When things are getting worse…
Yep, sedih banget deh guys soalnya rusuh di Myanmar ga kelar-kelar. Baru aja ni, disebutkan PBB bahwa ada sekitar tiga juta orang di sana yang membutuhkan berbagai bantuan kemanusiaan yang darurat banget demi keselamatan hidup. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kemanusiaan PBB Martin Griffiths Hari Senin kemarin.
Emang tiga juta orang itu kenapa?
Yhaa kehidupan mereka terancam banget karena berbagai penyebab guys, kayak konflik berkepanjangan, keamanan masyarakat yang terancam, pandemi covid-19, dan perekonomian yang semakin memburuk. Menurut Griffiths, kalo militer Myanmar gak segera mengakhiri kudeta dan kekerasan di sana, maka angka tiga juta tersebut bakal semakin bertambah. Ga itu aja, namun ketahanan pangan di Myanmar juga terancam banget dengan kombinasi faktor-faktor tersebut.
Oh no…
FYI, Griffith menyampaikan pandangannya tersebut pas UN Security Council mengadakan rapat tertutup membahas Myanmar. Rapat ini sendiri atas permintaan dari Inggris yang concerned banget sama konflik ini. Apalagi, katanya China dan Rusia ogah ngeluarin statement ke media soal kekhawatiran negara-negara anggota PBB terhadap konflik kekerasan yang terus berjalan di Myanmar. Mereka juga gak mau ngasih dukungan buat mengembalikan demokrasi Myanmar ke tangan sipil kayak sebelum kudeta militer Myanmar pas 1 Februari 2021 silam.