Corona Updates 29 November 2021

305

Who’s singing “Look who’s back, back again?”

E. Mi. Nem.
Nope, Covid-19! Yoi guys, dunia lagi dibikin tegang nih sama munculnya varian baru omicron yang bikin banyak negara menutup perbatasannya. About that, and more info from home and abroad, just a scroll away. Let’s go!
  • Per kemarin, 28 November 2021, total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 4.255.672 kasus, dengan kasus aktif 8.226, angka sembuh 4.103.639, dan kasus meninggal 143.807.

  • Provinsi dengan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta (860.497 kasus), Jawa Barat (705.913 kasus), Jawa Tengah (483.335 kasus), Jawa Timur (398.605 kasus), dan Kalimantan Timur (157.658 kasus).
  • Penduduk Indonesia yang udah menjalani vaksinasi pertama ada sebanyak 138.119.613 dan vaksinasi kedua 93.666.839 dari target vaksinasi Indonesia sebanyak 208,2 juta penduduk.
  • Over the past week kamu pasti banyak denger soal varian baru covid-19 yang bernama Omicron. Nah kalo kata Mantan Direktur Badan Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara Tjandra Yoga Aditama hari Sabtu kemaren, pemerintah mending mengkaji lagi aturan masuknya pendatang dari negara yang sudah terjangkit Covid-19 varian Omicron. Selain itu, pemerintah juga perlu segera merinci riwayat perjalanan pendatang di Indonesia karena dikhawatirkan bisa aja nih, ada WNA yang dateng dari negara yang udah terpapar varian Omicron.
  • Nah terus, kalo kamu udah ada rencana bepergian pas liburan Natal dan Tahun Baru ini, pikir-pikir lagi deh gengs. Karena minggu kemaren Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo bilang kalo masyarakat yang mau bepergian harus punya Surat Keluar Masuk (SKM) yang dikeluarin sama RT setempat. Nantinya, SKM itu harus dikasi liat sama pengendara ke petugas kepolisian yang jaga-jaga di sejumlah titik kayak pintu tol, dan jalur akses tertentu di perbatasan wilayah. Adapun tujuannya ya supaya bisa lebih gampang gitu nge-trace varian baru Omicron yang kalo amit-amit masuk Indonesia.
  • Setelah Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka diterapkan, muncul klaster baru covid19 dari sekolah di Pekanbaru ni gengs. Sebanyak 113 siswa dan guru di SMP Islam Terpadu di Jalan Bakti, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, terkonfirmasi positif covid-19 per hari Sabtu kemaren. Saat ini, para pasien lagi menjalani isolasi mandiri di asrama sekolah.
  • Buat kamu yang masih belum divaksin, kini jenis vaksin covid19 di Indonesia makin beragam ni gengs. Untuk pertama kalinya, Indonesia menerima kedatangan vaksin Covid-19 merek Covovax pada Sabtu (27/11) kemarin sebanyak 134.500 dosis dalam bentuk jadi dari total 10 juta dosis. Kedatangan tahap ke-135 ini menjadikan Indonesia memiliki stok lebih dari 317 juta dosis dari kebutuhan 412 juta.
  • Untuk mencegah varian covid 19 yang berasal dari Botswana, Afrika Selatan, Pemerintah Indonesia masih menutup penerbangan dari Afrika. Kalo kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PL) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi, varian yang lebih ganas dan menular itu belum ditemukan di Indonesia. Terus saat ini, Indonesia juga baru ngebuka akses buat pendatang dari 19 negara doang.
    Advertisement
From abroad…
  • Per 28 November 2021, total kasus positif Covid-19 di dunia udah mencapai 261.100.449 kasus dan 5.195.571 kasus meninggal.
  • Negara-negara dengan kasus terbanyak adalah Amerika Serikat (48.202.463 kasus), India (34.572.523 kasus), Brazil (22.076.863 kasus), Inggris (10.165.779 kasus), dan Russia (9.370.694 kasus).
  • Minggu kemaren, dunia kembali dihebohkan sama varian baru covid-19 Omicron yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada tanggal 9 November 2021. Adapun dalam keterangan resminya WHO minggu lalu, varian ini diketahui lebih mudah menular dan meningkatkan resiko seseorang untuk kembali terinfeksi. Per kemaren, udah ada beberapa negara yang terpapar varian ini mulai dari Australia, Jerman, Inggris, Israel, Italia, Hongkong, dan Ceko.
  • Per kemaren, udah ada tujuh kasus yang diduga merupakan varian Omicron ditemukan di Israel. Atas penemuan ini, otoritas sana kemudian langsung menutup pintu kedatangan dari semua warga asing. Israel jadi negara pertama yang memberlakukan kebijakan ini setelah penemuan Omicron, dan rencananya sih aturan ini bakal berjalan selama dua minggu.
  • Selain di Israel, varian Omicron ini ditemukan di Australia dengan jumlah dua kasus. Kasusnya ditemukan pada dua orang pelancong yang baru balik dari Afrika Selatan dan baru nyampe ke Sydney. Hari Minggu kemaren, Kementerian Kesehatan di sana juga bilang kalo dua orang ini udah fully vaccinated dan asymptomatic. Sebagai respons, Australia kemudian nge-ban turis yang dateng dari sembilan negara Afrika selama dua minggu terakhir.
  • Hal yang sama juga diberlakukan oleh Korea Selatan, di mana pendatang dari delapan negara di Afrika yaitu Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Eswaitini, Malawi, dan Mozambik sejak Sabtu kemaren juga dilarang masuk. Terus, Warga negara Korsel yang dateng dari delapan negara tersebut wajib karantina 10 hari.
  • Sedangkan di Benua Biru aka Eropa, kasus Omicron pertama kali terdeteksi di Belgia tanggal 22 November 2021 silam. Kasus ini terjadi kepada pendatang dari Mesir yang belum divaksinasi. Akhirnya Pemimpin Uni Eropa Ursula von der Leyen ngumumin hari Jumat kemaren kalo semua penerbangan ke dan dari Afrika Selatan dan negara-negara tetangganya dilarang sampe waktu yang gak ditentukan. Terus, Uni Eropa juga udah meminta negara-negara anggotanya untuk menghentikan penerbangan dari negara-negara Afrika tersebut.
  • On the other hand, karena larangan perjalanan ini Afrika Selatan ngerasa “dihukum”, bukannya diapresiasi karena sebagai negara pertama yang nge-discover varian baru Ini. Menlu Afrika Selatan bilang negara lain gak bakal dihukum segininya kalo kasus Omicron ditemuin pertama kali di sana. Terus dalam menanggapi larangan dari Uni Eropa tadi, Menkes Afsel Joe Phaahla juga bilang bahwa pihaknya selama ini udah transparan banget soal penemuan variannya, dan pemberlakukan larangan terbang tersebut berlawanan banget sama standar WHO.
Advertisement