Peningkatan Konsumsi Alkohol Selama Pandemi

319

When you’re drinking a lot due to the pandemic…

Yep, calling aaaaall alcohol lovers,
 
Karena baru aja nih di Amerika Serikat ditemukan bahwa jumlah orang yang menerima liver transplant atau yang ada di waiting list sebagai penerima donor hati akibat dari alcoholic hepatitis meningkat sebesar 50% selama pandemi ini. Laporan yang diterbitkan sama para peneliti dari University of Michigan itu melakukan penelitiannya dengan membandingkan angka daftar nama calon penerima transplantasi organ sepanjang periode Maret 2020 sampe Januari 2021. Selain itu, diliat juga angka penjualan alkohol secara nasional secara tahunan, sejak Januari 2016 dan 2021.
 
Hasilnya, ditemukan korelasi ni gengs, antara jumlah pendaftar transplantasi organ, dan peningkatan konsumsi alkohol selama pandemi. Jadi seiring dengan bertambahnya penjualan alkohol di periode pandemi, jumlah warga yang membutuhkan donor hati juga meningkat.
 
Nah terus, apa sih alcoholic hepatitis itu? Jadi, penyakit ini disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebihan yang membuat ginjal pengkonsumsinya jadi enggak bisa memproses alkohol yang diminumnya. Akibatnya, ginjal mereka malah memproduksi cairan kimia berbahaya yang menyebabkan peradangan pada ginjal. Peradangan ini kemudian mematikan sel-sel sehat dari ginjal tersebut, sehingga penderitanya harus menerima liver transplant in order to survive
Advertisement
.
 
Peneliti dari studi ini juga menuliskan bahwa meskipun hubungan sebab-akibat antara sales alkohol yang meningkat, pandemi, dan peningkatan jumlah pasien donor hati itu belum bisa dikonfirmasi, tapi harapannya bakal ada intervensi terhadap penyalahgunaan alkohol selama pandemi oleh masyarakat sebelum keadaannya semakin memburuk.
Nah, daripada ada di longlist of liver donor, mending ada di longlist of starb**k lover aja guys, kayak kata teteh Taylor Swift…
Advertisement