Eropa Dilanda Krisis Energi

Who’s going thru a crisis?

Yep, beberapa minggu belakangan ini, Eropa emang lagi dilanda krisis energi gengs. Hal ini kemudian bikin harga natural gas aka gas alami jadi naik banget di beberapa negara kayak Inggris, Perancis, Spanyol, Jerman dan Italia.

Yep, hal ini semakin diperparah sama the fact that sebentar lagi daratan Eropa bakal menghadapi musim dingin, yang tentunya bakal bikin kebutuhan natural gas untuk penghangat ruangan, penyimpanan makanan, dll bakal makin tinggi. Makanya diprediksi, harga listriknya bakalan masih naik ni gengs.

Ada banyak sih penyebabnya. Yang pertama, hal ini karena demand untuk energi lagi tinggi-tingginya. Menurut ahli energi dan profesor di Sciences Po Paris Thierry Bros, banyak industri yang lagi bounce back setelah lama terdampak pandemi, sehingga mereka kembali melakukan produksi dalam jumlah besar. Hal ini of course bikin demand terhadap energi meningkat sebagai bahan bakar mereka.

Terus dari sisi supply, Rusia yang merupakan supplier gas alam terbesar ke Eropa juga diketahui men-supply gas yang lebih sedikit tahun ini, dibanding sebelum pandemi. Belum lagi, upaya perawatan terhadap sumber-sumber minyak dan gas ke Eropa juga berkurang selama covid19, jadi ngaruh juga sama hasil produksinya. Kondisi ini tentunya bikin harga listrik naik tajam di Eropa, kayak misalnya di Inggris, di mana ada lebih dari 500 ribu rumah yang diperkirakan bakal gak mampu bayar listrik dan gas dalam waktu dekat ini.

Yhaa belum siap sedia secara luas aja. Contohnya udara musim panas kemaren yang cukup tenang bikin supply untuk pembangkit listrik tenaga angin di wilayah Laut Utara juga berkurang. Terus negara-negara Eropa juga udah banyak yang enggak pake batu bara dalam upayanya menangkal krisis iklim, dan tenaga nuklir juga secara bertahap udah dikurangi penggunaannya oleh Jerman hingga tahun 2022 mendatang.

Inggris diketahui merupakan negara yang paling terdampak dari krisis ini, karena yhaaa apa lagi kalo bukan Brexit. Bukan Brebes exit ya, tapi Britain exit di mana mereka sekarang udah bukan negara anggota Uni Eropa lagi. Nah terus, Inggris juga bukan salah satu supplier energi, jadi dengan keluar dari Uni Eropa, Inggris belum bisa kerja sama atau hire supplier energi dari luar negaranya dengan mudah dan murah, kayak sesama negara anggota Uni Eropa.