China Larang Laki-laki Bergaya Keperempuanan Tampil di TV

Who’s just having a stricter control on their television?

Yep, not talking about ’em, but we’re talking about China. Jadi guys, minggu lalu pemerintah China baru aja mengeluarkan aturan yang melarang laki-laki yang bergaya “keperempuanan” untuk tampil di televisi. Dalam keterangannya, pemerintah meminta pada stasiun televisi dan berbagai lembaga penyiaran lainnya untuk mengkampanyekan “revolusi kebudayaan” demi mewujudkan masyarakat China yang lebih kuat dan sehat. Terus, pemerintah juga bilang supaya “stasiun penyiaran menghentikan pertunjukan dari laki-laki yang bergaya keperempuanan dan estetika lainnya yang abnormal,”. Hal ini disebut banyak pihak sebagai bentuk kekhawatiran pemerintah China atas pengaruh budaya pop dari Korea Selatan maupun Jepang yang cowok-cowoknya dinilai lebih kelimis dan fashionable.  Jadinya kurang sejalan sama value di China yang maunya cowok-cowok bisa lebih maskulin gitu.

FYI guys, ini bukan pertama kalinya pemerintahan Xi Jinping ngeluarin aturan yang membatasi ekspresi warganya. Sebelumnya, China juga membatasi anak-anak di bawah umur 18 tahun untuk main game online jadi cuma boleh tiga jam aja per minggu, dan nggak boleh di hari sekolah. Nah, selain melarang laki-laki yang tampil kayak perempuan, broadcasters di China juga nggak boleh mempromosikan selebgram yang “vulgar” dan yang suka pamer-pamer kekayaan secara berlebihan.