Pro & Kontra Tes PCR Untuk Naik Pesawat, Krisis Iklim Berdampak Buruk Bagi Kesehatan, Petisi Menindak Tegas Aparat Satpol PP yang Menyiksa Canon, Pernikahan Kerajaan Jepang

411

Hello

Rise and shine! If you’re planning to travel anytime soon, remember: You still need to get yourself PCR-tested. Yep, we’ll talk more about it down below. We’ll also talk on why you should care about climate crisis now more than ever, a sad story about Canon the dog, aaaand… a royal wedding is happening today. Go on, scroll down.


Besar pasak daripada tiang…

Or in this case, besar biaya PCR daripada tiket pesawat.
Yoi, udah pada tau kan gengs, sekarang naik pesawat udah gak bisa pake hasil tes antigen lagi? Yep, sejak diumumin minggu lalu, sekarang naik pesawat wajib menggunakan tes PCR 2×24 jam. Rencananya ketentuan ini bakal berlaku buat semua moda transportasi umum, gak cuma pesawat aja. Kecuali, kalo mau berpergian ke luar daerah menggunakan kendaraan pribadi yha cukup dengan tes antigen. Nah, hal ini kemudian mendatangkan pro dan kontra.
 
Kenapa tu?
Soalnya, banyak yang bilang harga tiket pesawat aja lebih murah daripada tes PCR, alias tes PCR dianggap masyarakat masih kemahalan gengs. Terus enggak lama, muncul petisi yang menuntut pemerintah supaya menghapuskan tes PCR sebagai syarat naik pesawat. Sampe kemaren malem, petisi ini udah ditandatangani sama lebih dari 18 ribu orang. Inisiator dari petisi ini adalah Herlia Adi Sasmita yang merupakan masyarakat Bali.
 
Kenapa dia bikin petisi itu?
Herlia bilang kalo saat ini kondisi perekonomian Bali bergantung kepada sektor pariwisata. Doi ngerasa kalo syarat PCR ini menyulitkan wisatawan karena harganya yang masih terbilang mahal, yaitu sekitar Rp495.000 di Jawa Bali dan Rp525.000 di luar Jawa Bali. Akibatnya, hal ini bikin para wisatawan yang tadinya mau liburan ke Bali malah jadi mengurungkan niat. Terus, banyak juga warga yang mengeluhkan kalo tiket pesawat aja lebih murah dari pada PCR.
 
Tapi emang kenapa tes PCR jadi wajib buat naik pesawat?
Kalo kata Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan pas evaluasi PPKM minggu lalu sih supaya mencegah gelombang ketiga covid-19 di Indonesia yang diprediksi bakal terjadi di akhir tahun 2021 dan awal tahun 2022. Apalagi mengingat sekarang udah makin memasuki new normal, dikhawatirkan liburan akhir tahun ini dan awal tahun nanti bakal jadi klaster baru karena banyak yang pergi liburan.
 
I see. Terus kenapa harga PCR masih mahal sampe sekarang?
Nah kalo kata Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, Indonesia masih mengimpor beberapa bahan baku tes PCR, dan harga bahan bakunya masih mahal. Alhasil pas udah jadi tes PCR yang dipake di sini, harga tesnya yha mahal juga.
 
Did the govt say anything in their defense?
Yep, akhirnya ni Presiden Jokowi melalui Opung Luhut memerintahkan supaya harga tes PCR semuanya wajib turun ke angka Rp300.000 dan berlaku 3×24 jam untuk perjalanan pesawat. Hal ini juga menyusul kebijakan tes PCR sebagai syarat naik semua moda transportasi umum yang bakal diterapkan secara bertahap. Balik lagi karenaaa yha orang liburan kan gak cuma naik pesawat yha… Makanya penting ni kata Jokowi buat turunin harga PCR.
 
I see. Anyone else saying anything?
Ada Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang bilang ke masyarakat buat minta pemerintah turunin tes PCR ke harga Rp275.000. Hal ini disampein pas nyamber twitnya Ketua DPR RI Puan Maharani yang juga memprotes kewajiban tes PCR sebagai syarat naik pesawat. Terus, Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi juga bilang bahwa kebijakan ini tuh fishy banget, takut ada permainan harga yang bisa dilakukan penyedia. Hal ini karena faktanya di lapangan para penyedia bisa mengakali aturan harga eceran tertinggi PCR dan naikin harga.
 
Hmm… Anything else I should know?
FYI guys, salah satu permainan harga terjadi di Surabaya, di mana laboratorium salah satu rumah sakit di Jalan Gubeng Raya bahkan menyediakan PCR sampe harga jutaan rupiah gengs. Iya, masih jutaan. Makanya ni Polrestabes Surabaya bilang bakal langsung turun tangan menangani kasus ini. Kata pihak polisinya, buat apa vaksin kalo masih harus melalui tes PCR yang jauh di atas HET buat naik transportasi umum.

What’s bad for your health?

My toxic relationship with my ex?
 
Sure, but more importantly, climate crisis.
Yep, selain mantan kamu, udah jelas lah ya kalo krisis iklim yang saat ini tengah terjadi kondisinya makin ke sini makin menghawatirkan gengs. Tahun ini aja, kita udah ngeliat buanyakkk banget bencana alam, mulai dari heatwave, kebakaran hutan, sampe banjir bandang. Laporan terbaru dari The Lancet menyebutkan kalo secara gak langsung, krisis iklim berdampak buruk buat kesehatan manusia.
 
Berdampak buruk gimana tu?
Well, contohnya, hasil penelitian menemukan bahwa heatwave dan udara yang super panas bisa mengganggu kualitas tidur manusia yang mengalaminya. Terus, asap dari kebakaran hutan juga tentunya berdampak buruk buat pernapasan dan memiliki radius jangkauan yang jauh banget, meaning more people are exposed to the smokes. Selain itu, bencana banjir juga diketahui bisa meningkatkan permasalahan kesehatan mental dan bisa berujung ke bunuh diri. Selain itu juga, dengan musim dingin yang semakin memanas, bikin banyak nyamuk dan serangga pembawa penyakit lainnya yang biasanya gak bertahan di udara dingin jadi bisa survive.
 
Oh no…
Iya kan, makanya nih, secara enggak langsung aja krisis iklim ini udah berbahaya banget buat kesehatan manusia, apalagi secara langsungnya guys. Terus diketahui juga bahwa saat ini para pemimpin negara lagi sibuk memprioritaskan anggaran buat penanganan pandemi covid-19, jadinya upaya pengurangan emisi global sedikit terabaikan.
 
Kok terabaikan?
Kalo kata the lead author dari laporan tersebut yang bernama Marina Romanello, rencana pemulihan ekonomi setelah covid diketahui justru bisa memperburuk kondisi lingkungan gengs. Romanello kemudian menyebut bahwa kondisi ini ironis banget karena kita berjuang keluar dari krisis kesehatan global cuma buat masuk ke lubang krisis kesehatan lainnya yang disebabkan oleh krisis iklim.
 
Gali lubang tutup lubang gitu ya jatohnya…
Yoi gengs, kayak minjem di pinjol aja ya. Terus juga, World Meteorology Organization (WMO) juga beberapa waktu lalu bilang kalo penurunan kegiatan ekonomi karena pandemic cuma menyebabkan penurunan emisi CO2 tahun lalu dengan sementara, which means yha gak terlalu ngaruh sama pengurangan emisi karbon.
 
🙁
Dalam laporan United in Science 2021, WMO bilang kalo target pengurangan emisi emang gak terpenuhi. Bahkan, ada kemungkinan kalo dunia bakal gak mencapai target Paris Agreement buat mengurangi pemanasan global hingga 1,5 derajat Celsius di atas tingkat pra-industri. Kata Sekjen WMO Petteri Taalas, laporan ini menunjukkan kalo kita belom berjalan ke arah yang benar ni gengs, yaitu pembangunan ulang yang lebih baik dan berkelanjutan.
 
Anything else?
Nah makanya nih, laporan-laporan ini kemudian jadi pendukung tentang pentingnya 2021 UN Climate Change Conference (COP26) yang bakal diselenggarain sebentar lagi di Glasgow, Skotlandia. Dari sebelum-sebelumnya juga para pemimpin dunia udah diwanti-wanti buat ngasih kontribusi lebih dari negara buat pengurangan dampak krisis iklim gengs. Apalagi setelah tahun ini yang banyak nge-highlight urgensinya krisis iklim dunia, summit ini ditunggu-tunggu banget.

When you’ve been hearing about Canon…

The detective?

Itu Conan kak. Ini Canon the dog.
Yep, berita super heartbreaking datang dari seekor anjing di Kabupaten Aceh Singkil yang bernama Canon. Anjing tersebut merupakan peliharaan salah satu pemilik resort di tempat wisata Pulau Panjang, Desa Pulau Baguk, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh. Nah beberapa hari yang lalu, sebuah video viral di internet memperlihatkan sejumlah anggota Satpol PP mengelilingi Canon dan salah satu dari mereka mengarahkan kayu dengan ujung bercabang ke arah Canon. Canon keliatan terganggu sama hal tersebut dan beberapa kali menggonggong karena ini. Terus gak lama Canon dibawa dengan menggunakan keranjang sayur yang tertutup rapat, dan gak lama kemudian Canon mati. 🙁
 
WHAT??? Kenapa Canon ditangkep??
Akhirnya menyusul viralnya video tersebut, Kepala Satpol PP dan Wilayatul Hisbah Kabupaten Aceh Singkil Ahmad Yani
Advertisement
 bilang kalo pihaknya membawa dua ekor anjing (salah satunya Canon) atas permintaan lembaga adat serta pihak Kecamatan Pulau Banyak. Kata Ahmad, sejak tahun 2019 emang udah ada larangan memelihara anjing yang dikeluarkan oleh Camat Pulau Banyak. Hal ini menyusul pelaksanaan Wisata Halal di Aceh.
 
Terus?? Masa ditangkepnya gitu banget?
Naah kalo soal ini, Ahmad juga bilang kalo anak buahnya gak ada yang menganiaya Canon dengan cara apa pun. Menurutnya, Canon mati karena stres saat akan direlokasi. Terus, kayu yang dibawa petugasnya itu katanya bukan buat mukulin Canon, tapi buat melindungi diri dan melepaskan rantai Canon yang waktu itu lagi terpasang.
 
Bentar bentar, pemiliknya emang ke mana? Ngambilnya gak pake ngomong dulu gitu?
Waktu itu pemiliknya lagi pergi gengs, eh terus balik-balik Canon udah gak ada dan dikabarin kalo dibawa sama Satpol PP Aceh Singkil. Pas pemiliknya berangkat ke sana buat ngambil Canon, eh Canon udah mati 🙁 Sebelumnya, diketahui kalo Satpol PP dan Camat Pulau Banyak udah melakukan negosiasi minggu lalu sama pemilik Canon, tapi diskusi berjalan dengan alot. Akhirnya keesokan harinya Selasa 19 Oktober 2021, Canon dibawa secara paksa.
 

Hhhhh. Anyone saying anything?

Yep, Ahmad sebagai Kepala Satpol PP kemudian membantah tuduhan penyiksaan terhadap Canon yang viral di medsos tersebut. Ia membantah kalo spekulasi netijen soal Canon dipukulin dan dilumpuhkan buat dibawa pake keranjang sayur itu enggak bener. Ahmad juga bilang kalo mereka dibikin repot sama si pemilik yang nyebarin cerita Canon di medsos dan bikin spekulasi yang enggak-enggak dari netijen sampe viral.
 
???
Terus, ada Dinas Pariwisata Aceh Singkil yang curiga nih soal kasus ini dan bilang kalo kasus ini adalah framing buat ngejelek-jelekin Aceh Singkil. Kadisparpora Aceh Singkil Edi Hartono bilang kalo hal ini sebenernya masalah kecil, tapi digede-gedein dan diviralin supaya bikin kesan kalo masyarakat Aceh Singkil gak terbuka. Kata Edi padahal kenyataannya gak gitu.
 
OK…
Lanjut, kalo menurut Camat Pulau Banyak, namanya Mukhlis, sebenernya pemilik Canon udah kerap ditegur sejak 2019. Bukan karena pelaksanaan Wisata Halal di Aceh Singkil gengs, tapi juga katanya Canon ni sering banget gangguin orang-orang disekitar. Mulai dari ngegonggongin, ngejar-ngejar orang sampe hapenya jatoh, dan katanya ada yang sampe digigit dan harus dilarikan ke rumah sakit.
 
Hu 🙁 Anything else?
Netijen dan para pecinta hewan kemudian bergerak dengan bikin petisi menanggapi viralnya video Canon. Sejauh kemaren malem, udah lebih dari 83 ribu orang yang menandatangani petisi buat menindak tegas aparat Satpol PP yang menyiksa Canon. Petisi yang dibuat oleh Roger Paulus Silalahi ini minta buat “Terapkan KUHP Pasal 302 dan semua pasal terkait penyiksaan hewan peliharaan. Kepala Satpol PP Aceh Singkil, Bapak Ahmad Yani, harus bertanggungjawab atas insiden ini”.

Now let’s talk about… Japanese Royal Wedding.

Everybody, meet: Princess Mako.
 
Putri dari kekaisaran Jepang yang yang hari ini bakal melepaskan titel kerajaannya buat menikahi rakyat biasa. Jadi Princess Mako ini merupakan anak perempuan pertama dari Putra Mahkota Prince Akishino dan Putri Mahkota Princess Kiko asal Kekaisaran Akasaka. Mako bakal menikahi pacarnya selama delapan tahun, Kei Komuro, di mana keduanya udah mempublikasikan pertunangannya sejak 2017 lalu. Nah terkait pernikahannya ini, Princess Mako jadi harus melepas titel princess-nya ni guys, karena menurut hukum Jepang, anggota perempuan keluarga kekaisaran gak boleh menikah dengan rakyat biasa. Kalo mau nikah ya lepasin tahta dan gak bakal dapet benefit apa-apa lagi dari kekaisaran alias udah sama aja kayak rakyat biasa.
 
FYI, Mako dan Komuro ini university sweethearts gengs. Mereka ketemu pas sama-sama sekolah di International Christian University Tokyo tahun 2012 lalu. Komuro kini kerja di sebuah law firm di New York, dan rencananya sih, abis nikah keduanya bakal tinggal di Amerika Serikat. Nah, meski udah lama pacaran, namun rencana pernikahan mereka terus ketunda-tunda karena banyaknya kontroversi media Jepang atas hubungan keduanya. Hal ini karena banyak pihak yang beranggapan bahwa Komuro sebagai commoner gak worthy buat tuan putri Mako.
 
Tapi akhirnya setelah penantian panjang, keduanya bakal resmi menikah hari ini. Hari Sabtu kemaren, Mako baru aja ulang tahun yang ke-30, dan ulang tahun tersebut merupakan ulang tahun terakhir Mako menjadi anggota kekaisaran.
 
*Manifesting nikah sama anggota kerajaan juga, aamiin*

“Kalau tidak bayar akan kami santet.”

Gitu guys salah satu isi ancaman yang dilayangkan oleh penagih utang pinjol kepada debiturnya yang belum bayar via WhatsApp. Jadi para penagih utang pinjol ini baru aja diamankan polisi kemarin, setelah mereka ketauan menagih utang dari pinjol ilegal dengan melakukan ancaman dan intimidasi. Terkait kejadian ini, Pak Polisi bilang bahwa penagihan yang dilakukan terus-terusan dan penuh intimidasi bikin para peminjam merasa stress, dan atas dasar itulah polisi kemudian melakukan penelusuran dan penggrebekan atas para pelaku.

Yep, avoid pinjol illegal at alllll cost!

Announcement


Thanks to Indira Bintang for buying us coffee today!

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Ajak-ajak yuk!

Yep, kamu bakal langsung dapet merchandise eksklusif dari Catch Me Up! kalo kamu ngajak teman-teman kamu berlangganan! Caranya gampang banget, kamu tinggal klik link di bawah ini dan mulai deh, sebar-sebar referral code kamu ke teman, sodara, gebetan, rekan kantor, pokoknya siapa aja boleee….

Atau, kamu juga bisa langsung nge-klik share button di bawah ini! Kumpulin terus referral kamu untuk dapetin merchandise-nya ya! Gratis!


Catch Me Up! recommendations

Do you need some extra boost of motivation to start working out? Try these tricks.

Angel’s Stories

1. Seminggu terakhir ini sempat ngerasa down, gak mood buat ngapa-ngapain, capek dengan semuanya. Tapi berkat nonton konser onlinenya BTS kemarin malam akhirnya mood aku jadi jauh lebih baik. Lihat BTS di atas panggung sambil interaksi sama sesama army yang nonton sukses jadi mood booster aku. Makasih BTS dan army! Borahae <3
-Indomy-
 
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. You can also check our previous angel stories on our angel’s Instagram. Go go go!)
Advertisement