Hello!
Everyone, we need to talk. This morning, the mood in @Catchmeup HQ is just as gloomy as the weekend, as we learned about the painful story about the girl who took her own life due to sexual violence and some other hurtful things she had to endure. This is indeed a sad news, and if you are a male reading this, we only have one simple request: See a woman as a human being. That’s it. To respect women, you don’t need to be a feminist, just see them as human beings that have feelings, needs, and could feel pain, just like you. Yes, the bar is still low, but just… start with that.
Since it’s Monday, we’ll start with Covid-19 updates…
And as always, we start from…
Home.
-
Per kemarin, 5 Desember 2021, total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 4.257.489 kasus, dengan kasus aktif 7.632 angka sembuh 4.105.994 dan kasus meninggal 143.863.
-
Provinsi dengan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta (864.133 kasus), Jawa Barat (708.012 kasus), Jawa Tengah (486.494 kasus), Jawa Timur (399.526 kasus), dan Kalimantan Timur (158.248 kasus).
-
Penduduk Indonesia yang udah menjalani vaksinasi pertama ada sebanyak 142.030.970 dan vaksinasi kedua 98.623.618 dari target vaksinasi Indonesia sebanyak 208,2 juta penduduk.
-
Pemerintah Indonesia baru aja ngumumin bahwa per 3 Desember ini, cakupan vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama kelompok remaja udah mencapai lebih dari 20 juta jiwa, atau sekitar 76,85 persen dari sasaran. Terus, ada 14,8 juta atau 55,5 persen remaja yang udah menerima vaksinasi dosis lengkap. Meski begitu, pemerintah tetep bakal melanjutkan proses vaksinasi di masyarakat.
-
Baru aja ni guys, lembaga survei Indikator Politik Indonesia menemukan bahwa mayoritas responden surveinya enggak dan kurang setuju terhadap perpanjangan kebijakan Pembatasan Pergerakan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi yang bilang bahwa sebanyak 29,3 persen responden enggak setuju sama sekali dan 35,0 persen kurang setuju terhadap perpanjangan PPKM. Meski begitu, para responden ini mengakui bahwa pembatasan sosial bisa mengurangi laju penularan pandemi Covid-19.
-
Weekend kemarin, Pemerintah Provinsi Jawa Barat baru aja meresmikan Monumen Pahlawan Covid-19 di Jalan Japati, Bandung. Kata Gubernur Jabar Kang Ridwan Kamil, monumen ini adalah simbol semangat bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa yang menghargai pahlawan-pahlawannya. Salah satunya adalah pahlawan saat pandemi Covid-19. Adapun di monumen ini tercantum nama-nama para tenaga kesehatan, relawan maupun ASN yang terlibat dalam penanganan Covid-19 di Jabar, yang dipahat di kedua sisi kiri dan kanan gerbang monumen.
-
Varian Covid-19 omicron yang saat ini tengah mewabah di dunia ternyata bikin Pak Jokowi nahan napas guys, literally. Hal ini disampaikan beliau pas memimpin rapat KADIN di Bali, minggu lalu. Kata Pak Jokowi, dirinya seneng banget pas denger bahwa angka Covid-19 udah membaik, namun beliau jadi menahan napas lagi pas mendengar soal varian omicron.
-
Dalam reuni 212 yang digelar minggu lalu, Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif menyampaikan beberapa tuntutan dari massa. Di antaranya adalah menolak kriminalisasi ulama, serta memberantas korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) dalam bisnis PCR saat ini. Dalam orasinya, Slamet bilang, “Kita hari ini ganyang koruptor, siapa pun orangnya, kelompoknya, partainya yang dalam kondisi krisis, rakyat kelaparan di mana-mana, eh dia embat uang rakyat untuk kepentingan pribadinya,” gitu ceunah guys.
Meanwhile, internationally…
-
Per kemarin, total kasus positif Covid-19 di dunia udah mencapai 265.444.849 kasus dan 5.251.175 kasus meninggal.
-
Negara-negara dengan kasus terbanyak adalah Amerika Serikat (49.051.150 kasus), India (34.633.254 kasus), Brazil (22.138.247 kasus), Inggris (10.479.955 kasus), dan Russia (9.630.296 kasus).
-
Aduh, weekend kemarin, dua ekor kuda nil di Belgia diketahui tertular Covid-19 gengs :(. Keduanya tinggal di Kebun Binatang Antwerp dan temuan ini disebut sebagai kasus Covid-19 pertama yang muncul di spesies tersebut. Adapun kuda nil bernama Imani yang berusia 14 tahun dan Hermien yang berusia 41 tahun dilaporkan tidak memiliki gejala selain pilek. Namun pihak pengelola kebun bintang menyebut pasangan itu tetap menjalani karantina sebagai tindakan pencegahan penularan lebih jauh.
-
Minggu lalu, ketua penelitian WHO Soumya Swaminathan meminta masyarakat dunia supaya jangan panik terkait munculnya varian omicron di berbagai negara. Menurutnya, ya kita cukup berhati-hati aja, dan gausah panik, karena saat ini, kita berada di situasi yang jauh lebih mendingan dibanding tahun lalu. Swaminathan juga bilang bahwa terlalu dini kalo kita menyimpulkan bahwa vaksin yang ada sekarang udah perlu di-rework.
-
Kementerian Kesehatan India baru aja menyampaikan keterangan yang bilang bahwa kemungkinan besar varian omicron enggak akan terlalu parah melanda negaranya. Hal ini karena tingginya angka vaksinasi di India, dan banyaknya warga yang udah terinfeksi duluan oleh varian delta yang mencapai 70% dari populasi. Meski begitu, pemerintah setempat bakal terus mengikuti perkembangan yang ada.
-
Minggu lalu, otoritas kesehatan Inggris baru aja meng-approve penggunaan obat untuk menangani kasus Covid-19, yang diyakini juga bisa efektif dalam menghadapi varian omicron. Adapun pengobatan antibodi bernama sotrovimab ini diyakini aman dan efektif dalam mengurangi risiko dirawat di rumah sakit dan kematian pada para pasien Covid-19 untuk yang kasusnya sedang sampe parah.
-
Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga baru aja meluncurkan berbagai program untuk menghambat penyebaran varian omicron di negaranya. Adapun beberapa program yang didorong adalah meningkatkan akses vaksin booster dan memudahkan akses terhadap tes Covid-19 sendiri di rumah. Kata Biden, ada lebih dari 100juta orang di AS yang bisa dapet booster, tapi masih belum menerima suntikan tersebut. Karenanya, Biden berjanji bakal bikin akses atas suntikan booster ini lebih mudah.
-
WHO juga baru aja ngingetin nih, bahwa larangan bepergian atau travel ban yang diberlakukan saat ini oleh banyak negara bisa mengancam kerja sama internasional dalam menghadapi varian omicron. Menurut pemimpin teknis WHO Maria Van Kerkhove, sebenernya udah banyak peneliti dari Afrika Selatan yang mau membagikan info, data dan sample yang udah mereka dapatkan soal varian baru ini, tapi susah, karena banyak negara yang memberlakukan travel ban dan bikin sharing-nya terhambat.
Now let’s get you up to speed on: Novia Widyasari.
*Trigger warning: This content mentions sexual abuse, which could be unsettling for some readers. Proceed with cautions!
Tell me.
OK. Jadi over the weekend kemarin, publik dan netizen Indonesia dibikin emosi dengan munculnya berita tentang seorang perempuan, namanya Novia Widyasari yang ditemukan bunuh diri di samping makam ayahnya di Mojokerto, Jawa Timur pada 2 Desember lalu. Novia adalah seorang mahasiswa semester 10 di Universitas Brawijaya, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Ilmu Budaya.
Kenapa bunuh dirinya?
Well, dalam cuitan di Twitter oleh temannya, diketahui bahwa Novia emang mengalami berbagai tekanan, dimulai dari pemerkosaan yang dilakukan oleh mantan pacarnya, seorang anggota polisi bernama Randy Bagus Hari Sasongko, hingga paksaan untuk menggugurkan janinnya sebanyak dua kali. Hal ini diperburuk dengan kondisi di rumahnya di mana om-nya sendiri memaki-maki dirinya karena udah memalukan nama keluarga, ketika mengetahui soal kejadian tersebut.
Nooooo….
Nah FYI guys, jadi Randy Bagus adalah seorang personel kepolisian yang saat itu bertugas di Polres Pasuruan. Dalam memaksa Novia untuk aborsi, Randy memberi obat-obatan kepada Novia dan memaksa korban untuk meminumnya. Hal ini tentunya bikin korban makin depresi. Tertekan dengan kejadian yang menimpanya, ditambah rasa kehilangan atas ayahnya yang baru meninggal, Novia kemudian memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
🙁
Hal ini kemudian ramai menjadi perbincangan netizen yang mengecam aksi Randy dan institusi kepolisian yang dinilai lamban dalam menangani kasus ini. Banyak pihak menilai bahwa aksi bunuh diri Novia adalah contoh nyata kekerasan seksual dengan efeknya yang luar biasa terhadap korban. Tagar #SaveNoviaWidyasari
Where are going we from here?
Setelah rame banget di Twitter, akhirnya semalam, polisi mengumumkan bahwa pihaknya udah menangkap dan menahan Randy Bagus dengan tuduhan aborsi terhadap mantan pacarnya. Kini, dia mendekam di Mapolda Jatim dan udah diberhentikan secara tidak hormat dari jabatannya di kepolisian. Randy juga terancam pidana penjara sampai lima tahun karena tindakan aborsinya.
Does anyone say anything?
Yep, ga lama setelah kasus ini viral, Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengucapkan terima kasihnya pada netizen yang udah menyampaikan informasi ini. Beliau juga bilang bahwa saat ini permasalahan lagi dalam penanganan Polda Jawa Timur dan akan segera disampaikan kepada masyarakat hasilnya. Hal ini beliau sampaikan sebagai respons dari twitnya Wakil Ketua LTM PBNU, Ayang Utriza Yakin, dalam akun twitternya @Ayang_Utriza yang meminta Kapolri untuk menyelidiki dan menghukum pelaku seberat-beratnya.
Got it. anything else?
Got it. anything else?
Advertisement
Terkait kejadian yang menimpa anaknya, ibu dari Novia menyampaikan bahwa ini adalah musibah dan dirinya juga menolak anaknya untuk diotopsi. Sang ibu menyebut bahwa tiga hari sebelum bunuh diri, ia membawa Novia ke psikiater, dan diketahui bahwa anaknya itu memang sudah depresi berat.
Guys, if you’ve been feeling suicidal or helplessly depressed, please, pleeease, seek for help. Probably not to the police, but mental health services at your local hospital should be covered by BPJS. Remember, seek. For. Help.
When things are getting more worrying in Mt. Semeru…
Cause it’s just erupted.
Iya guys, thoughts and prayers buat warga di sekitar Gunung Semeru yang baru aja terkena erupsi pada Sabtu lalu. Now, here’s your update, from A to Z.
OK tell me.
Rite. Jadi diketahui, Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dilaporkan mengalami erupsi yang disertai awan panas guguran pada Hari Sabtu sekitar pukul 15.00 WIB. Dalam keterangan resminya, BPBD Jawa Timur menyebut bahwa telah terjadi peningkatan aktivitas Gunung berapi disertai awan panas guguran. Warga kemudian diminta untuk menyelamatkan diri.
Go on…
Sejauh ini, sedikitnya ada 5.205 jiwa yang terdampak oleh erupsi ini. Dari jumlah itu, 1.300 warga terpaksa harus mengungsi. Kebanyakan warga mengungsi di rumah ibadah dan balai desa sambil nunggu tempat pengungsian resmi yang disiapkan pemerintah.
Now tell me about the victims.
Adapun jumlah korban meninggal sejauh ini tercatat ada 14 orang, di antaranya adalah para penambang pasir yang terperangkap di lokasi. Selain itu, ada juga jasad ibu yang ditemukan tengah menggendong anaknya. Terus, korban luka berat berjumlah 35 orang, dan 21 orang luka ringan. Jadi kalo ditotalin, jumlah yang luka-luka adalah 56 orang. Kebanyakan guys, para korban ini mengalami luka bakar.
OMG…
Iya, diketahui para korban ini meninggal karena diterpa awan panas dan hujan batu dan abu yang disertai lahar panas. Adapun kerugian juga selain korban jiwa adalah rusaknya rumah warga, ladang, hingga hewan ternak. Enggak hanya itu, berbagai infrastruktur jalan juga rusak, di antaranya jembatan yang menghubungkan Lumajang dengan Malang. Terus, ada 112 listrik yang terdampak Semeru sehingga aliran listrik ke rumah-rumah warga terputus. Saat ini, aliran di 33 gardu udah kembali menyala.
Terus sekarang kondisinya gimana?
Nah, kalo kata Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), A. Fachri Radjab, kondisi cuaca di Gunung Semeru hingga hari ini masih berpotensi hujan. Karenanya, beliau meminta kepada warga maupun wisatawan supaya jauh-jauh dulu deh dari kawah Semeru. Selain itu, BPBD Lumajang juga mengingatkan warga untuk tetap waspada dengan abu vulkanik dan jangan tinggal di lokasi letusan dulu, karena abu vulkaniknya masih panas.
Hiks… anything else?
Untuk membantu para korban yang terdampak, kepolisian udah mengerahkan 945 personelnya. Terus BNPB juga udah mengirim tiga helikopter untuk upaya evakuasi, dan sejumlah alat berat. Adapun buat warga, BNPT udah mengirim 1.374 paket makanan siap saji, 1.377 paket lauk pauk, 2.000 lembar selimut, 900 lembar matras, 20 ribu masker KF 94, dan 2 unit tenda pengungsi. Selain itu, Gubernur Jawa Timur Bu Khofifah Indar Parawansa juga bakal ngantor dari Lumajang dulu ni guys, buat mempermudah koordinasi dan penanganan warga yang terdampak.
Who’s just breaking some record?
BTS.
Yoi guys, raise your hand if you spent the last weekend by envying over ARMY who watched the first pre-pandemic BTS offline concert? Same. Nah ternyata nggak cuma tampil selama empat hari berturut-turut di SoFi Stadium, Los Angeles, California, namun BTS juga berhasil memecahkan rekor lho, dengan konsernya kali ini! Yep, according to Billboard, konser BTS yang bertajuk “Permission to Dance on Stage-LA” ini berhasil mengumpulkan keuntungan yang besar banget, yakni total US$33,3juta dan menjual sekitar 214ribu tiket. Angka ini memecahkan rekor sebagai jumlah pemasukan tertinggi dalam penampilan hiburan yang digelar di satu venue, dan kerennya lagi rekornya nggak cuma setelah pandemi, tapi dalam satu dekade terakhir! Yep, sebelumnya rekor ini dipegang oleh Roger Waters yang menggelar sembilan shows di Buenos Aires, Argentina di tahun 2012 lalu.
Selain itu, BTS juga mencetak sejarah dengan menjadi penampil non-English pertama yang berhasil menghasilkan pemasukan sebesar US$20juta dalam sekali engagement aja. Whooooa!
“Saya sudah lama sekali ingin menyampaikan, ada kapolda baru, ada kapolres baru, malah datang kepada sesepuhnya ormas yang sering membuat keributan. Benar ini? Tapi apakah cara itu betul? Hati-hati, jangan menggadaikan kewibawaan dengan sowan kepada pelanggar hukum. Banyak ini saya lihat. Saudara-saudara harus memiliki kewibawaan. Polri harus memiliki kewibawaan.”
Gitu guys kata Pak Presiden Jokowi minggu lalu dalam kegiatan arahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah Polri dan TNI di Bali. Kata Pak Jokowi, kepolisian harus bisa menjaga wibawa, dengan jangan justru ketemu sama ormas yang tukang ngelanggar hukum. Menanggapi hal ini, Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Muhammad Isnur justru meminta Pak Jokowi untuk introspeksi diri, karena doi sendiri yang mencontohkan jadi anggota ormas tertentu, bahkan pake bajunya.
Hayooo pak, ormas mana yang dimaksud👀
Announcement
Thanks to B for buying us coffee yesterday!
(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)
Catch Me Up! recommendations
Journaling is scientifically linked to happiness. So, check this out if you want to start.
Angel’s Stories
1. Enggak kerasa banget, udah Desember aja. Huhuhu. Tahun 2021 banyak banget kejutannya ya. Apalagi, tahun ini aku jadi maba. Aku bener-bener kaget sama dunia perkuliahan 🙁 Auto kena mental, apalagi buat beradaptasi sama temen sekelas yang susahnya minta ampun soalnya mereka udah ngebentuk circle gitu 🙂 Alhasil, sejauh ini aku gak punya temen 🙂 Untungnya, aku masih keep in touch sama temen-temen online-ku yang dulu sama-sama pejuang UTBK. Kalo ada waktu luang, kami kadang diskusi bareng, saling menguatkan dan semangatin satu sama lain…. Aaaaa. Thank you so much loh! 🙂 Semoga suatu saat nanti kita bisa bertemu di real life yaa!! See you on top!
-College Student ’21-
2. Aku belakangan ini lagi sumpek banget dan salah satu cara yang biasanya aku lakukan biar nggak terlalu bosen adalah dengan duduk-duduk di taman. Kebetulan di kota tempatku tinggal punya lumayan banyak ruangan terbuka hijau, dan ini baru jadi beberapa tahun belakangan. Jadi ingin berterima kasih sama siapa pun yang udah bikin adanya taman-taman ini, karena kadang inilah yang dibutuhkan masyarakat. Ga semua orang pengen jalan-jalan ke mal pas sumpek kan.
-West Java-
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. You can also check our previous angel stories on our angel’s Instagram. Go go go!
Advertisement