Penularan Covid-19 di PON Papua, Presiden China dan Presiden Taiwan Saling Balas Pidato, Pulau Bali Kembali Menerima Turis dari 18 Negara, McDonald’s Akan Berikan Sarapan Gratis Untuk Guru di AS

361

Good day ! 

Wakey, wakey! Yesterday we learned that Indonesia has started to accept foreign tourists again, and it feels like things are starting to get normal again. However, just like what you always do to a new relationship, you won’t let your guard down too easy, right? Neither will you to covid-19. So, keep wearing your masks, and have everyone around you vaccinated. We are almost there. 


What’s getting more and more concerning?

Penularan covid19 di PON Papua.
What should be a fun sport event now has become worrying ni guys. Pasalnya per kemaren siang, Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali Airlangga Hartarto bilang bahwa so far diketahui ada 83 orang yang merupakan partisipan di PON Papua yang positif covid-19. Dari jumlah tersebut, 65 orang merupakan atlet sedangkan 18 orang lainnya adalah panitia, pelatih, dan media yang meliput acara ini. Hal ini disampein Pak Airlangga pas konferensi pers evaluasi PPKM hari Senin kemaren.
 
Whoaa tell me more!
OK, jadi beberapa cabang olahraga yang lumayan banyak menyumbang kasus positif di antaranya adalah judo dan sepatu roda, masing-masing sembilan kasus. Terus juga motor cross, kriket, dan panahan masing-masing 7 kasus. Sementara cabor lainnya menyumbang 1 kasus positif.
 
Terus, kok bisa tertular?
Kalo katanya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, hal ini most likely karena faktor tempat penginapan gengs. Jadi, dari penginapan inilah para atlet dll ini tertular covid karena sekamar bisa diisi empat orang dan makan di saat yang bersamaan. Terus juga diketahui kalo ada tujuh atlet yang kabur dari karantina setelah positif covid. Ketujuh orang ini satunya pulang Tarakan, dua orang ke Jambi, tiga orang ke Sidoarjo, dan satu orang ke Yogyakarta.
 
Wadoh…
Makanya menanggapi hal ini, BGS minta ke satgas penanganan covid-19 di daerah supaya bener-bener mengawasi dan menindak tegas para pelanggar protokol kesehatan. Juru Bicara Satgas Covid Papua Silwanus Sumule juga mengakui kalo misalkan penetapan prokes di pembukaan PON Papua tanggal 2 Oktober 2021 kemaren emang rada longgar ni gengs.
 
Longgar kayak gimana tu?
Iya kayak terlalu rame aja, hingga menyulitkan para hadirin hadirot untuk jaga jarak. Silwanus bilang kalo hal ini mungkin karena euforia masyarakat yang tinggi banget mengingat pagelaran olahraga nasional ini harusnya digelar tahun lalu tapi diundur jadi tahun ini karena yours truly, pandemi covid-19. Tapi yha untungnya, kata Silwanus ni semua kasus covid di sana hanya menunjukkan gejala ringan atau tanpa gejala sama sekali thanks to vaksin.
 
Phew ok…
Balik lagi ni ke Pak Airlangga guys, menurut doi, dengan persentase orang yang tertular dari total partisipan PON Papua yang mencapai 10 ribuan, angka ini masih terbilang kecil persebarannya jadi gak terlalu concerning. FYI, sebelum jumlah 83 kasus di hari Senin kemaren, angkanya ada di 34 kasus per Sabtu tanggal 9 Oktober kemaren ni gengs. Jadi yha teteup lumayan signifikan naiknya.
 
OK. Anyone saying anything?
Yep. Ada Epidemiolog UI Tri Yunis Miko yang dari hari Kamis sebelumnya ngomong kalo gak mungkin PON Papua gak jadi klaster baru penyebaran covid-19. Kata Tri, setiap kerumunan dalam jumlah besar pasti udah bakal jadi klaster di saat kayak gini. Meskipun persebarannya cuma dua atau tiga kasus, itu tetep dinamain klaster. Tapi, jumlah persebarannya ini yang menentukan tingkat bahaya suatu klaster. Miko juga menekankan supaya pemerintah memperhatikan dan mengidentifikasi kasus primer selama penyelenggaraan PON Papua, supaya bisa segera melacak kontak erat dengan hati-hati.
 
I see. Anything else?
WellPON Papua sendiri saat ini udah memasuki pekan kedua penyelenggaraan sejak dibuka secara resmi sama pak Jokowi pada 2 Oktober lalu. Rencananya, pesta olahraga terbesar di Indonesia itu bakal berakhir pada 15 Oktober mendatang. Terus, perolehan medali emas PON Papua juga sejauh ini masih dipimpin sama kontingen dari Jawa Barat dengan 89 emas, selanjutnya Jawa Timur yang meraih 76 emas, dan DKI Jakarta dengan torehan 72 emas.

Who’s in the middle of a heated fight, again?

China and Taiwan.
 
Tell me.
Yep, dua negara ini lagi panas banget, setelah presiden keduanya, yaitu Presiden China Xi Jinping dan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen terlibat bales-balesan pidato. Something sounds like, “Ayo balikan sama aku!” “Enggak mau! Pokoknya aku pengen merdeka!”
 
Hah beneran nih?
Beneran. Tapi konteksnya bukan balikan dalam hubungan pacaran, tapi dalam hubungan negara. Intinya, China yang komunis ngotot bilang bahwa Taiwan emang bagian dari negaranya dan wajib balikan aka reunifikasi, sedangkan Ing-wen bilang bahwa Taiwan adalah negara demokrasi, dan yhaa ga akan balik jadi wilayahnya China. Kita udah beda prinsip, beb. Kamu komunis, aku demokratis.
 
Hold on. I need some background.
Sure. Jadi konflik keduanya ini berawal dari perang sipil di tahun 1949 di mana waktu itu, ada dua partai yang berebut pengaruh di China, yaitu Partai nasionalis, namanya Kuomintang (KMT) yang dipimpin sama Chiang Kai-shek, dan partai komunis, namanya Chinese Communist Party (CCP) yang dipimpin sama Mao Zedong. Nah, selama perang ini, masing-masing partai berusaha menyebarkan pengaruh ideologinya (nasionalis sama komunis tadi) ke berbagai wilayah di China, namun akhirnya yang nasionalis kalah dan mereka kemudian cusss ke Taiwan yang terletak di bawah mainland dan membentuk pemerintahan baru dengan nama Republic of China (ROC), atau yang sekarang dikenal dengan sebutan Taiwan. Nah, sedangkan yang berada di mainland ini membentuk pemerintahan People’s Republic of China (PROC), atau yang sekarang widely known as China.
 
I see. Go on.
Fast forward, Taiwan tumbuh jadi negara yang demokratis dan progresif banget guys, sedangkan China masih tetap dengan ideologi komunisnya. Terus, pemerintah Taiwan saat ini juga konsisten dengan pendiriannya bahwa Taiwan adalah negara merdeka dengan ideologinya tadi, sedangkan China masih denial ni. Mereka masih menganggap bahwa Taiwan itu merupakan provinsi China yang terpisah dari mainland, dan makanya sejak Taiwan dideklarasikan, China terus menekan negara tersebut buat balik ke pemerintahan komunis China.

 

Whoah, terus?
Karena enggak ketemu, akhirnya di tahun 1980an, pemerintah China menawarkan solusi  “one country two systems”, di mana China mengakui kalo sistem pemerintahan China dan Taiwan beda, yaitu China teteup komunis dan Taiwan teteup demokratis tapi yhaa harus di bawah bendera China. Ini sama kayak yang diterapkan di Hong Kong (yang di sono banyak ditolak juga). But, Taiwan was like, “no thanks”.

 
Yha terus gimana?
Terus, yha di bawah Presiden Tsai Ing-wen ini Taiwan konsisten “Pokoknya w mau merdeka dari China,” gitu. Bahkan dalam janji kampanyenya tahun lalu, Ing-wen menegaskan bahwa negaranya enggak akan tunduk ke China, karena mereka merupakan negara demokrasi dan enggak akan tunduk ke ancaman dan intimidasi. Ing-wen juga bilang sistem one country two system itu enggak cocok lah ama Taiwan. Contohnya liat ajatu Hong Kong yang sampe rusuh juga karena menolak skema kayak gitu.
 
Wah seru.
Asli. Nah secara emang Taiwan ini negara demokrasi, Ing-wen kemudian reached out ke Donald Trump yang waktu itu baru kepilih di tahun 2016 untuk mendukung posisinya. Trump yang juga emang gedeg mulu sama China kemudian mendukung Taiwan, di antaranya dengan menjual senjata maupun mengirimkan support militer dan membuka kantor perwakilan di Taipei pada tahun 2019. Kini, di bawah pemerintahannya Biden, masyarakat internasional masih wait and see ajani, kebijakan AS bakal kayak gimana. Meanwhile, China makin agresif melakukan berbagai manuver untuk ngajak Taiwan balikan. Pada China’s National Day tanggal 1 Oktober 2021 kemaren, sampe hampir seminggu kemudian, China menerbangkan sekitar 150 pesawat jet tempur ke arah wilayah pertahanan udara Taiwan.
 
Panas, panas, panaaas….
ExactlyEven Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng bilang kalo tensi saat ini adalah terparah sejak 40 tahun terakhir. Terus, di hari nasional Taiwan, Tsai mengecam aksi pamer kekuatan China tadi dan bilang bahwa hal itu udah melanggar kedaulatan udara negaranya. Doi juga baru ngasih speech bahwa Taiwan udah bukan lagi “orphan”-nya Asia, tapi negara independen dan demokratis yang kuat. Ini nih, yang bikin Xi-Jinping bete banget.
 
Doi bilang apa emang?
Kata Jinping, Taiwan, yang dipimpin oleh Tsai, adalah wilayah separatis. Jinping juga bilang kalo reunifikasi antara China dan Taiwan pokoknya harus jadi, gimanapun caranya. Jinping juga menyebut bahwa hal ini bakal dilakukan secara peaceful, tapi yhaa kalo gabisa secara damai sih, jangan ragukan keinginan masyarakat China untuk mempertahankan wilayahnya. Gitu gengs.
 
Buset. OK lah, anything else?
Well, meskipun mendeklarasikan dirinya sebagai negara merdeka, tapi sebenernya enggak banyak negara yang mengakui kemerdekaan Taiwan. Dari 193 negara anggota PBB, cuma 14 negara yang mengakui kedaulatannya, dan Indonesia bukan salah satunya. Kita masih berpegang pada kebijakan “One China Policy” di mana kita cuma mengakui satu China aja, yaitu yang mainland. Jadi kita enggak mengakui Hong Kong dan Taiwan sebagai negara merdeka, tapi teteup, kerja sama kita dengan keduanya, terutama di bidang ekonomi lancar-lancar aja.

Who’s finally opening its border?

Advertisement

Island of Gods, Bali.
Yep, kabar gembira untuk kita semua, Pulau Bali, kini kembali menerima turis dari 18 negara *jangan nyanyi ekstrak manggis plz plzzzz*.
 
Min, ah -___-
HEHEHE jadi gini guys, mulai 14 Oktober nanti, Indonesia akhirnya udah bisa dikunjungi oleh turis dari 18 negara. Hal ini baru aja disampaikan sama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di evaluasi mingguan PPKM kemaren.
 
Whoah, negara mana aja tu?
Belom dirinciin sih gengs negara mana aja, tapi yang pasti aturan baru ini adalah perluasan dari aturan sebelumnya yang cuma ngasih masuk lima negara aja yaitu Korea Selatan, Jepang, Uni Emirate Arab, dan Selandia Baru. Nantinya wisatawan dari negara-negara ini udah bisa ke Bali lewat penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
 
Hmmm, ada syarat khusus gak?
Ada dong. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Uno bilang di kesempatan yang sama kalo para wisatawan mancanegara yang mau masuk ke Indonesia harus memenuhi beberapa persyaratan. Mulai dari dapet visa kunjungan singkat atau izin masuk lainnya sesuai ketentuan yang berlaku, hasil negatif Covid-19 dengan tes PCR yang sampelnya diambil maksimal 3×24 jam sebelum keberangkatan, hingga wajib memiliki bukti vaksinasi lengkap dengan dosis kedua.
 
Terus ada lagi gak?
Masih ada. Turis harus berasal dari negara dengan kategori low-risk dan punya asuransi kesehatan dengan nilai pertanggungan minimal 100.000 dollar Amerika yang nge-cover covid juga gengs. Selanjutnya, wajib ngisi e-HAC di PeduliLindungi dan harus karantina dulu. Lamanya karantina juga direncanakan lima hari, tapi masih dalam proses pembicaraan.
 
I heard Kepulauan Riau juga boleh didatengin selain Bali?
Yoi, nyusul Bali yang minggu lalu diumumin kalo bakal nerima wisatawan mancanegara, Kepulauan Riau juga bakalan boleh ni gengs. Kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, rencana ini juga bakal berlaku di tanggal 14 Oktober 2021 nanti, sama kayak Bali.
 
I see. Anything else?
Despite Kepri deketan sama Singapura, tapi negara ini gak bakal termasuk dalam 18 negara yang diijinin pemerintah Indonesia buat masuk ke sini. Kalo kata Opung Luhut ni, hal ini karena kondisi pandemi covid di Singapura belom turun ke level satu atau dua sesuai arahan dari WHO.

When you dream about getting free meals from McDonald’s…

Be jealous of American teachers.
 
Yoi gengs, soalnya ni McDonald’s di Amerika Serikat baru aja mengumumkan bahwa mereka bakal memberikan sarapan gratis buat para guru di AS, termasuk juga admin dan staf sekolah. Inisiatif ini rencananya bakal dimulai sejak tanggal 11 sampe 15 Oktober 2021 nanti sebagai bentuk ucapan “terima kasih” bagi para pendidik. Kata Presiden McDonald’s Amerika Serikat Joe Erlinger dalam keterangan resminya minggu lalu, sarapan gratis ini juga merupakan bentuk apresiasi dari McD untuk orang-orang yang udah berjasa membuat komunitas menjadi lebih baik.
 
FYI guys, ini bukan pertama kalinya McD di AS bagi-bagi mam gratis. Sebelumnya di tahun lalu, mereka menyalurkan 12 juta makanan gratis ke para nakes sebagai bentuk apresiasi karena udah berjuang melawan pandemi covid19. Tahun ini, giliran para guru dan pegawai sekolah yang mendapat giliran makanan gratis. Terus kalo mereka mau meng-claim free meals ini, para guru tinggal nunjukin kartu pekerja mereka aja di semua konter McDonald’s across the US. Nantinya, mereka akan mendapatkan makanan dari menu breakfast berupa hash brown dan sandwich kayak McMuffin dan sejenisnya, serta minuman either kopi atau soft drink.
 
Btw, selama beberapa tahun terakhir ini McDonald’s emang banyak ngejalanin inisiatif kayak gini such as nganterin makanan ke rumah para guru dan karyawan sekolah, dan bagi-bagi makanan gratis selama pandemi. McD juga mengajak konsumennya untuk “show their love” kepada para guru dan pendidik dengan pake hashtag #ThankYouMeal di Twitter, TikTok, dan Instagram.
 
Teachers’re lovin’ it…

“I wanted to watch the Santos game now and they told me you have to be vaccinated. Why?”

Aduh, duh. Gitu guys, pertanyaan dari Presiden Brasil Jair Bolsonaro yang beteee banget karena doi enggak diperbolehkan nonton langsung pertandingan tim sepak bola favoritnya, Santos vs Gremio yang udah digelar dengan penonton pada Hari Minggu kemarin. Jadi emang baru aja nih, Brasil membolehkan para supporter datang langsung ke stadion untuk menonton pertandingan sepak bola, hanya aja syaratnya, para supporter ini harus udah divaksin guys. Nah Bolsonaro sendiri dikenal menolak vaksin, enggak mempraktekkan social distancing, hingga menyebut covid adalah flu biasa. Jadi yhaa doi nggak boleh masuk deh, ke stadion.
 
Who’s here feeling “the grass is greener on the other side” vibes?

Announcement


No one bought us coffee today 🙁

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Ajak-ajak yuk!

Yep, kamu bakal langsung dapet merchandise eksklusif dari Catch Me Up! kalo kamu ngajak teman-teman kamu berlangganan! Caranya gampang banget, kamu tinggal klik link di bawah ini dan mulai deh, sebar-sebar referral code kamu ke teman, sodara, gebetan, rekan kantor, pokoknya siapa aja boleee….

Atau, kamu juga bisa langsung nge-klik share button di bawah ini! Kumpulin terus referral kamu untuk dapetin merchandise-nya ya! Gratis!


Catch Me Up! recommendations

Great breakfast is a key to start your day, so, why don’t we do it Gordon Ramsey style? Nothing intimidating, we promise!

Angel’s Stories

1. Hari minggu kemarin aku CFD-an di Senayan. Terus pas lagi lewatin satu sudut jalan yang lumayan ngumpet, aku ngeliat ada bapak-bapak lagi ngasih makan kucing liar gitu. Dia kayaknya emang sengaja bawa makanan kucing buat dibagi-bagi pada para stray cats yang ada di sekitaran situ, karena dia bawa kantong makanan kucing kering yang lumayan besar. Terus kucingnya juga banyak yang ngumpul di sekitar dia untuk makan. Aku yang cuma numpang lewat cuma bisa senyum-senyum seneng ngeliatnya. Sehat selalu ya, pak!
-Riri-
 
2. Aku lagi dalam proses wawancara di kantor yang merupakan impian aku. Nah di tahap awal kemarin, aku merasa down karena merasa wawancaraku kurang ok. Karena sedih, aku akhirnya minta ketemu pacarku untuk dikasih dukungan aja biar nggak down-down banget. Eh tanpa disangka-sangka, dia dateng dengan bawain makanan kesukaan aku, dan bener-bener mastiin aku udah merasa lebih baik hari itu. Rasanya seneeeng banget pas denger dia berkali-kali nyemangatin aku dan bilang, “Kalo enggak lolos, bukan kamunya yang gabisa, tapi kantornya aja yang belum cocok buat kamu.” Denger itu, kesedihanku berangsur-angsur hilang. Terus aku jadi mikir, as long as we’re together, anything doesn’t matter, karena alhamdulillah, aku punya support system kayak dia. Love you, M.
-Seseorang-
 
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. You can also check our previous angel stories on our angel’s Instagram. Go go go!)
Advertisement