Pidato Jokowi Dalam Sidang Tahunan

330

When red is running thru your veins and white is helping you stand up tall…

Sounds cliché, but since yesterday was our independence day, it just feels right.

Yea it does.
Jadi gimana gengs, udah ikutan lomba 17-an from the comfort of your home? Atau bareng sama temen-temen kosan? Well, us @Catch Me Up! HQ sih ngadain lomba… cepet-cepetan lupain mantan. Tapi gaada yang menang :(. Anyway, apapun kegiatanmu, pokoknya tetep utamain protokol kesehatan ya.. Apalagi karena pada 16 Agustus 2021 kemarin, pemerintah udah ngumumin bahwa PPKM level 4, 3, dan 2 di Jawa Bali diperpanjang sampe 23 Agustus nanti.
 
Yea I know that.
OK. Namun meskipun diperpanjang, sebenernya ada beberapa penyesuaian ni gengs, misalnya mal boleh buka dan kapasitasnya naik jadi 50% (sebelumnya 25%). Terus kamu juga udah boleh makan dine in asal bisa nunjukkin bukti kamu udah divaksin.
 
Go on…
Adapun aturan yang nggak berubah adalah: Sektor non-esensial tetap harus WFH 100%. Terus sekolah juga masih jarak jauh. Terus buat kamu yang udah kangen banget olahraga, udah bisa lega dikit nih, karena khusus untuk wilayah Jabodetabek, Bandung Raya, Semarang Raya, dan Surabaya Raya, pemerintah melakukan uji coba protokol kesehatan pada ruang terbuka dan dalam kelompok kecil maksimal 4 (empat) orang, tidak melibatkan kontak fisik. Selain di daerah-daerah tadi, fasilitas olahraganya masih ditutup ya gengs.
 
I thought we were gonna talk about the independence day?
Getting there. Jadi dalam rangkaian perayaan 17 Agustusan ini gengs, Presiden Joko Widodo menyampaikan pidatonya di depan Sidang Tahunan bersama DPR dan DPD RI. Dalam sidang ini, Presiden Joko Widodo memberikan pidatonya soal masyarakat Indonesia yang harus berjuang bersama untuk menghadang covid-19 supaya keadaan cepat membaik. Beliau juga bilang bahwa meski lagi pandemi, agenda pembangunan jalan terus. Pengembangan SDM tetap berjalan, dan pembangunan infrastruktur juga lanjut.
 
Any honorable mention?
Of course, buat para tenaga kesehatan aka nakes. Kata Pak Jokowi, yang sangat mengharukan dan membanggakan adalah kerja keras dan kerja penuh pengabdian dari para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan yang lain dalam menghadapi pandemi covid-19 kali ini. Pak Jokowi juga bilang bahwa pandemi udah mempercepat perkembangan industri farmasi dalam negeri, termasuk pengembangan vaksin Merah-Putih, dan juga oksigen untuk kesehatan.
Advertisement
 
I also heard things about his dress code?
Oh yeah, that too. Jadi dalam pidatonya itu, Pak Jokowi pake baju adat Suku Badui berwarna hitam, yang lengkap sama ikat kepalanya atau telekung, dan tas koja yang biasa dipake sama orang-orang Suku Badui. Pemilihan pakaian ini juga menuai banyak reaksi dari netijen, ada yang pro, namun ada juga yang kontra. Untuk yang pro, mereka menilai bahwa pilihannya ok banget dan tentunya menjadi kebanggaan buat masyarakat Badui….
 
Terus kalo yang kontra?
Salah satunya datang dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) yang menilai bahwa kebijakan Pak Jokowi justru jauh dari paradigma pembangunan suku Badui yang menghormati Bumi. Sekjen AMAN Rukka Sombolinggi juga bilang bahwa Nawacita yang dulu disebut Pak Jokowi berkomitmen melindungi dan memajukan hak-hak masyarakat adat, namun sampe sekarang janjinya belum terpenuhi.
 
Udah?
Belom. Kan besoknya upacara lagi gengs, pas hari H 17 Agustusnya. Nah kali ini, Pak Jokowi pake baju adat Lampung, dengan didampingi Wapres Kiai Ma’ruf Amin yang pake baju adat Sunda. Upacara berlangsung khidmat guys, dengan adanya atraksi pesawat udara dari TNI AU.
 
Kalo rakyatnya gimana?
Yha nggak kalah khidmat juga sih. Kayak misalnya pemberhentian aktivitas di berbagai titik di Indonesia ketika teks proklamasi dibacakan. Terus ada juga ibu-ibu penjual sayur di Lamongan yang setelah menggelar upacara, kemudian berkeliling desa untuk membagikan makanan untuk warga. Ada juga petugas pemakaman covid-19 di Ponorogo yang upacara dengan masih mengenakan hazmat.
 
🙁 Anything else?
Meanwhile, buat kita-kita yang most likely sheltered @home maka banyak kegiatan lomba online yang bisa dilakukan. Misalnya dengan ngadain lomba online sama temen-temen atau keluarga, terus hadiahnya bisa gift card atau saldo virtual wallet. Nah selain itu, tahun ini juga lagi banyak banget festival virtual dalam rangka kemerdekaan kayak Rumah Digital Indonesia yang bertujuan memberdayakan UMKM, terus Festival Belanja Online digelar sama Jakcloth dan Tokopedia yang diramein sama 200 brand, dan Festival Kemerdekaan yang digelar sama Kapan Lagi Youniverse dan diisi rame banget sama artis-artis.
Advertisement