Jakarta Akan Mengalami Tanah Ambles Bukan Tenggelam

358

Who’s about to drown?

Me? In my unfinished assignments?
Nope, it’s Jakarta and it’s literally drowning guys. Belakangan ini, prediksi bahwa Jakarta bakal tenggelam emang kembali jadi pembahasanni gengs. Kalo kalian inget, Presiden Amerika Serikat Joe Biden pernah mention Jakarta bakal tenggelam 10 tahun lagi di pidatonya soal global warming tangal 27 Juli 2021 kemaren.
 
Is it true then?
Yep, kalo menurut Profesor Riset Bidang Meteorologi di Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Eddy Hermawan kemarin, di tahun 2050 nanti bakal ada wilayah daratan yang berkurang akibat air laut masuk Jakarta. Adapun hal ini disampaikan pas Webinar Lecture Series Majelis Profesor Riset (MPR)-BRIN yang berlangsung daring kemarin.
 
OMG… Daerah mana aja?
Menurut Prof Eddy, daerah-daerah daratan yang berkurang akibat air laut masuk Jakarta bakal terjadi di berbagai wilayah di Jakarta Utara, kayak Tanjung Priok, Sunter, Kemayoran, Ancol, Kota, Pluit, Penjaringan, Kapuk, serta Tol Bandara. Jadi, diperkirakan ni di tahun 2050 kenaikan paras muka laut akan membanjiri daerah Jakarta seluas lebih kurang 160,4 km persegi.
 
Nooooo 🙁
Yep, Prof Eddy juga menambahkan bahwa di tahun 2010, air laut yang menggenangi Jakarta udah menyentuh dua daerah, yaitu Cilincing dan Tanjung Priok. Terus di tahun 2015 bertambah dua daerah lagi yaitu Koja dan Pademangan, lalu di 2025 akan bertambah satu daerah yaitu Penjaringan. Meski begitu, perkiraannya sih nanti sampe 2050 wilayah Monas yang terletak di Jakarta Pusat bakalan belom kena guys
Advertisement
.
 
Penyebabnya pasti krisis iklim ya?
Yoi, the real culprit is of course the climate crisis. Tapi selain itu, ada dua faktor lainnya, yakni laju penurunan permukaan tanah dan kondisi lokal setempat. Menurut Prof Eddy, kalo cuma satu faktor aja ni yang kejadian di Jakarta, kemungkinan tenggelamnya kecil, atau yhaa at least gak dalam waktu secepat ini. Misal ni kalo faktor utamanya cuma krisis iklim aja, kemungkinan dampaknya gak bakal separah ini.
 
🙁 Anything else?
Jadi sebenernya ni gengs, menurut Prof Eddy, Jakarta tuh lebih tepatnya bukan tenggelam, tapi tanahnya ambles. Salah satu faktor yang disebutin sebelumnya itu yang kondisi lokal setempat, tanah Jakarta yang merupakan batuan lempung emang cenderung lebih cepet ambles. Apalagi wilayah yang letaknya deket pesisir, bakal lebih cepet amblesnya.
Advertisement