Good morning
Welcome, welcome, it’s finally Friday! Yep, take a little breather today because we’re just thiiiis close to the weekend! As always, Friday is only for memes, recs, and all fun things. But if you insist, we got some podcast on news here. Enjoy and happy weekend!
For the love of Meme: Aren’t we all?
When your self-doubt hits…
-
Identify your value. Mungkin bakalan susah buat ngelakuin ini terlebih pas kamu lagi ngerasain self-doubt. Tapi percaya deh gengs, kalo kamu pelan-pelan melihat ke belakang dan ngeliat lagi berbagai pencapaian kamu selama ini (even surviving today, despite all the hardships), juga merupakan pencapaian loh! Liat lagi ke belakang dan ingetin diri kamu sendiri kalo you’ve gone this far because of your capabilities, dan self-doubt ini is just a hiccup. Inget kalo kamu punya kemampuan, kebaikan, dedikasi, atau nilai apapun yang paling menonjol dari kamu.
-
Don’t compare yourself. Tiap hari kita terbiasa ngecek orang sekitar kita lewat media sosial kayak Instagram, TikTok, atau bahkan LinkedIn dan ngeliat banyaknya pencapaian yang mereka post di akunnya. Kalo bisa sih, hentikan kebiasaan ini gengs karena comparison adalah sumber ketidakbahagiaan. Karena jadinya kamu nggak cukup terus. Untuk menghadapinya, cukup ingetin diri kamu sendiri kalo perjalanan tiap orang itu unik, gak bisa disamain satu sama lain. You have your own battle, and so do they. Waktu yang kamu pake buat ngebandingin diri kamu sendiri sama orang lain bisa kamu pake buat fokus ke diri kamu sendiri, siapa tau jadi lebih produktif kan guys.
-
Find a job that you love. Hari gini kebanyakan self-doubt kita bermula dari kerjaan. Satu tugas yang gak bisa diselesaiin lah, lewat deadline lah, dan lain-lain. Kadang ini jadi faktor utama kita bertanya-tanya, “Am I the right person for the job?” karena kita ngerasa kurang aja sama efforts yang udah kita keluarin. Kamu bisa mengakalinya dengan nyari pekerjaan yang emang kamu sukai, dengan begitu kamu bisa lebih fokus dan sejalan sama pengembangan diri kamu sendiri dan mengurangi self-doubt. Kamu juga harus inget guys, bahwa you’re not defined by your job, because you’re more than that.
-
Have a good support system. Salah satu alasan kita punya temen adalah untuk jadi support system kita, terutama kalo kita lagi down dan ngerasain self-doubt. Penting banget buat orang-orang yang ngeraguin dirinya sendiri buat ngerasa kalo they are not alone, ada orang-orang yang care banget sama mereka dan ngerasa kalo mereka tuh lebih dari sekadar cukup. Makanya, penting juga untuk membentuk support system yang sehat di sekitar kita yang kamu tau bakal selalu nemenin kamu ketika kamu lagi di low point.
-
Take a break. Kalo hal-hal di atas dianggap masing kurang cukup untuk mengatasi self-doubt kamu, mungkin ini saatnya kamu mempertimbangkan buat take a break. Bisa cuti dari kerjaan, logout sosmed dulu, atau me-time aja sambil staycation over the weekend. Kamu bisa nge-reset pikiran kamu sehingga nyingkirin sejenak self-doubt kamu. Abis take a break, biasanya pikiran kamu bisa lebih jernih dan kamu bisa lebih jelas ngeliat kalo you are enough and this is just a brief of bad moment that won’t last long.
-
Practice self-love. Nah, penting bin wajib ni gengs. Kamu bisa ngasih perhatian lebih ke diri kamu sendiri dan pelan-pelan ngebangun lagi kepercayaan diri kamu. Karena if you don’t love yourself, who else will? Self-love bisa dilakukan dengan banyak hal, kayak meningkatkan terus kualitas diri (olahraga, makan sehat, tidur cukup, baca buku, dll) sampe afirmasi positif ke diri sendiri. Dari sini, kamu bisa semakin memahami kalo kamu udah lebih dari cukup, and you just have to keep going buat mencapai tujuan kamu yang selama ini udah kamu usahain.
Weekend is for… unwinding and our weekly tips!
Tell us everything you like! Rekomendasikan hal-hal yang seru menurut kamu (bisa buku, podcast, video YouTube, apa pun itu, dengan cara mengisi form ini). Nanti, rekomendasimu bakal kita share di weekly quarantips aka below and let other people know how cool you are! Remember, sharing is caring!
- Our podcast! Today we’re talking about UMP 2022 naik 1%, perempuan di India diperkosa 400 orang, dan Nirina Zubir yang ketipu mafia tanah. Click clack! (Us!)
- Lagi ngulang nonton This is Us nih, nangis mulu nontonnya :”) Kalian juga harus nonton sih, ini tentang drama keluarga tapi bener-bener hit too close to home! Bisa nonton di Amazon Prime loh. (Trx)
- Mau ngerekomendasiin semua albumnya Jacob Collier, terutama yang Djesse Vol. 3! Jacob emang prodigy banget sih, jago banget dia kalo main musik dan pake instrumen yang kadang kita gak tau sama sekali. (Anonymous)
- You guys should read “Bedebah di Ujung Tanduk“!!💯 (Anonymous)
- Buat kalian para second gen kpoppers, pasti tau 2AM dong? After 7 years, mereka finally back with 2 new songs! Dengerin suara mereka lagi tuh sampe merinding and nostalgic banget 🙁 Go check them out if you haven’t! (Anonymous)
- Buat kamu yang pengen bisa rutin olahraga lari tapi kurang motivasi atau cepet bosen, cobain deh guided runs di app Nike Run Club (NRC). Kayak guided meditation aja, banyak pilihan topik dan juga variasi lari, di mana kamu akan di-guide sama coaches dan atlet-atlet keren yang tentunya bakal bikin kamu lebih semangat dan enjoy lari-lari 🙂 (@heyitsnuel)
- Mau rekomen lagu Every Summertime by NIKI buat
healing, vibe-nya pas buat ngerjain tugas. Enjoy!! (@chalysthaizra)
- If you want to gain more perspectives and a glimpse into the lives of people who are struggling with mental illness, or simply need a good read, I highly recommend “I’m Telling the Truth, but I’m Lying.” It is a heart-wrenching and bluntly-told story of the author’s experiences, Bassey Ikpi, navigating the world of her newfound Bipolar II diagnosis, as well as the anxiety she’s faced throughout her life. Beautiful yet painful. Funny yet tragic. (@aqiva)
– Buddha –
Thank you note
Thanks to Coldnoodless for buying us coffee yesterday!
Angel’s Stories
1. Aku anak rantau dan ngga ada saudara sama sekali di sini. Bersyukur banget dari awal jadi maba sampe sekarang udah semester 5 dipertemukan sama orang-orang baik. Sama bapak-ibu kos yang royal banget, temen-temen yang super duper care. Mas-mba-bapak-ibu penjual yang selalu senyum, stranger super baik yang ketemu di bis tiap mau mudik. Di tengah dunia yang keliatannya udah kacau banget, aku bersyukur masih bisa merasakan hal-hal baik di sekitarku