Kasus Covid-19 di US Kembali Naik

326

When you let your guard down, bad things tend to happen…

Sama ni kayak covid-19 di Amerika Serikat.
Yep, belakangan ini, kasus covid-19 di US kembali naik dan sampe di total 40 juta kasus. Iya, total selama pandemi ini gengs. Terus, menurut data dari John Hopkins University, penambahan 4 juta kasus terakhir terjadi selama empat minggu belakangan ini. Apalagi, banyak ahli yang bilang total 40 juta kasus ini tuh cuma yang dilaporin aja, sisanya yang gak kelapor pasti masih ada banyak. Hal ini menyusul banyaknya restriction yang diperlonggar kayak kembalinya belajar mengajar offline, pelonggaran aturan pake masker, dll.
 
I thought many Americans are vaccinated?
Nah meskipun udah divaksin, tapi emang varian delta yang menyebar banyak negara termasuk Amerika Serikat ni emang penularannya tinggi banget, menurut dokumen internal US Centers for Disease Control and Infection (CDC) di awal Agustus kemaren. Bahkan bisa sampe setinggi penularan chickenpox gengs. Tapi, gejala yang dialami sama vaccinated people bakal lebih ringan ketimbang yang sama sekali belum divaksin. Jadi yhaa tetep nyebar aja gitu covidnya, termasuk di empat minggu belakangan ini..
 
Kok bisa?

Yha karena emang delta ini gampang banget menular, dan Amerika Serikat jadi salah satu negara yang kena dampaknya. Peningkatan kasus yang signifikan udah terlihat sejak awal musim panas kemaren, which was in June. Terus belakangan ini, penambahan kasusnya makin signifikan, terutama setelah hari libur federal Labor Day di US hari Senin kemaren. Di hari tersebut, penambahan kasus hariannya mencapai 137.270 kasus gengs. Last year’s Labor Day aja 316% lebih rendah tingkat infeksinya ketimbang yang tahun ini.

Ok, go on.
Nah meskipun gejalanya lebih ringan karena udah banyak yang divaksin, tapi kasus-kasus baru di beberapa waktu belakangan ini cukup menguras tenaga para nakes di US, karena tingkat hospitalisasi yang tinggi. Selain itu, jumlah penduduk AS yang udah fully vaccinated masih 53%, dari 62% yang sebenernya eligible untuk divaksin. Jadi, masih banyak banget penduduk di sana yang vulnerable. Udah gitu, anak-anak di bawah 12 tahun yang termasuk kelompok vulnerable

Advertisement
 ini juga lagi tinggi ni tingkat infeksinya sejak kembali masuk sekolah di awal semester musim gugur ini.

 
Jadi masih banyak yang belom divaksin nih?
Banyak. Kata Director of National Institute of Allergy and Infectious Diseases Anthony Fauci, saat ini ada 75 juta orang di Amerika Serikat yang sebenernya eligible buat divaksin, tapi belum/enggak vaksin. Terus, data CDC juga menunjukkan bahwa negara-negara bagian dengan jumlah kasus masuk rumah sakit terbanyak karena covid19 ternyata emang punya tingkat vaksinasi yang rendah. Misalnya, Alabama dan Mississippi yang vaksinnya baru 40% dari populasi, dan kini, udah lebih dari 90% ICU-nya terisi untuk kasus covid-19. Hal yang sama juga dialami oleh negara bagian Georgia, Arkansas, Texas dan Florida, yang kapasitas ICU-nya juga tinggal kurang dari 10% lagi. Jadi intinya apa guys? VAKSIN.
 
Terus mereka kenapa nggak divaksin?
Salah satu alasannya adalah jujur karena gamau. Jadi dalam survei yang dilakukan oleh Morning Consult, ditemukan bahwa negara bagian dengan jumlah kasus yang tinggi atau baru aja outbreak juga punya jumlah penolak vaksin (vaccine resistance) yang tinggi. Adapun alasan utama untuk penolakan ini adalah karena masih ragu, takut sama efek sampingnya, dan anggapan bahwa percobaan klinisnya berlangsung terlalu cepat. Terus, para penolak vaksin juga paling banyak berasal dari pendukung Partai Republik dan merupakan young-adults.
 
Anything else?
Uni Eropa di Agustus kemaren juga baru aja menerbitkan aturan yang mengeluarkan AS dari safe travel list mengingat makin tingginya angka penularan di sana. Denmark kemudian menjadi negara paling baru yang akhirnya nerapin aturan ini di negaranya gengs. Sejalan sama guideline dari EU, semua pengunjung dari US yang fully vaccinated wajib dikarantina dulu dan yang belom divaksin sama sekali gak boleh masuk ke Denmark.
Advertisement