Presiden China & Presiden AS Menggelar Pertemuan

334

Who just had a super important zoom meeting yesterday?

US and China President.
Yoi guys, Senin kemarin, Presiden China Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden baru aja menggelar pertemuan virtual untuk catch up dan bahas banyak hal. Pertemuan ini dinilai banyak pihak penting dan bersejarah banget gengs, secara hubungan kedua negara lagi panas terus dalam beberapa tahun terakhir.
 
OK. Jadi meetingnya bahas apa?
Well, salah satu topik bahasan Xi dan Biden adalah perjanjian perdagangan di antara keduanya. Jadi inget gak guys, pas Trump masih jadi presiden AS di tahun 2019 lalu, kedua negara pernah terlibat trade war yang drama banget sampe bikin harga barang di kedua negara melambung tinggi. Kalo lupa, catch up! with the issue here. Anyway, hubungan keduanya belum pulih banget nih, abis kejadian itu. Makanya dalam pertemuan virtual tersebut, Biden dan Xi membahas lagi upaya untuk meningkatkan hubungan perdagangan mereka. Apalagi, sebelumnya banyak pebisnis yang meminta Biden buat nurunin tarif pajak China.
 
Terus bahas apa lagi?
Keduanya juga ngebahas isu HAM of course. Dalam statement-nya, Biden menyoroti tindakan kekerasan oleh militer China yang diterima oleh masyarakat Islam di Uyghur. Tapi dari bahasan ini, China nge-dismiss topik tersebut dan bilang, “You’re not the best human rights practitioner either.” Jadi kurang breakthrough tuh topiknya gengs. Situ-situ aja ye.
 
… Go on.
Terus, China juga diminta lebih kooperatif dengan transparan ni dalam menangani pandemi covid-19. Selain itu, sebagai dua negara penghasil emisi terbesar di dunia, kedua negara ini juga sempet membahas isu krisis iklim dan mencari jalan gimana keduanya bisa saling bahu membahu menghadapi dampaknya. Jarang-jarang ni kedua negara ini sepakat soal isu ini, makanya hal ini dianggap sebagai sebuah progress. Dan tentunya, pembahasan berikutnya adalah…
Advertisement
 
Taiwan.
Yoi, ini hot topic ni gengs di pertemuan virtual hari Senin kemaren. China ngewanti-wanti kalo AS ikut camput dalam hal konflik Taiwan yang lagi panas kemaren ini, sama aja kayak AS lagi main api. Kata Jinping, “If you play with fire, you’ll get burned.” Biden sendiri cepet-cepet bilang kalo mereka tetep berpegang sama “One China Policy”, yaitu kebijakan yang cuma mengakui adaya satu negara China, which means Taiwan merupakan bagian resmi dari China.
 
Anyone saying anything?
Yep, ada analis Eurasia Group Ali Wyne yang bilang kalo berasa banget ni keduanya lagi pengen “bring the temprature down” sebagai respon dari kritik yang bilang kalo pertemuan ini kurang produktif dan gak groundbreaking. Hasil dari pertemuan dua negara yang kuat secara politik dan ekonomi ini dianggap cuma formalitas aja gitu.
 
Hmm got it. Anything else?
Nah, kalo dari baik China maupun AS sih nganggepnya pertemuan kemaren adalah hal yang baik. China beranggapan kalo pertemuannya dengan Biden ini menghasilkan banyak hal dan meningkatkan kerja sama keduanya, tapiii tanpa ada hal apa pun yang harus di-compromised. Sama kayak China, AS juga beranggapan kalo meeting barusan menandakan kembali baiknya hubungan di antara keduanya dan Biden sendiri menantikan ni hubungan AS dan China ke depannya bakal menghasilkan apa.
Advertisement