Densus 88 Antiteror Tangkap Ketua Umum PDRI Farid Okbah

Who’s just made some arrest?

Dan sesuai namanya, orang yang ditangkep adalah terduga teroris yang merupakan Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) Farid Okbah.

OK. Adapun penangkapannya dilakukan di Bekasi, Jawa Barat. Terus enggak cuma Farid Okbah, Densus 88 juga menangkap dua orang lainnya yaitu Ahmad Zain An-Najah yang diduga merupakan anggota komisi fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan seorang ustad bernama Anung Al-Hamat. Ketiganya ditangkap sebagai tersangka kasus terorisme. Bahkan, Farid Okbah juga dianggap punya hubungan sama jaringan terorisme Timur Tengah yaitu Al-Qaeda.

Farid Okbah sendiri terkenal aktif di organisasi atau kelompok Islam di Indonesia gengs. Selain jadi ketum PDRI, Farid terkenal sangat anti terhadap kelompok Islam Syiah. Farid juga merupakan salah satu tokoh Islam yang mendirikan Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI). Farid diketahui juga pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Syuro Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) DKI Jakarta. Pas November tahun lalu, namanya juga sempat tercatat sebagai salah satu anggota Majelis Syuro Partai Masyumi, bahkan sampe jadi anggota sepuh di sana.

Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Ahmad Nurwahid kemaren mengungkap bahwa Farid Okbah juga tercatat merupakan alumni kombatan di Afghanistan. Ahmad juga bilang ni kalo Farid Okbah merupakan lulusan Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA). Terus, doi juga tergabung dalam organisasi teroris Jamaah Islamiah (JI) yang kemaren sempet heboh karena terungkap nyari pendanaan dari kotak amal itu loh.

Yep, Pak Ahmad juga nyampein kalo Farid Okbah diduga merupakan anggota dewan syariah Lembaga Amil Zakat BM Abdurrohman Bin Auf (LAZ-ABA). LAZ-ABA ini merupakan yayasan yang terafiliasi dengan kelompok teroris Jamaah Islamiah (JI). Gak cuma itu, katanya Farid pernah ke Afghanistan sebagai perwakilan dari JI ke Al-Qaeda gengs.

Dari sinilah, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas (Kabagpenum Divhumas) Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menegaskan kalo Polri udah punya cukup bukti untuk menetapkan Farid Okbah, Ahmad Zain An-Najah, dan Anung Al-Hamat sebagai tersangka kasus terorisme. Tapi Pak Polisi belom nge-spill detil-detil lainnya soal bukti tersebut gengs.

Yoi, ada pengacaranya yaitu Ismar Syafruddin yang bener-bener ngebantah kalo kliennya terlibat kegiatan apapun yang berkaitan sama terorisme. Ismar bilang kalo Farid dan dua orang lainnya tuh ulama baik-baik dan gak pantes dapet status tersangka kayak gini. Gak cuma itu, Ismar juga nyinggung, “Lebih berbahaya Luhut Binsar dan Erick Thohir yang sudah jelas merugikan masyarakat lewat PCR,” gitu cuenah.

Selain itu guys, diketahui bahwa Farid Okbah juga sempet ketemu Pak Presiden Joko Widodo pada tahun lalu. Hal ini diketahui dari hasil postingannya di IG-nya Farid yang bilang bahwa selain meminta supaya pemerintah mencabut RUU HIP (Haluan Ideologi Pancasila), juga meminta supaya Pak Jokowi jangan lupa salat, tegakkan keadilan, basmi korupsi, dll.

Got it. Anything else?

In a-not-really-unrelated news, Wakil Ketua Umum (PDRI) Masri Sitanggang aka wakilnya Farid bilang kalo partainya masih dalam proses pengurusan izin untuk dapet Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM (Menkumham). Masri lebih jauh menjelaskan kalo aktivitas PDRI saat tengah membentuk jaringan di tingkat provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan. Hal itu dilakukan sebagai syarat administratif mendapatkan SK Menkumham.