Who just hit 100 million subscribers?
Vaksinasi covid-19 di Indonesia.
Update me.
First of all, saat ini jumlah masyarakat Indonesia yang udah menerima vaksin dosis pertama per tanggal 1 September 2021 adalah 63.944.955 jiwa. Meanwhile, untuk dosis kedua jumlahnya udah mencapai 36.343.200. Dengan begitu, jumlah suntikan vaksin covid-19 di Indonesia udah mencapai 100 juta suntikan ni gengs.
Cool!
Yep. FYI, minggu lalu Presiden RI Joko Widodo ngasih target ke Pak Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buat menyalurkan 100 juta dosis vaksin sampe akhir bulan Agustus di minggu lalu. Dengan begini, berarti sekarang target tersebut udah tercapai guys.
Gimana tu cara mencapai target yang ini?
Well, tentunya dengan menambah jumlah vaksin di tanah air ya. Jadi pemerintah juga udah menargetkan bahwa kita bakal dapet penambahan dosis vaksin sepanjang Agustus hingga Desember mendatang sebanyak 331,67 juta dosis. Dari angka tersebut, 285,67 dosis udah merupakan pesanan pasti, sedangkan sisanya masih belom pasti. Selain itu juga sebelumnya tanggal 30 Agustus 2021, Pak Jokowi memerintahkan ke Pak Menkes supaya dosis vaksin yang diberikan ke masyarakat bisa mencapai 2,3 juta perhari. Di hari yang sama juga, Indonesia kedatangan 9,2 juta dosis vaksin Sinovac ni gengs. Terus pas kemaren, Indonesia kembali menerima 583.400 dosis vaksin AstraZeneca.
Sounds like we’re on the right track?
Yeaaa kalo kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sih, emang Indonesia ada di peringkat keenam dunia untuk jumlah orang yang divaksinasi dosis pertama. Terus untuk yang udah fully vaccinated, kita ada posisi ketujuh, di bawah China, India, Amerika, Brasil, Jepang, dan Jerman. Mudah-mudahan sih kita juga bisa ngejar Jerman. Gitu katanya.
OK…
Yha tapi ada yang punya pandangan lain juga ni gengs. Adalah Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Slamet Budiarto yang bilang kalo sebaiknya capaian vaksinasi covid-19 di Indonesia dinilai berdasarkan jumlah penduduk yang disuntik vaksin lengkap aka dosis kedua. Menurut Slamet, hal ini karena untuk ngeliat herd immunity, ya diitungnya dari jumlah persentase masyarakat yang udah fully vaccinated.
Terus-terus…
Furthermore, sekarang pemerintah juga bakal fokus buat memvaksin para pelajar dan santri, karena sekolah tatap muka udah mulai diberlakukan. Kata Pak Jokowi, pokoknya kelompok ini harus buru-buru divaksin, terutama di daerah yang laju persebarannya lumayan tinggi.
Well, anyone says anything?
Yep, soal pendistribusian vaksin ke daerah ni gengs. Kalo kata Gubernur Jawa Barat Kang Ridwan Kamil, distribusi vaksin ini masih punya permasalahan, di mana suplai vaksin di beberapa daerah masih kurang proporsional. Misalkan ada daerah yang penduduknya gak terlalu padat, tapi malah dapet jumlah vaksin yang sama dengan daerah berpenduduk lebih padat. Akibatnya, persentase di berbagai daerah ini belom seimbang, dan kalo gitu bakal lebih susah mencapai herd immunity. Selain itu, di Jawa Tengah juga ada tiga kabupaten dan satu kota yang enggak dapet jatah vaksin dari pemerintah pusat. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, dr. Yulianto Prabowo, keempat wilayah itu adalah Cilacap, Wonosobo, Kabupaten Magelang dan Kota Pekalongan.
Got it. Anything else I should know?
Jadi gengs, akhirnya di Indonesia bakal ada vaksinasi drive-thru di jalan tol ni. Kalo dulu kamu nge-date dengan drive-thru di fast food, boleh dicoba alternatif lainnya yakni vaksin drive-thru. Adapun lokasi vaksin drive-thru ini ada di KM 14 Tol Jagorawi dan pelaksanaannya berlangsung dari kemaren sampe tanggal 30 September nanti.