Anak Usia 6-11 Tahun Sudah Bisa Divaksin

315

Who will get their jabs starting from today?

Indonesian kids.
Kabar gembira untuk kita semua karena starting today, anak-anak bocil di Indonesia yang usianya 6-11 tahun udah bisa divaksin gengs. Adapun jumlah sasaran vaksinasi mencapai 26,5 juta anak berdasarkan data sensus penduduk 2020.
 
Horayyyy… How did we get here tho? 
Gini gini, kan izin penggunaan darurat vaksin Covid buat anak ini kan udah resmi dikeluarkan sama BPOM pada bulan November lalu. Terus kemarin, Kemenkes bilang bahwa pelaksanaan vaksinasi untuk anak ini sesuai sama Instruksi Presiden yang meminta supaya segera dilaksanakan vaksinasi pada anak 6 sampai 11 tahun. Selain itu, Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) juga udah mengeluarkan rekomendasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun.
 
Nice…
Nah, merespons perkembangan ini, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso juga bilang bahwa anak-anak sekarang udah banyak yang tertular dan menularkan virus ke orang-orang dewasa di sekitarnya, baik dari dan ke orang tua, dan orang lain yang tinggal serumah. Belum lagi karena sekarang Pertemuan Tatap Muka (PTM) udah dimulai lagi, sehingga resiko penularan jadi lebih besar.
 
Terus terus? 
Kebijakan ini juga didukung oleh data dari Satgas Covid-19 yang menunjukkan bahwa per November kemarin, proporsi kasus anak yang terinfeksi virus corona sebesar 13 persen. Makanya, ITAGI dan IDAI kompak merekomendasikan supaya program vaksinasi buat anak segera dilaksanakan. Terus Kemenkes juga udah menyiapkan kick-off buat pelaksanaan program ini, biar makin banyak masyarakat di Indonesia yang tua dan yang muda bisa fully vaccinated.
 
I see…
Nah selanjutnya, dr. Maxi Rein Rondonuwu dari Kemenkes menjelaskan bahwa vaksinasi anak ini bakal menggunakan Vaksin Sinovac dan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama vaksinasi udah bisa dilakukan di daerah yang vaksinasi dosis pertamanya udah mencapai 70% dan vaksinasi buat lansia juga udah mencapai 60% dari target daerah masing-masing. Adapun daerah yang udah mencapai target itu baru 106 kabupaten/kota di 11 Provinsi aja, yaitu: Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, dan Bali.
Advertisement
 
I see. Selebihnya kapan dong tuh?
Yha menyusul. dr. Maxi bilangnya kan buat tahap pertama di Desember ini ada 6,4 juta dosis. Terus di Januari 2022, vaksinnya datang lagi yang dipesan sama Farmalkes, jadi program vaksin ini nggak akan putus. Kata dr. Maxi, penyaluran vaksin buat anak-anak itu dilakukan supaya mempercepat vaksinasi di Indonesia.
 
Mekanisme pemberian vaksinnya sama kayak buat orang dewasa nggak?
Yhaa kurleb sama guys, karena vaksin anak ini juga disuntikkan ke dalam otot tubuh di bagian lengan atas dan dosisnya juga sama-sama 0.5 mili. Adapun vaksinnya juga diberikan sebanyak dua kali dengan jarak waktu 28 hari. Dan sama kayak vaksin dewasa, sebelum vaksin buat anak disuntikkan, ada pemeriksaan standar yang bakal dilakuin sama petugas vaksin.
 
Does anyone say anything?
Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp. A(K) dari Asia Pacific Pediatric Association bilang bahwa sebelum anak-anak divaksin Covid, mereka udah harus imunisasi lengkap dulu biar nggak ada Kejadian Luar Biasa (KLB) nantinya. Karenanya, dr. Aman bilang bahwa buat anak-anak yang vaksinasi atau imunisasi dasarnya belum lengkap, yha harus dilengkapi dulu.
 
Got it. anything else?
Seiring dengan kebijakan ini, maka bakal ada 11 provinsi yang udah bisa mulai memvaksinasi para bocilnya mulai besok. Adapun provinsi tersebut adalah Banten 657.766 anak, Yogyakarta 303.019 anak, DKI Jakarta 983.248 anak, Jawa Barat 1.429.582 anak, Jawa Tengah 2.022.464 anak, Jawa Timur 2.038.628 anak, Kalimantan Timur 87.705 anak, Kepulauan Riau 216.343 anak, Nusa Tenggara Barat 240.281 anak, Sulawesi Utara 134.667 anak dan Bali 373.120 anak.
Advertisement