Corona Updates 25 Oktober 2021

339

As always, we’ll start it with the covid-19 updates…

Yep, everything you need to know from home to abroad. Let’s go!
 
From home…
  • Per kemarin, 24 Oktober 2021, total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 4.240.019 kasus, dengan kasus aktif 14.360 angka sembuh 4.082.454 dan kasus meninggal 143.205.
  • Provinsi dengan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta (860.750 kasus), Jawa Barat (705.012 kasus), Jawa Tengah (484.520 kasus), Jawa Timur (397.768 kasus), dan Kalimantan Timur (157.792 kasus).
  • Penduduk Indonesia yang udah menjalani vaksinasi pertama ada sebanyak 112.271.928 dan vaksinasi kedua 67.165.732 dari target vaksinasi Indonesia sebanyak 208,2 juta penduduk.
  • Buat kamu yang tinggal di Jawa dan Bali serta mau bepergian dengan pesawat terbang, jangan lupa ya guys bahwa kamu harus menunjukkan bukti swab PCR. Kebijakan ini baru aja diberlakukan mulai kemarin, dan berlaku bagi daerah yang berada di kategori PPKM level tiga dan empat.
  • Nah, soal syarat tes PCR untuk bepergian ini masih jadi polemik di masyarakat ni guys, secara kenapa justru dalam kondisi pandemi yang makin membaik, tapi justru tes perjalanan malah makin ketat. Adapun hal ini juga dipertanyakan sama Ketua DPR RI Mbak Puan Maharani. Nah terkait hal ini, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Bu Susi Pudjiastuti menyerukan supaya harga tes PCR turun aja. Menurutnya, harga PCR harusnya enggak lebih dari Rp275ribu.
  • Meski udah kembali buka buat wisatawan mancanegara, namun pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan di Bali tetap dilaksanakan dengan tegas ni gengs. Menurut Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali I Made Rentin, para wisatawan yang baru datang bakal diawasi selama 24 jam penuh selama menjalani lima hari karantina ketika baru sampai. Selain itu, para wisman yang melanggar juga bisa dihukum dengan cara dideportasi.
  • Minggu lalu, Kementerian Kesehatan aka Kemenkes baru aja mengklaim bahwa mutasi virus corona AY 4.2 atau varian delta plus belum teridentifikasi di Indonesia. Hal ini diketahui berdasarkan pemeriksaan spesimen yang belum menunjukkan adanya sebaran varian delta plus di tanah air.
  • Kemarin, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan bahwa pemberian booster alias vaksin dosis ketiga bakal mulai diberikan kepada masyarakat non-tenaga kesehatan paling cepet Maret 2022. Menurut Jubir Vaksinasi Kemenkes Bu Siti Nadia Tarmizi, proyeksi itu udah melalui pertimbangan kayak masa antibodi vaksin, hingga hal-hal teknis kayak uji coba global.

Meanwhile, internationally…

  • Per 24 Oktober 2021, total kasus positif Covid-19 di dunia udah mencapai 243.436.142 kasus dan 4.945.577 kasus meninggal.
  • Negara-negara dengan kasus terbanyak adalah Amerika Serikat (45.427.539 kasus), India (34.175.468 kasus), Brazil (21.723.559 kasus), Inggris (8.775.889 kasus), dan Russia (8.112.999 kasus).
  • Advertisement
  • Sabtu kemarin, Rusia baru aja mencatat rekor kematian akibat covid19 terbanyak sejak pandemi tersebut terdeteksi di sana di tahun 2020 lalu. Dilaporkan bahwa ada 1.075 kematian pada Sabtu, dan angka itu jadi rekor harian kelima secara berturut-turut. FYI guys, jadi emang meski jadi negara pengembang salah satu vaksin covi19 pertama di dunia, namun Rusia jadi negara dengan salah satu tingkat vaksinasi terendah di Eropa, yakni baru sepertiga dari seluruh populasi.
  • Setelah gelaran Salat Jumat secara berjamaah dilarang selama 20 bulan karena pandemi, pada Jumat kemarin, Iran akhirnya kembali menggelar lagi ibadah salat Jumat berjamaah di masjid bagi para warganya. Meski begitu, warga teteup wajib pake masker dan jaga jarak, serta masih banyak salat yang digelar berjamaah di lapangan terbuka.
  • Seiring dengan bertambahnya kasus covid-19 di Singapura, pemerintah setempat kemudian memberlakukan perpanjangan aturan pembatasan sosial selama satu bulan. Kebijakan ini diambil karena infeksi harian Covid-19 yang terus meningkat di sana, yakni hingga mencapai rekor 3.994 kasus pada Selasa lalu. Padahal, udah 80% dari  5,45 juta populasinya udah divaksin. Meskipun begitu, mayoritas kasusnya merupakan kasus ringan atau tanpa gejala gengs.
  • Studi yang dilakukan oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat menemukan bahwa vaksin Covid-19 Pfizer lebih dari 90 persen efektif dalam mencegah infeksi bergejala di antara anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun. Dengan adanya hasil ini, maka otoritas setempat bakal segera meeting untuk mengambil keputusan terkait apakah pemerintah bakal memberikan izin untuk penyuntikan vaksin bagi anak-anak di usia tersebut.
  • Minggu lalu, FDA juga menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 merek Moderna dan Johnson and Johnson untuk booster, menyusul vaksin Pfizer yang udah diizinkan sebelumnya. Dengan adanya keputusan ini, maka mulai minggu inni warga AS udah bisa dapet booster. Padahal ya guys, sebelumnya WHO udah pernah bilang loh, bahwa pemberian vaksin booster ini amoral. Gara-garanya, masih banyak justru negara miskin dan berkembang yang belum kebagian vaksin.
  • Minggu lalu, Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob baru aja bilang bahwa satuan tugas penanganan covid-19 di negaranya udah sepakat untuk kembali menerima Tenaga Kerja Asing (TKA). Sabri bilang, bakal ada SOP dan izin tertentu untuk para pekerja asing ini sebelum masuk ke Malaysia, dan mereka emang dibutuhkan khususnya untuk memenuhi kebutuhan perkebunan.
Advertisement