Tinggalkan Glasgow Jokowi Melanjutkan Pertemuan Di UEA, Etiopia Mengumumkan Keadaan Darurat di Negaranya, Andika Perkasa KSAD Dicalonkan Jadi Panglima TNI, ISS Rayakan “Panen” Cabe Pertama di Luar Angkasa

360

Good morning

It’s been raining a lot here @Catch Me Up! HQ, so remember to always take care of yourself and stay warm. Today we’re gonna talk about commitment, and no, don’t get scared yet. It’s not about you and the person you’ve been seeing *wink* but it’s about our commitment to the environment so our kids could have a future. Yep, scroll down…


Who’s leaving the meeting early?

Pak Jokowi, dari meeting COP26.
Iya ni guys, Pak Presiden dari negeri +62 ini kemarin udah pulang dari Glasgow untuk lanjut lagi meeting ke Uni Emirat Arab, dan sekarang kehadiran Indonesia di konferensi iklim PBB Tersebut dilanjutin sama perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Nah terus, apa aja sih hasil meeting Pak Jokowi di COP26? Beliau bikin statement apa aja ya? Terus ada deal-dealan apa ni yang jadi oleh-oleh buat lingkungan hidup di tanah air? Well, keep scrolling…

Tell me.
Jadi dalam kesempatan tersebut, Pak Jokowi sempet nyampein soal rencana Indonesia membangun kawasan industri hijau terbesar di dunia. Terus, Indonesia juga akan mulai memasifkan penggunaan energi ramah lingkungan dah bakal meningkatkan produksi energi baru terbarukan (EBT). Adapun lokasi untuk berbagai pengembangan ini rencananya bakal terletak di Kalimantan Utara dan program ini diprediksi bisa mengurangi 40% emisi karbon di tahun 2030 yang eventually bakal nyampe 100% di tahun 2060.

Nice.
Terus Pak Jokowi juga bilang di depan hadirin hadirot bahwa kebakaran hutan dan deforestasi di Indonesia makin turun. Gak cuma itu, Pak Jokowi juga nyampein soal target rehabilitasi 600 hektar mangrove atau hutan bakau pada 2024 mendatang.

Lanjut…
Terus, pernyataan ini juga didukung sama pernyataan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang bilang kalo Indonesia emang berencana ngurangin emisi karbon sekitar 40-50% di tahun 2030 dengan bantuan asing dalam bentuk investasi. Ini adalah target Indonesia yang baru buat Nationally Determined Contributions (NDC) yang diminta sama Paris Agreement. FYI, PBB emang minta negara-negara yang meratifikasi Paris Agreement buat ngasih target baru yang lebih ambisius melihat urgent-nya permasalahan iklim sekarang gengs.

I see. Ada komen-komen menarique ga?
Yep, ada Greenpeace Indonesia yang bilang kalo klaim-klaim pak pres di COP26 tuh omdo alias ngomong doang gengs. Kayak penurunan kebakaran hutan yang diklaim pak pres, itu semua karena faktor iklim, bukan karena campur tangan pemerintah. Menurut Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia M Iqbal Damanik, data-data soal Indonesia yang disampein pak pres pas pembukaan COP26 kemaren juga data yang diambil sebagian aja buat keliatan bagus alias cherry picking.

Realllyyy?
Yep, makanya ni dari sebelum COP26 dimulai, Kelompok masyarakat yang peduli terhadap penanggulangan ancaman krisis iklim dan tergabung dalam Komunitas Peduli Iklim mengirimkan surat terbuka untuk Presiden Indonesia Joko Widodo menjelang COP26. Surat tersebut menjelaskan gimana keadaan Indonesia saat ini sangat kritis, di mana krisis iklim ini mengancam berbagai aspek kehidupan masyarakat muali dari ekonomi, sosial, kesehatan, dan bencana alam besar yang dialami masyarakat. Salah satu yang dicontohkan dalam surat terbuka itu adalah catatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang nyebutin kalo pada tahun 2020 aja, sekitar 2.952 bencana terjadi di mana sebanyak 99 persen adalah bencana hidrometeorologi.

Serem…
Banget. Makanya dalam surat ini disebutin kalo Indonesia harus mampu mengatasi krisis iklim serta mencegah meluasnya kerusakan lingkungan, karena ekonomi yang stabil gak memungkinkan tanpa adanya kekuatan sosial dan lingkungan yang sehat. Apalagi dengan hutan yang Indonesia miliki sangat berpotensi buat negara kita jadi negara adidaya penentu arah menghadapi krisis iklim global. Oleh karenanya, ada lima poin penting yang menurut Komunitas Peduli Iklim penting buat dilakuin sama pak pres.

Apa aja tu poin-poinnya?
Pertama, memastikan arah pembangunan ekonomi hijau yang inklusif, berkeadilan, berorientasi pada pertumbuhan kesejahteraan, dan responsif terhadap krisis iklim, melalui pemenuhan ambisi Net Zero Emission lebih cepat dari 2060 melalui peta jalan yang jelas dan terukur. Kedua, memastikan peralihan segera dari sumber energi berbasis fosil seperti batu bara dan turunannya menuju energi terbarukan, dengan kebijakan transisi energi yang inklusif, terdesentralisasi, terukur, dan berkeadilan.

Great. Go on.
Ketiga, memastikan penguatan upaya perlindungan ekosistem alam, termasuk menghentikan alih guna lahan yang tidak selaras dengan aspirasi Indonesia mencapai Net Zero Emission lebih cepat dari 2060. Keempat, memastikan pengelolaan sampah yang menyeluruh, mulai dari pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan. And last but not least, memastikan Indonesia menjadi negara tujuan investasi hijau yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan, dengan memperbesar insentif aliran pendanaan hijau dan disinsentif pendanaan kotor.

I wanna help! What can I do?
Great! Kamu juga bisa ikutan menandatangani surat terbuka yang ditujukan untuk Pak Jokowi tersebut di www.teamupforimpact.orgSelain itu, kamu juga bisa pilih aksi sederhana tapi bermakna di website tersebut yang bisa kamu lakukan untuk melindungi bumi kita. Cuuus ikutan!


Who just announced “state of emergency”?

Etiopia.
Yep, Etiopia lagi panas banget ni gengs, karena kemaren pemerintahnya mengumumkan keadaan darurat di negaranya dari serangan bekas partai berkuasa di wilayah Tigray, yaitu Tigray People’s Liberation Front (TPLF). Saking daruratnya, Perdana Menteri Abiy Ahmed meminta supaya semua warga di ibukota Etiopia yaitu Addis Ababa untuk mendaftarkan senjata yang dimiliki dua hari sebelumnya dan bersiap-siap mempertahankan ibukota tersebut dari tangan TPLF yang mau menduduki ibu kota.
 
Geezzzz so intense… What happened?
So, it all started since last year di mana TPLF menyatakan perang terhadap pemerintah federal Etiopia di wilayah Tigray. Konflik ini terus berkepanjangan dan menyebabkan banyak korban. Gak cuma di Tigray aja, karena TPLF menduduki wilayah-wilayah lainnya kayak kota Dessie dan Kombolcha yang deketan sama ibukota. Makanya, ditakutkan Addis Ababa bakal jadi the next target. Beberapa waktu lalu bahkan pemerintah Etiopia menggencarkan serangan udara untuk menghadang pergerakan TPLF.
 
Kenapa bisa berantem sih?
Awalnya, TPLF ini merupakan partai yang memimpin secara nasional selama 30 tahun lebih gengs. Namun, semua berubah ketika Abiy Ahmed menjabat sebagai Perdana Menteri, di mana TPLF perlahan-lahan mulai kehilangan pengaruhnya terhadap negara tersebut. Terus gak lama kemudian, TPLF menuduh pemerintahan Ahmed telah melakukan sentralisasi, padahal Etiopia merupakan negara federasi di mana tiap wilayahnya punya otoritasnya sendiri. Of course Ahmed menentang hal ini, dan bikin tensi di antara keduanya makin meningkat. Sampe akhirnya ke pendudukan kota-kota deh.
 
Any statements from both sides?
Yep, ada juru bicara TPLF Getachew Reda yang bilang kalo setelah mereka berhasil menduduki Addis Ababa dan menggulingkan pemerintahan, mereka bakal bikin pemerintahan interim buat ngegantiin Ahmed dan jajaranya. Sedangkan dari segi pemerintahan Ahmed sendiri, mereka mau mengadili pimpinan TPLF karena udah melakukan pelanggaran HAM berat, kayak membunuh 100 anak muda di Kombulcha.
 
Gosh… The UN got a say?
Yes. Ternyata setelah dilakukan penyelidikan oleh PBB, ditemukan kalo semua pihak yang terlibat dalam konflik ini melakukan pelanggaran HAM berat, gak cuma TPLF doang guys. Pemerintah baik federal maupun wilayah juga diketahui melakukan berbagai kejahatan yang disebut oleh PBB sebagai “violations of international human rights, humanitarian and refugee law, some of which may amount to war crimes and crimes against humanity.”
 
WHAT??? Contohnya gimana?
Contohnya adalah pemerintah di wilayah Amhara dan Eritrea yang diketahui melakukan berbagai pelanggaran HAM dalam bentuk pembunuhan extra-judicial, penyiksaan, kekerasan seksual dan berbasis gender, kekerasan terhadap refugees, dan pemindahan paksa masyarakat sipil.
 
It’s so messed up…
Banget guys, sampe-sampe kemaren Presiden Amerika Serikat Joe Biden bilang bakal ngasih sanksi ke Etiopia dengan mencabut negara tersebut dari daftar negara yang ada di African Growth and Opportunity Act (AGOA) trade agreement. Artinya, Etiopia gak bakal dapet bebas pajak dalam perdagangannya dengan AS lagi. Sama kayak PBB, Biden beranggapan kalo yang terjadi di Etiopia adalah pelanggaran HAM berat dan pemerintah federal juga merupakan pihak yang salah.
 
Hhhh. Anything else?
FYI, investigasi yang dilakukan oleh UN Human Rights Council (UNHRC) ini bekerjasama dengan lembaga pemerintahan federal Ethiopian Human Rights Commission (EHRC). Makanya, pihak TPLF awalnya menggertak keduanya karena dianggap gak imparsial, karena ada sangkut pautnya sama pemerintah federal Etiopia padahal merupakan salah satu yang diperiksa juga. Tapi Kepala UNHCR Michelle Bachelet
Advertisement
 mastiin kalo investigasi ini sifatnya imparsial dan fokus ke pendataan pelanggaran HAM yang terjadi di Etiopia selama konflik berlangsung, dan hasilnya, ditemukan kalo semua pihak bersalah.

When everybody is talking about Andika….

Dan terbanglaaah bersamakuuu~
Hadeuuu bukan babang yang itu gengs, tapi Andika Perkasa, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) yang baru aja dicalonin sama Presiden Joko Widodo buat jadi Panglima TNI yang menggantikan panglima TNI saat ini Hadi Tjahjanto. Adapun informasi ini disampein sama Ketua DPR RI Puan Maharani yang bilang kalo doi abis bersurat sama pak pres soal usulan nama calon Panglima TNI, alias pemimpin tertinggi di institusi militer tersebut. Dalam suratnya ternyata cuma ada satu nama yaitu KSAD Andika Perkasa, which means doi adalah calon tunggal.
 
Wait, I need more background. Kenapa Panglima TNI sekarang digantiin?
Karena Panglima TNI saat ini yaitu Marsekal Hadi Tjahjanto bakal segera pensiun ni gengs, makanya doi butuh pengganti. Hadi bakal berusia 58 tahun di tangal 8 November 2021 nanti. Makanya, pembicaraan soal penggantinya emang udah jadi topik hangat ni gengs. Selain Andika, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono juga digadang-gadang sebagai dua calon kandidat pengganti Hadi. Terus akhirnya dalam surat presiden (supres) yang dikasih ke Puan melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno kemaren, yang disebutin namanya cuma Andika.
 
Got it. Now tell me about the man.
Jenderal Andika Perkasa merupakan lulusan Akademi Militer pada 1987. Dia banyak menghabiskan waktu untuk pendidikan selama menjadi prajurit TNI AD di Amerika Serikat. Abis lulus dari Akademi Militer, dia bergabung dengan korps baret merah, Kopassus. Kariernya yang dimulai dari komandan peleton perlahan meningkat, sampe sekarang jadi KSAD. Sebelumnya, Andika pernah jadi Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat dan kemudian jadi Komando Paspampres di masa pemerintah Jokowi – JK.
 
I see. Anyone saying anything?
Yep, banyak publik yang bertanya-tanya ni, kok jadi dari AD yang menjabat Panglima TNI berikutnya? Soalnya, sistem Panglima TNI adalah rotasi, dari AD, ke AU, dan kemudian ke AL, dan seterusnya balik lagi ke AD. Hadi sendiri berasal dari matra udara, jadi harusnya penerusnya adalah KSAL alias Yudo Margono. Menanggapi ini, Pratikno bilang kalo matra laut bisa di periode berikutnya aja. Apalagi, Andika nanti cuma bakal menjabat setahun.
 
Terus kalo cuma setahun kenapa dipilih anyway?
Katanya sih istana gak keberatan gengs dengan hal tersebut. Pengamat politik dan militer Hendri Satrio juga menyebutkan kemungkinan adanya faktor politis yang mendukung keputusan ditunjuknya Andika. Soalnya, Andika adalah menantu dari Hendropriyono, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Menurut Hendri, hal ini menjelaskan kenapa “jatah” AL diselak sama AD yang cuma bisa ngejabat setahun doang.
 
Whoaaaa. Anything else?
Sebelum dijabat oleh Hadi, Panglima TNI udah dijabat sama dua matra darat. Adalah Jenderal TNI (Purn) Moeldoko yang sekarang menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan, dan Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo. Sedangkan terakhir kali matra laut menduduki jabatan Panglima TNI adalah di tahun 2010-2013 oleh Laksamana TNI (Purn) Agus Suhartono.

Now, do you know what’s cooler than a taco party?

Taco party in space.
Yep, you read it right. Awal minggu lalu, para astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional aka The International Space Station (ISS) baru aja menggelar makan-makan taco untuk merayakan “panen” cabe gendut pertama mereka di luar angkasa. Yep, jadi Juli lalu, para kru ISS melakukan uji coba penanaman tumbuhan di luar angkasa, dan tanaman yang dipilih adalah cabe gendut, aka pepper. Tumbuhan ini kemudian dinamai Plant-Habitat-04 dan bisa dibilang merupakan upaya uji coba yang paling rumit, karena cabe gendut butuh waktu yang lebih lama untuk tumbuh sampe siap dipanen.
 
Hal ini berbeda sama tumbuhan-tumbuhan yang udah pernah diujicoba sebelumnya, kayak selada, lobak, sampe bunga-bungaan. Tapi yhaa setelah melewati waktu pertumbuhan selama empat bulan, cabe-cabe gendut ini akhirnya udah bisa dipanen oleh seorang astronot NASA bernama Mark Vande Hei. Selanjutnya cabe-cabe tersebut dibersihin dulu sebelum kemudian disurvei untuk menguji rasa dan teksturnya. Abis disurvei baru deh, seorang astronot NASA lainnya, namanya Megan McArthur meracik resep taco luar angkasanya: fajita beef, tomat kering, artichoke dan cabe gendut! Nah guys, ga semua dari cabe-cabe ini juga dibikin taco loh. Ada juga yang dikirim ke bumi untuk diteliti lebih lanjut. Hasil uji coba ini juga tentunya jadi penemuan penting, secara astronot emang bisa menghabiskan waktu lama di luar angkasa, dan selama ini mereka sangat tergantung sama makanan yang dikirim dari bumi.

“Hanya narasi, tak ada eksekusi.”

 
Ouch, gitu guys kata Politisi PDIP Gembong Warsono mengkritik Gubernur DKI Jakarta Pak Anies Baswedan dalam menangani banjir di ibu kota. Secara spesifik, Pak Gembong menyebut soal target banjir surut dalam waktu enam jam yang beberapa kali dilontarkan Pak Anies, tapi yha menurutnya hal itu enggak terbukti guys.

When you have a friend who aaaaalways cancels meetings at the last minute…

Announcement


Thanks to Seseorang dan Bima for buying us coffee yesterday!

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Catch Me Up! recommendations

Since most things are getting back to offline, you might wanna keep these tips on how to start a conversation with anyone.

Angel’s Stories

1. Ini kejadiannya bulan lalu. Jadi aku belum gajian, padahal keuangan aku udah tipis banget, mana keluarga juga udah minta jatah bulanan karena aku satu-satunya yang kerja di rumah. Rasanya capeeek banget karena harus mengikhlaskan sebagian hasil banting tulangku setiap bulannya untuk menghidupi keluarga. Aku cerita lah soal kesedihanku ini ke pacar ku. Sebenernya dia udah sering denger keluh kesahku, tapi kali ini dia bener-bener ngertiin banget. Dia ngedengerin dengan penuh perhatian sambil terus nyemangatin aku. Terus waktu itu dia bilang “Karena kamu capek, hari ini biar aku traktir ya” dan aku jadi merasa seneeeng banget karena sadar ada orang yang masih sayang sama aku. Semangat ya semua!
-RR-
 
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. You can also check our previous angel stories on our angel’s Instagram. Go go go!)
Advertisement