Kekerasan Seksual Pastor di Prancis Terhadap Anak di Bawah Umur

349

Let’s catch you up on: Laporan kekerasan seksual gereja Katolik di Prancis.

Yep, Prancis lagi heboh ni gengs.
Karena kemaren banget, Independent Commission on Sexual Abuse in the Church (CIASE) baru aja ngerilis laporan soal kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh pastor Gereja Katolik di Prancis terhadap anak-anak di bawah umur. Hasilnya sangat memprihatinkan, di mana ditemukan at least 216ribu anak menjadi korban kekerasan seksual oleh pastor Gereja Katolik di Prancis selama tujuh dekade terakhir.
 
Oh no… 🙁
Laporan ini juga mengungkapkan bahwa Gereja biasanya justru mendesak para korban untuk stay silent demi menjaga nama baik lembaganya. Disebutkan juga bahwa kekerasan seksual oleh orang-orang di gereja ini menjadi yang tertinggi ketiga di Prancis, setelah yang dilakukan oleh keluarga dan teman.
 
Terus pelakunya siapa?
Nah, laporannya kemudian menyebutkan bahwa dari total 115.000 orang pendeta dan pemuka agama di gereja-geraja Prancis, ada sekitar 2.900 sampe 3.200 pelaku yang melakukan tindak kekerasan seksual ini. Adapun rentang waktunya tercatat sejak 1950 sampe 2020. Oh iya guys, terus total korban yang ada 216ribuan orang tadi juga diperkirakan naik sampe 330 ribu kalo korban yang gak ada di dalam gereja juga diitung ni. Contohnya kayak mereka yang ada di sekolah Katolik, program pemuda, dan lain-lain.
 
Awalnya gimana kok bisa ketauan?
Melalui proses investigasi yang panjang gengs. Jadi tim investigator mengumpulkan testimoni langsung dari sekitar 6.500 orang, yang mengarah pada identifikasi terhadap sekitar 2.700 korban. Menurut Presiden CIASE Jean-Marc Sauvé, timnya kemudian berhasil menemukan sekitar 4.800 korban lagi setelah melakukan pencarian di arsip Gereja dan pemberitaan.
 
🙁
Sauvé juga bilang bahwa kekerasan seksual ini udah sistematis banget, dan enggak cuma terjadi pada beberapa orang aja, namun banyaak korbannya. Sampe-sampe, angka kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur di gereja ini mencapai hampir 4% dari total kekerasan seksual yang terjadi di Prancis. Terus, Sauvé juga bilang kalo kebanyakan dari kekerasan seksual ini terjadi antara tahun 1950 sampe 1968, namun yha teteup, kejadiannya enggak berhenti sampe sekarang ini. Makanya, laporan ini masih dianggap relevan.
Advertisement
 
I see… anyone says anything?
Ada Kepala Kelompok Perlindungan Korban La Parole Libérée François Devaux yang bilang kalo para perwakilan Gereja katolik ini merupakan “disgrace to humanity“. Devaux juga menekankan supaya Gereja katolik Prancis harus bertanggungjawab kepada para korban kekerasan seksual ini. Perbuatan Gereja yang nge-cover up para pelaku malah jadi bentuk penghianatan terhadap anak-anak yang harusnya dilindungi oleh Gereja.
 
Dari pihak gerejanya sendiri ada respon?
Ada Uskup Agung Eric de Moulins-Beaufort yang merupakan ketua France’s Conference of Bishops yang bilang kalo hasil dari laporan ini sangat di luar dugaan Gereja. Beliau juga menyatakan bahwa pihak Gereja sangat meminta maaf kepada para korban.
 
Anything else?
FYI guys, laporan ini merupakan hasil dari investigasi yang dijalankan sejak tahun 2018 oleh kelompok keuskupan Gereja Katolik Prancis. Akan tetapi, mereka yang melakukan investigasi ini gak dibayar dan bertindak secara independen dari Gereja Katolik Prancis. Mereka dikasih ijin buat mengakses dokumen-dokumen lama yang terkait dengan penelitian ini. Mostly dari dokumen yang dibutuhkan emang concealed oleh Gereja, dan akhirnya dibuka untuk membongkar kejadian ini.
Advertisement