Menkes : Pandemi Paling Cepat Selesai Dalam Waktu 5 Tahun

367

Now, on the big question: Covid19 kapan selesai sih?

Menkes bilang paling cepet kira-kira yhaaa lima tahun lagi.
Atau lebih. Yoi guys, kamu enggak salah baca. Kata Menteri Kesehatan Pak Budi Gunadi Sadikin, pandemi itu paling cepet selesainya dalam waktu lima tahun, rata-rata 10 tahun, dan bahkan bisa berlangsung jauh lebih lama dari itu, yaitu sampe ratusan tahun. Hal ini disampaikan Pak BGS pas mengisi Seminar Sekolah Sespimti dan Sespimmen Polri kemarin.
 
Hmmm…
Makanya ni, Pak Menkes bilang kalo sampe sekarang pun menurut doi belom ada ilmuwan yang bisa memprediksi kapan pandemi covid ini bakal selesai. Beliau menyebut, yha ada juga pandemi yang bisa berlangsung sampe ratusan tahun, contohnya cacar dan polio.
 
Yha tapi jangan sampe beb.
Iya bener. Jadi nih ya menurut Pak BGS, sebenernya masih ada potensi covid ini berubah status dari pandemi jadi endemi, atau kondisi di mana suatu penyakit jadi penyakit menular biasa. Jadi yhaa kayak yang kita sering denger gengs: hidup bersama covid-19.
 
Gimana caranya tapi?
Dengan penguatan strategi testingtracing, dan treatment (3T). Terus juga percepatan program vaksinasi nasional, di mana pemerintah menargetkan 70% masyarakat segera dapet dosis kedua vaksin aka fully vaccinated. Pak BGS menyebut, bahwa kalo kita bisa memastikan Desember ini covid-nya terkontrol dengan baik, maka Januari-Februari 2022 kita aman, dan insya Allah ke depannya kita bisa hidup bersama virus ini.
Advertisement
 
Terus, terus, what else did he say?
Dalam kesempatan yang sama, Pak BGS juga bilang bahwa masih ada 9.855 masyarakat yang positif covid dan masih keluyuran. Mereka keluyuran di tempat publik kayak sektor perdagangan, transportasi, pariwisata, perkantoran, keagamaan, pendidikan, olah raga, dll. Hal ini bisa ketahuan dari aplikasi PeduliLindungi yang digunakan buat masuk ke tempat-tempat ini.
 
HAH? Kok bisa???
Kalo kata Pak BGS ya, pemerintah sama kagetnya tuh pas tau masih ada yang nyelonong-nyelonong keluar kayak ke mal gitu-gitu. Tapi, ada juga yang emang udah terkonfirmasi positif covid tapi masih harus masuk kerja. Nah kalo gini, belum jelas juga ni siapa yang salah, either pekerjanya yang gak bilang kalo mereka positif atau mereka emang disuruh masuk aja sama atasannya meskipun dah bilang.
 
Ckckck. Anything else?
FYI gengs, sebenernya pemerintah kemaren sempet cemas ni pas kasus aktif covid sempet tinggi-tingginya di bulan Juli kemaren. Waktu itu, kasus aktif di Indonesia udah lebih dari 500 ribu kasus, sedangkan daya tampung maksimal rumah sakit seluruh Indonesia adalah 600 ribu. Untungnya gak lama kemudian angkanya turun dan kebijakan PPKM diberlakukan.
Advertisement