Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau

347

Who just won another term in office?

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Yoi guys, Trudeau baru aja nih memastikan bahwa kursi perdana menterinya nggak akan ke mana-mana, setelah hari Senin tanggal 20 September 2021 kemaren, doi berhasil memenangkan pemilihan umum federal untuk ketiga kalinya.
 
Really?
Yep. Trudeau diketahui menang setelah mengalahkan lawannya, Erin O’Toole dari Partai Konservatif. Trudeau sendiri adalah kandidat dari Partai Liberal di Kanada. Dengan begitu, Trudeau akan kembali memimpin Kanada sebagai Perdana Menteri sejak pertama kali menjabat di tahun 2015.
 
Wow. Tell me more about it.
So, let’s talk about Trudeau’s background first. Trudeau yang tahun ini akan berusia 50 tahun adalah anak dari Pierre Trudeau, Perdana Menteri ke-15 Kanada. Yep, it runs in the blood guys. Terus, doi mulai terjun ke dunia politik tahun 2008 pas jadi anggota parlemen, dan kembali terpilih di tahun 2011. Akhirnya di tahun 2013, doi memimpin Partai Liberal. Dua tahun kemudian, partainya menang pemilihan umum federal yang mengantarkannya sebagai Perdana Menteri Kanada ke-23.
 
I see. Now onto the election.
Nah jadi gengs, pemilu federal di Kanada sebenernya dilaksanain setiap empat tahun sekali. Trudeau menang di tahun 2015 dan 2019 kemaren, jadi harusnya next election digelar di tahun 2023. Tapi, Trudeau minta dicepetin dua tahun ni, alias yha jadi tahun ini gitu. Alasannya, karena pandemi covid19 bikin pemerintahannya membutuhkan mandat untuk menangani pandemi ini dan efek ekonomi setelahnya. Nah tapi, meskipun Trudeau menangin pemilu, namun partainya gagal menangin mayoritas parlemen.
 
How so?
Jadi, di Kanada itu kan ada 338 distrik pemilihan kan. Nah, untuk menangin mayoritas parlemen, suatu partai harus menang di minimal 170 distrik. Nah, partainya Trudeau alias Liberal cuma menang di 158 distrik ni gengs. Oleh karenanya, kalo partai tersebut mau mengamankan posisi mereka di pemerintahan, mereka disaranin buat membentuk koalisi sama partai lain.
Advertisement
 
I see…
Nah tapi guys, teteup aja kegagalan Trudeau dalam memenangkan koalisi ini berarti popularitas doi sebagai pemimpin mulai memudar. Udah gitu, banyak yang bilang kalo pemilu kemaren adalah pemilu yang nobody wanted karena Kanada lagi menghadapi gelombang covid ke empat, jadi rakyat Kanada berharap pemerintah fokusnya ke situ, instead of gelar pemilu kecepetan dua tahun. Udah gitu, pemilu federal kemaren resmi jadi pemilu paling mahal di sepanjang sejarah Kanada gengs.
 
Hmmm, any defense from Trudeau himself?
Kalo Trudeau sendiri sih bilangnya doi mau pemilu digelar cepet-cepet biar pemerintah yang terpilih ini bisa lebih jelas menentukan arah gitu, terlebih dalam menghadapi pandemi covid yang hilal selesainya belom keliatan juga sampe sekarang. Tapi yhaaa no one seems to buy that. Profesor Ilmu Politik Dalhouise University Lori Turnbull juga bilang kalo ini cuma akal-akalan Trudeau aja yang lagi haus kekuasaan.
 
Got it. Anything else?
FYI, di Kanada emang gak ada peraturan soal berapa kali perdana menteri bisa menjabat gengs, gak kayak di Indonesia yang presiden cuma bisa maksimal dua periode. Aturan ini gak cuma berlaku di Perdana Menteri aja, tapi juga di anggota parlemen. Masa jabatan Perdana Menteri di Kanada sendiri adalah empat tahun.
Advertisement