Corona Updates 18 Oktober 2021, Krisis Iklim Ancam Kopi Indonesia Punah, ASEAN Menggelar KTT ke-38 dan 39, Myanmar Tak Diijinkan Datang, LinkedIn Akan Menutup Operasinya di China

445

Good morning

Hi, you. Did you notice that since the last weekend, a lot of places has been more hectic and crowded than usual? It feels weirdly good, but also… does this mean the sweatshirt meetings from home will soon be over? Are you ready to say hello again to your work desk? Yep, think about it while sipping your hot coffee…


Now, as always, Monday is for your… covid19 updates.

With the vaccination rates increasing and the infections getting down, things seem to be getting better in so many parts of the world.  However, it is extreeeemely important to get the elderly getting their shots, so go take your embah, kakek, nekek, nini, aki, to the nearest vaccination center to get them their shots. Go!
 
Now, let’s talk about home.
  • Per kemarin, 17 Oktober 2021, total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 4.234.011 kasus, dengan kasus aktif 18.746 angka sembuh 4.072.332 dan kasus meninggal 142.933.
  • Provinsi dengan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta (859.861 kasus), Jawa Barat (704.290 kasus), Jawa Tengah (483.746 kasus), Jawa Timur (397.169 kasus), dan Kalimantan Timur (157.559 kasus).
  • Penduduk Indonesia yang udah menjalani vaksinasi pertama ada sebanyak 106.669.970 dan vaksinasi kedua 62.166.916 dari target vaksinasi Indonesia sebanyak 208,2 juta penduduk.
  • Sabtu kemarin, Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi bilang bahwa kemungkinannya sih, gelombang ketiga Covid-19 udah dilalui di Indonesia. Prediksi ini bisa jadi bener kalo pada Desember mendatang enggak ada lonjakan kasus Covid-19. Artinya, menurut Adib, gelombang ketiga udah terjadi pada Juli lalu.
  • Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi bilang bahwa kemungkinan stok vaksin Covid-19 di DKI Jakarta masih bisa ditambah meski capaian vaksinasi udah melebihi 100 persen. Nadia menyampaikan, stok vaksin di Ibu Kota masih bisa ditambah kelo emang banyak warga yang belom dapet vaksin. Hal ini karena program vaksinasi di ibu kota enggak hanya menyasar orang dengan KTP DKI. FYI guys, menurut data Kementerian Kesehatan, total vaksinasi dosis pertama di Jakarta udah mencapai 130,4 persen yaitu 10.951.406 orang dan 99 persen untuk dosis dua yakni 8.316.263 orang. Angka ini udah melebihi sasaran vaksinasi Covid-19 DKI Jakarta yaitu sebanyak 8.395.427 orang.
  • Pemerintah berencana untuk terus mempercepat vaksinasi buat masyarakat lanjut usia demi mencegah lonjakan kasus Covid-19 pas lagi libur Natal dan Tahun Baru. Prioritas percepatan vaksin ini bakal diutamakan di wilayah aglomerasi dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi. Menurut Menkominfo Johnny G. Plate, pemerintah juga lagi mendorong percepatan program vaksinasi untuk remaja, supaya kalo terjadi gelombang berikutnya, angka kematian dan perawatan rumah sakit bisa ditekan. Pak Johnny juga bilang bahwa harapannya sih, pada liburan Natal dan Tahun Baru nanti, imunitas sudah terbentuk.
  • Minggu lalu, Kemenkes RI juga melakukan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat Badui dalam dan luar yang tinggal di Kabupaten Lebak, Banten. Dalam keterangannya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa beliau menargetkan sebanyak 200 warga Badui mengikuti program vaksinasi ini. Pak Budi juga bilang bahwa pihaknya menargetkan sebanyak 1.000 warga divaksinasi Covid-19, dan 200 di antaranya khusus untuk suku Badui tadi.
  • Pemerintah juga lagi berusaha untuk terus meningkatkan jumlah vaksinasi covid19 terhadap lansia ni gengs. Menurut Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Kemenkes bakal mengajak tokoh masyarakat, ulama, dan tokoh penting yang dipercaya masyarakat untuk merealisasikan target vaksinasi covid-19 di Indonesia, khususnya yang menyasar kalangan lansia. Hal ini juga sekaligus merespons survei dari Johns Hopkins Center for Communication Programs (CCP) yang bilang bahwa senggaknya ada 40 persen warga lansia di Indonesia yang berpotensi enggak akan melakukan vaksinasi covid-19.

Meanwhile, internationally…

  • Per 17 Oktober 2021, total kasus positif Covid-19 di dunia udah mencapai 240.440.165 kasus dan 4.895.307 kasus meninggal.
  • Negara-negara dengan kasus terbanyak adalah Amerika Serikat (44.916.462 kasus), India (34.067.719 kasus), Brazil (21.638.726 kasus), Inggris (8.443.882 kasus), dan Russia (7.837.101 kasus).
  • Buat kamu yang berencana umroh, kamu harus tahu banget ni gengs bahwa Pemerintah Arab Saudi udah mulai melonggarkan berbagai prokes covid-19 mulai kemarin. Adapun salah satu prokesnya adalah aturan untuk jaga jarak di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi udah mulai dihilangkan. Selain itu, Pemerintah Arab Saudi juga udah memberlakukan kapasitas penuh di kedua tempat ibadah tersebut. Tetapi, aturan itu ditujukan untuk para jemaah yang sudah menerima dua dosis vaksin covid-19.
  • Meanwhile di Rusia, kasus covid-19nya justru tengah melonjak setelah pada Sabtu kemarin mencetak rekor kematian akibat tertinggi dengan 1.002 kasus dalam 24 jam terakhir. Satgas penanganan Covid-19 Rusia melaporkan bahwa laporan kematian pada Sabtu ini merupakan yang tertinggi sejak pandemi melanda tahun lalu.
  • Kemarin, lockdown terpanjang di dunia akhirnya berakhir gengs. Yep, lockdown ini diberlakukan di Kota Melbourne, Australia dan berlangsung selama 262 hari, yaitu sejak Maret tahun lalu. Pemerintah setempat akhirnya bisa mengambil kebijakan ini setelah dipastikan bahwa angka vaksinasi di Melbourne udah mencapai 70 persen.
  • Mulai 8 November mendatang, Amerika Serikat bakal kembali membuka perbatasannya buat semua warga luar negeri yang udah divaksin dua kali. Dengan kebijakan ini, maka AS juga bakal mengakhiri kebijakan pembatasan perbatasannya yang udah berlangsung selama 18 bulan. Adapun jenis vaksin yang bakal diterima adalah yang udah di-approve FDA dan WHO.
  • Approval atas vaksin buatan Rusia, Sputnik V masih ditunda sama WHO ni gengs. Alasannya, masih ada beberapa data dan prosedur legal yang belum selesai, dan bakal diselesaikan secepatnya. Selain itu, WHO juga memastikan bahwa mereka udah tektokan tiap hari sama Kemenkes-nya Rusia untuk segera menyelesaikan proses ini. FYI, Rusia termasuk sebagai salah satu negara dengan tingkat vaksinasi yang rendah, yakni baru 33% aja. Karena itulah, Presiden Rusia Vladimir Putin juga udah kerap menegaskan pentingnya percepatan vaksinasi buat warga di negaranya.
  • Minggu lalu, Presiden Brasil Jair Bolsonaro baru aja menegaskan bahwa doi enggak mau menerima suntikan vaksin Covid-19. Menurut Bolsonaro, dirinya udah pernah dicek dan dia punya sistemimun yang kuat, jadi enggak perlu vaksin. Doi juga bilang bahwa bahwa semua warga Brasil punya hak untuk enggak divaksin karena kebebasan ada di atas segalanya (?????).

When you cannot start your day without a cup of joe…

Same here.
Yoi guys, siapa sih yang bisa memulai hari tanpa ngopi? Mimin aja kalo mau mulai nulis harus ditemenin sama kopi yang kalian traktir *wink wink*. Nah, kalian juga tentunya udah tahu bahwa sebagai negara beriklim tropis, Indonesia dikenal dengan kopinya yang enak-enak. Makanya, enggak heran kalo orang Indonesia konsumsi kopinya tinggi banget gengs. Kata Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Heru Tri Widarto, konsumsi kopi domestik pada 2020 mencapai 294.000 ton, naik 13,9% dibandingkan tahun 2019 dari 258.000 ton. Tapiii, kebiasaan ngopi-ngopi mu bisa terancam, karena…
 
Perubahan iklim.
Yep. Sedih deh guys, karena sebagai komoditas pangan yang sensitif banget terhadap cuaca dan alam sekelilingnya, sedikit perubahan aja pada iklim bakal berpengaruh banget sama perkembangan biji kopi. Hal ini disampaikan sama Agroecosystem Program Manager dari Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) Renata Puji Sumedi Hanggarawati, Menurutnya, krisis iklim bakal menyebabkan perubahan siklus musim hujan dan kemarau, dan karena musimnya susah diprediksi, maka musim panen juga berubah, dan hama penyakit meningkat. Hiks, kalo begini terus, bisa-bisa kopi Indonesia punah 😔
 
Beneran nih?
Beneran guys. Hal ini udah dikeluhkan langsung sama petani kopi di Sumatra dan Flores Manggarai NTT, yang selama ini bergabung sama program dari KEHATI. Terus ni, selain khawatir sama kondisi supply-nya, para petani juga khawatir sama kondisi demand akan biji kopi NTT yang makin tinggi. Yep, hal ini karena kebiasaan minum kopi di NTT juga kan makin meningkat, karena masyarakat yang biasanya ngopi-ngopi di rumah aja, kini udah banyak yang ngopi di warung kopi dan coffee shop. Kalo produksi kopi di sana gak bisa memenuhi konsumsinya, yha lama-lama bakal beneran abis gengs. Kalo udah kayak gini, gak cuma tanaman kopi yang terkena dampaknya, tapi juga flora lainnya di NTT, bahkan di tempat lain karena dampak dari krisis iklim ini kan banyak dan luas banget.
 
Noooo 🙁
Nah, enggak kok guys, kata Mbak Puji, kopi enggak bakal punah selama kita melakukan langkah konkret untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Selain itu, juga perlu dilakukan adaptasi dan mitigasi supaya produksi kopi di NTT bisa terus terjaga.
 
Kayak apa aja tu contohnya?
Pertama, diperlukan kolaborasi sama para petani. Jadi kata Mbak Puji, petani kopi di NTT itu rata-rata didominasi sama orang tua. Karenanya, dibutuhkan pelibatan anak muda kayak kita-kita ini dalam industri kopi di sana. Caranya yhaa bisa dengan workshop bertani, jadi barista, hingga cara mengelola limbah kopi. Jadi industrinya juga bisa menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan gitu loh gengs. Terus, masyarakat juga didorong untuk terlibat dalam konservasi tanaman kopi. Soalnya ni guys, meskipun enak, tanaman kopi itu bukan tanaman yang soliter. That means, tanaman kopi gak bisa tumbuh sendirian dan butuh tanaman penaung. Kalo kamu gak bisa nanem bibit penaungnya, kamu bisa ikutan donasi aja untuk mendukung program konservasi ini.
 
Anything else I can do?
Yep, kalo kamu udah donasi dan masih pengen berkontribusi lebih jauh untuk pengembangan industri kopi yang berkelanjutan, kamu juga bisa memilih untuk minum kopi yang ramah lingkungan. Caranya gimana? Yhaa minum kopi lokal aja guys. Karena kayak misalnya nih, di Flores tadi, 50% sumber penghasilan warganya adalah dari tanaman kopi. Terus, tanaman kopi itu sifatnya agroforest, alias lahan penanamannya bisa digabung dengan tanaman lain. Hal ini tentunya bikin ekonomi petani lebih bergerak dong, dan dengan membeli kopi dari mereka, otomatis kamu juga mendukung kesejahteraan petani.
 
Hmmm true.
Lagian juga beli kopi lokal bikin kamu bisa berkontribusi lebih pada pelestarian lingkungan, karena biaya distribusi dan hasil yang lebih rendah daripada kamu beli kopi impor. Gak cuma itu, emisi dari impor kopi juga buruk buat lingkungan gengs, karena jarak yang lebih jauh bearti emisi yang lebih tinggi. Nah makanya ni guys, yuk mulai minum kopi lokal!

Who’s saying “you can’t sit with us?”

Regina George?
 
Yep, but also ASEAN to Myanmar.
In case you haven’t heard, ASEAN bakal menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) atau summit ke-38 dan 39 tanggal 26 sampe 28 Oktober 2021 mendatang. Pertemuan para pemimpin negara anggota ASEAN ini akan dipimpin oleh Brunei Darusalam sebagai tuan rumah. Semua negara anggota biasanya diharapkan buat dateng ni gengs, tapi untuk yang kali ini, pemimpin junta militer Myanmar Min Aung Hlaing gak diijinin buat hadir ngewakilin Myanmar.
 
Wait, I need more background.
Got it. As a refreshermiliter Myanmar akhirnya berhasil mengkudeta kekuasaan negara dari sipil yang sebelumnya dipimpin sama Aung San Suu Kyi pada 1 Februari 2021 lalu. Kudeta ini dilakukan karena menurut para militer, pemilunya curang. Terus Suu Kyi juga ditahan dan sampe sekarang lagi jadi tahanan rumah. Padahal pada pemilu tersebut, partainya Suu Kyi menang dibanding partai militer by a landslide,
Advertisement
 aka jumlah suaranya jauh banget.
 
Go on…
Kudeta ini kemudian bikin Myanmar jadi dilanda krisis besar di mana warga di seluruh wilayah turun ke jalan untuk memprotes langkah yang diambil para militer Myanmar. Mereka juga menuntut supaya pemerintahan dibalikin lagi ke tangan sipil, kan mereka udah dipilih secara legit. Karena berlangsung selama berkepanjangan, aksi protesnya disebut udah memakan ribuan korban jiwa, ribuan yang ditangkap, ditahan, dan puluhan ribu yang luka-luka. Berbagai sendi kehidupan juga lumpuh gengs, di mana kantor-kantor asing pada cusss dari Myanmar, and don’t get us started on the covid-19 handling…
 
OMG 🙁
Yep, kemudian flash forward to six months later, akhirnya pemimpin junta milter Myanmar Min Aung Hlaing mengumumkan pengangkatan dirinya sendiri sebagai Perdana Menteri. Catch up more on the issue here. Anyway, of course kudeta ini juga mendapat banyak kritikan dari dunia internasional, karena bener-bener dilakukan dengan kekerasan oleh militer Myanmar kepada penduduk sipil. Nah sebagai geng-an di kawasan ini, everyone’s eyes are on….
 
ASEAN.
Yep, ASEAN, di mana kita juga merupakan anggotanya udah lama ni guys dikritik sama masyarakat internasional karena dinilai kurang gerak dalam upaya menangani konflik di Myanmar. Pas ASEAN lagi meeting di Jakarta April lalu aja, Jenderal militernya Myanmar Aung Min Hlaing justru bisa dateng dalam kondisi negaranya lagi panas, dan yaudah disambut aja gitu sama kepala-kepala negara yang lain. Hal ini tentunya bikin dunia internasional maupun publik Myanmar yang anti-militer kecewa, karena langkah ini dinilai melegitimasi kekuasaan militer. Namun kalo kata Taylor Swift sama Ed Sheeran sih, everything has changed…
 
Apanya yang changed nih?
Well, dalam meeting KTT ASEAN (kayak bos di kantor kamu yha hobinya meeting wkwkwwk) selanjutnya yang bakal digelar di Brunei Darussalam pada 26-28 Oktober mendatang, para pemimpin ASEAN udah kompak nih, kali ini enggak mau ngundang Myanmar. Jadi dalam perundingan para anggota geng pada Jumat minggu lalu, mereka kompakan untuk enggak mau ngundang Myanmar, meskipun nggak semuanya satu suara. Eventually, final decision-nya adalah untuk enggak diundang guys.
 
Whoah, terus Myanmarnya gimana?
Ya bete lah. Hlaing sih bilang doi “extremely disappointed” dengan keputusan ini. Doi juga bilang kalo ini mah fix ada campur tangan pihak luar yaitu Amerika Serikat dan Uni Eropa. Jadi memang diketahui bahwa kedua aktor ini dengan keras dan terbuka menentang kudeta militer Myanmar. Hlaing bilang, special envoy ASEAN baru ketemu sama keduanya dan ujug-ujug ke keputusan gak ngundang Myanmar. Nah tapi keputusannya sendiri lengkapnya adalah pihak militer gak diijinin buat jadi perwakilan resmi dari Myanmar. Meski begitu, ASEAN bakal minta perwakilan non-politik buat dateng ke meeting nanti. Kalo militer Myanmar gak sepakat sama keputusan ini, yha bangku Myanmar nanti dianggep kosong aja gitu.
 
Hmmm. Anyone saying anything?
Yep. Apparently, negara-negara ASEAN yang secara terbuka gak mendukung militer Myanmar buat berpartisipasi di acara ini adalah Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bilang kalo Myanmar gak boleh diwakilin di level politik sebelum ngembaliin kekuasaan ke sipil dengan cara yang inklusif. Terus of course AS dan UE ngedukung keputusan gak ngundang Myanmar ini dan nyebut tindakan ini penting mengingat gentingnya situasi di Myanmar saat ini.
 
I see. Anything else?
Keputusan gak diundangnya Myanmar ini juga ada hubungannya sama KTT di bulan April kemaren gengs. Pas KTT kemaren di mana Hlaing diundang, ASEAN menetapkan lima syarat yang harus dilakuin sama militer Myanmar. Syaratnya adalah kekerasan di Myanmar harus segera dihentikan, dialog konstruktif untuk mencari solusi damai, dan ASEAN akan memfasilitasi mediasi. Selain itu, ASEAN harus dapet akses untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Myanmar. Terus, ASEAN juga mau ngirim special envoy ke Myanmar. Tapi, Myanmar dianggep gak punya komitmen buat ngejalanin syarat itu, dan proses transisinya juga lambat banget nih. Jadinya gak diundang deh.

Who can’t apply jobs through LinkedIn anymore?

The Chinese.
Yoi guys, soalnya perusahaan career-networking untuk para profesional ini pada hari Kamis kemaren baru aja ngumumin bahwa mereka bakal menutup operasinya di China. Alasannya, karena makin susah nih, buat LinkedIn untuk bisa terus-terusan mengikuti kebijakan pemerintah terhadap internet di China yang semakin restriktif dan hobi sensor sana-sensor sini. Padahal, LinkedIn merupakan satu-satunya platform media sosial barat yang besar dan masih beroperasi di negeri Tirai Bambu tersebut. Maklum, pemerintahan Xi Jinping emang belakangan ini lagi getol banget guys ngesensor berbagai pengaruh barat termasuk media sosial asal barat melalui kebijakan “Great Firewall“.
 
Akhirnya, LinkedIn memutuskan buat gulung tikar di China dan bikin InJobs sebagai gantinya, di mana fitur-fitur sosial kayak nge-post dan share post bakal gak ada lagi, jadi pure tempat portofolio dan lowongan kerja aja gitu. No more inspirational stories, motivational quotes dari para bos dan HR deh.
 
FYI guys, selama ini, LinkedIn harus patuh sama kebijakan pemerintah China supaya bisa terus beroperasi di negara tersebut. Salah satunya adalah dengan ngeblok beberapa akun jurnalis yang banyak menulis ekspose pemerintah China kayak Melissa Chan dan Greg Bruno. Hal ini kemudian menuai kritikan, karena sebagai perusahaan Amerika, LinkedIn dinilai salah karena mau-mau aja nurut sama berbagai aturan restriktif di China. Namun di China-nya, juga sendiri, LinkedIn pernah kena hukuman gara-gara membiarkan postingan berbau kritikan politik muncul di halamannya. Nah serba salah kan. Jadi daripada kanan kiri salah guys, yaudah lah LinkedIn mau bikin platform yang buat kerja aja, yang sama sekali enggak ada fitur media sosialnya. Terkait hal ini, pihak LinkedIn bilang bahwa mereka bakal terus ada di China untuk ngebantu orang-orang di sana dalam mencari kerjaan.
 
No more: I am humbled and honored, to be humbled and honored…

“I know you mean well but I kindly ask that you not comment on my body. Good or bad I want to politely let you know it’s not helpful and doesn’t feel good. Much respect.”

Gitu guys isi postingan Instagramnya aktor Hollywood Jonah Hill minggu lalu yang ditujukan kepada publik biar enggak ngomentarin soal bentuk tubuhnya di sosial media. Sebelumnya, Hill yang membintangi beberapa film seru kayak  “The Wolf of Wall Street,” “21 Jump Street” dan “Superbad,” udah pernah beberapa kali buka suara tentang perjuangannya dalam isu body image, di mana doi kerap kali jadi subject body-shaming media. Hal ini bikin doi insecure dan sampe enggak berani buka bajunya pas lagi berenang, meskipun cuma di depan teman-teman dan keluarga.
 
Let us all be Jonah Hill during Lebaran! (and every time someone comments on our body, honestly)

Announcement


Thanks to Laras & Seseorang for buying us coffee today!

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Ajak-ajak yuk!

Yep, kamu bakal langsung dapet merchandise eksklusif dari Catch Me Up! kalo kamu ngajak teman-teman kamu berlangganan! Caranya gampang banget, kamu tinggal klik link di bawah ini dan mulai deh, sebar-sebar referral code kamu ke teman, sodara, gebetan, rekan kantor, pokoknya siapa aja boleee….

Atau, kamu juga bisa langsung nge-klik share button di bawah ini! Kumpulin terus referral kamu untuk dapetin merchandise-nya ya! Gratis!


Catch Me Up! recommendations

It’s been hot and cold lately… so if you want to boost your immune despite the weird weather, try these habits.

Angel’s Stories

1. Jadi minggu lalu temen gua ultah trus gua kirimin pizza. Dia seneng banget gitu deh.Nnah temen gua ini sebelumnya suka reply story IG gua gitu kalo gua ngestory lagi sedih. Dia selalu dengerin keluh kesah gua  sama nguatin gua dan It means a lot for me. Aaa makasii banyaak ya Sonia, lucky me to have a friend like you. Pizza itu sebagai rasa terima kasih gua ke lo.
-zo-
 
2. Jadi beberapa hari lalu, adik sama kakakku kena dbd dan dibawa ke RS. Ortuku dua-duanya nginep di sana karna mereka berdua ditempatin di kamar yg beda lantai, jadi di rumah tinggal aku sama 2 adikku yang (alhamdulillah) sehat. Aku jadi merasa terbebani karna jadi yang paling tua di rumah selama beberapa hari, harus ngurus adik-adik dan mastiin mereka makan, sekolah, beresin rumah dll. Aku udah biasa sih ngejaga adik sendiri di rumah, tapi ga pernah selama ini sampe berhari-hari, jadi aku ngerasa capek banget sampe di hari ke-3, aku nangiss habis sholat magrib :’). Besoknya ada temen yang ngirim video judulnya ‘buat yang lagi cape’. Temenku itu emang suka ngirim-ngirim video motivasi gitu, dan pas banget dia ngirim video ini pas aku lagi cape banget. Makasih banyakk ngirimnya di waktu yang tepat :). Oiya kalian jaga kesehatan ya, kalo sakit yang susah bukan kalian doang tapi orang2 sekitar juga <3
-En-
 
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. You can also check our previous angel stories on our angel’s Instagram. Go go go!)
Advertisement