yang kamu lewati, jadi pas mulai terjadi yang aneh-aneh, kamu udah “ngeh” di awal. Terus, usahakan jangan sampe ketiduran, keasyikan main hape, atau pake headphone dengan volume besar, yang bikin kamu lalai dengan keadaan di sekelilingmu. Terus penting juga ni guys, misalnya kamu harus naik ride-hailing app karena abis night-out dan drunk, pastikan bahwa kamu naik taksi online-nya ngga sendirian.
  • Share your ride. Yep, pas lagi jalan pakai mobil/motor online, kamu bisa juga loh langsung nge-share live locationmu ke orang-orang terdekat kayak keluarga atau temen. Hal ini penting supaya kalo ada apa-apa, mereka bisa langsung men-track kamu.

  • When bad things happen. Nah, kalo misalnya kamu udah berada di situasi yang mengancam dan masih berada di dalam kendaraan, berusahalah sebisamu untuk keluar dari kendaraan tersebut. Hindari adu mulut sama driver-nya dan fokus sama keselamatanmu aja. Kamu harus inget guys, bahwa dalam kondisi kayak gini, every second counts. Langsung hubungi orang terdekat atau speed dial-mu untuk meminta tolong, atau gunakan fitur safety/emergency button di app-mu. Kalo memungkinkan, kamu perlu juga merekam kejadian untuk mendukung bukti ketika kamu laporan ke polisi nanti.
Nah, last but not least, dengan semakin banyak dan meresahkannya kasus-kasus pelecehan di kendaraan ride-hailing, kita jadi makin sadar bahwa pengesahan Rancangan Undang Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) udah nggak bisa ditunda-tunda lagi nih. Udah saatnya kita mendesak pemerintah dan DPR untuk segera mengesahkan ini biar jadi Undang Undang resmi di Indonesia dengan menandatangani petisi ini. Cusss guys, tandatangani yuk. Karena dukunganmu matters a lot!
 
*Ini adalah konten bersponsor


Here comes your final quarantips of the year.

Staying in for the New Year’s? You are not alone. That’s why, let’s just check our cool recs from you, to you! 
 
But before…

Tell us everything you like! Rekomendasikan hal-hal yang seru menurut kamu (Bisa buku, podcast, video YouTube, apa pun itu, dengan cara mengisi form ini). Nanti, rekomendasimu bakal kita share di weekly quarantips aka below and let other people know how cool you are! Remember, sharing is caring!

  • Our podcast! Hari ini kita ngebahas soal persiapan leg dua final AFF, penduduk Korsel yang jumlahnya menyusut, dan Happy New Year from us to u! (Us)
  • Mau rekomendasiin lagu dari Sundial berjudul 24. Lagu ini bercerita tentang Quarter life crisis. It makes me feel better knowing I’m not the only person having everything not figured out yet.

  • Oke, kali ini aku mau rekomendasiin salah satu K-drama judulnya The Boy Next Door. Coba tonton deh guys, receh banget soalnya.
     
  • HEYYOO, so aku akhir-akhir ini lagi suka dengerin podcastnya sanur fm. BENERAN SERU BANGET! jadi yang pembawa acaranya kan siswa sanur tuh yang pastinya anak SMA, so yaa pembicaraan mereka lebih menuju hal yang emang lagi dihadapin dan yang ada di masa remaja sekarang ini. Selama aku dengerin podcastnya itu membuat aku nambah wawasan dan lebih happy karena cara pembicaraan yang dibawa tuh santai gitu. Selain itu aku juga dapet rekomendasi dari kakakku yaitu dengerin Makna Talks di YouTube, itu fun banget dengerinnya. Sesuai namanya, banyak banget makna dan manfaat dari kita dengerin Makna Talks ini. that’s all dari akuu. Dankee – @gracelolipoli
  • Buat yang suka serial komedi ringan (dan per episodenya cuma 20-25 menitan!), Schitt’s Creek is worth to watch! Ceritanya tentang satu keluarga kaya raya yang tiba-tiba bangkrut terus harus beradaptasi dengan kehidupan sederhana ala kota kecil. Bikin ngakak terus ga berhenti-berhenti deh.
  • Mau rekomendasi lagu healing aku, yang juga banyak direkomendasikan dari knetz.. “That’s Okay” by D.O. dan juga lagu-lagu di album Emphaty-nya doi enak banget didengerin kalo lagi santai 🙂
     
  • Well, kalau selama ini kita cuman mengenal extrovert dan introvert, ada lagi satu kepribadian yang sifatnya in between, namanya Ambivert. Ambivert ini sikapnya lebih fleksibel, mau rame-an oke, mau menyendiri juga nggak ada masalah. Cari tahu di sini yuk, whether you are an extrovert, introvert, atau ambivert.
  • Season kedua Emily in Paris turns out lebih oke daripada season pertamanya, guys. Emily yang udah sangat beradaptasi sama kehidupannya di Savoir, dan kehidupannya bareng Mindy, Camille, dan Gabriel di season ini ternyata lebih berdinamika dan enak ditonton, guys. Plus ada kemunculan tokoh baru yang bikin kapal Gabriel-Emily kamu mulai oleng. Buruan nonton deh, guys.
Yuk guys, jangan lupa kasih rekomendasimu ya! Caranya gampang, klik aja di sini!

Quote of the day
 
“What a wonderful thought it is that some of the best days of our lives haven’t even happened yet.”
 
-Anne Frank-

Thank you note


Terima kasih buat Seseorang yang udah nraktir kami kopi kemarin!

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click hereDengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kami kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)


Angel’s Stories

1. Aku mau numpang di mobil temenku. Terus kulihat ada beberapa plastik putih di kursi belakangnya tapi aku ga nanya itu buat apa dan kami berangkat ke tempat tujuan. Ternyata setelah kegiatan kami selesai dan kami jalan pulang, temenku berhentiin mobil beberapa kali di pinggir jalan buat bagikan sembako di plastik-plastik itu ke orang-orang homeless dan ngajak mereka ngobrol! Kelihatan dari kehangatan obrolannya bahwa dia udah sering mengunjungi mereka. Aku tersentuh banget, dan jadi disadarkan bahwa kalau kita mau memberi hati, kita bakal bisa selalu membantu orang lain. Makasih sudah jadi orang baik, Y! Semoga kebaikan Y juga bisa menginspirasi kalian yang membaca ini seperti dia menginspirasi aku.
-P, Pekanbaru-
 
2. Minggu lalu aku daftar sidang skripsi sendirian di kampus, aku awalnya cuma sekedar nelpon dan chat temenku untuk nanya alur pendaftarannya gimana karena beneran clueless. Eh, dia malah nyamperin aku bawain laptop dan bantuin sampai daftar selesai. Aku gak tau deh kalau gak ada dia hari itu mungkin gak jadi sidang semester ini. Makasih banyak ya udah mau bantu dan meluangkan waktu buat aku, D.
-Af-
 
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. Go go go!)
Advertisement