Krisis Iklim Jadi Salah Satu Topik Perbincangan UN General Assembly

333

When you’re a hot topic for some people…

Climate crisis can relate.
Yoi guys, karena, krisis iklim jadi salah satu topik perbincangan UN General Assembly tahun ini, barengan sama penanganan pandemi global covid-19. FYI, pertemuan para pemimpin dunia yang diadakan tahunan ini dibuka tanggal 14 September 2021 kemaren. Tapi, the actual meeting berlangsung dari tanggal 21 sampe 27 September 2021 nanti. Sehari sebelumnya di tanggal 20 September, our boys BTS juga tampil di sana tampil dan ngasih speech yang juga soal krisis iklim.

 

I see. How’s the discussion on climate crisis so far at UN GA?
Beberapa negara udah mulai angkat bicara soal topik ini gengs di hari pembukaan meeting tanggal 21 kemaren. Salah satunya ada Presiden China Xi Jinping yang bilang kalo doi mau menghentikan semua proyek berbahan bakar batu bara di negaranya. Pernyataan ini tentunya bikin takjub banyak orang secara China termasuk ke dalam negara penghasil gas rumah kaca terbesar.

Whoaaa…
Yap. Dari Presiden Xi, kita ke Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang bilang kalo doi bakal bahas soal Paris Climate Agreement sama parlemennya bulan depan. Kata Erdogan, meskipun Turki merupakan salah satu negara yang pertama kali menandatangani perjanjian soal produksi emisi karbon dalam rangka menanggulangi krisis iklim, negaranya belom ngeratifikasi perjanjian tersebut dari awal. Hal ini karena awalnya Turki ngerasa beban yang dibagi ke negara-negara anggota PBB ini terlalu besar dan waktu itu isu climate crisis belom terlalu relevan dan urgent.

 
I see. Other countries?
Ada Peru yang ikutan angkat suara soal ini gengs. Presiden Peru Pedro Castillo
Advertisement
 bilang kalo negaranya bakal menetapkan national climate emergency. Lebih lanjut, Peru bakal mengejar target bebas emisi karbon di tahun 2050 nanti. Castillo juga bilang ni, kalo doi menekan negara-negara dengan “sumbangan polusi terbanyak” buat ngelakuin tindakan lebih untuk mencapai target global ini.
 
Nice. Go on.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga berdiskusi berdua ni hari Selasa kemaren setelah Biden nyampein speech-nya soal komitmen AS buat mengurangi emisi karbon. Menurut Biden dan Johnson, kedua negara tersebut harus bekerja sama secara ekonomi untuk mencapai target penanganan isu climate crisis ini gengs.
 
Anyone got a say on this?
Yep. Beberapa pemimpin negara di diskusi tertutup bilang kalo mereka punya ekspektasi tinggi sama Amerika Serikat, so mereka nungguin banget ni speech dari Biden. Tapi, banyak yang bilang kalo mereka lebih berharap hal konkret dari AS, kayak misalkan nyumbang ke negara-negara miskin supaya mereka bisa beralih ke energi yang lebih bersih.
 
Hmmm. Anything else?
Ada yang main sindir-sindiran ni gengs di pre-recorded speech-nya. Presiden Iran Ebrahim Raisi bilang kalo sekarang dunia udah gak terlalu terpengaruh sama Amerika Serikat. Doi bilang kalo “America First” tuh udah gak ada.
Advertisement