Mendali Emas Pertama Ganda Putri Indonesia Olimpiade Tokyo 2020, Heriyanti Jadi Tersangka Hoax Sumbangan 2 Triliun, Pemimpin Junta Militer Jadi PM Myanmar, Potongan Kue Pernikahan Pangeran Charles & Putri Diana Dilelang

441

Good morning!

Today is a good day. Thanks, Greysia Polii & Apriyani Rahayu, for brightening our day since yesterday. In sports, things can be very uncertain, but you proved that despite the difficulties, the challenging time, and the pandemic, you still go for gold. You’re such an inspiration for all of us. Thank you, champs.


Now let’s talk about… the gold in the room.

Aka yesterday’s historic Olympic win.
Yep, unless you’ve been living under the rock, kamu pasti tahu bahwa kemarin, Indonesia baru aja memperoleh medali emas pertama di Olimpiade Tokyo 2020 dari cabang olahraga bulutangkis ganda putri. Duo maut Greysia Polii dan Apriyani Rahayu memenangkan pertandingan final lawan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dari China kemarin jam 12.00 WIB.

OMG!!! Finally :”)
Yes :”) duo Grey/Ap mencetak sejarah dengan menjadi ganda putri dari Indonesia pertama yang mendapatkan emas di ajang Olimpiade. Tanding di Lapangan 1 Musashino Forest Sport Plaza, pasangan ini menang dua set langsung dengan skor 21-19, 21-15 dalam tempo 55 menit. Tau aja nih masyarakat Indonesia lagi nontonin pas lunch break. Grey/Ap langsung menangin pertandingan gak sampe sejam, hihi.

Keren bangeeet…
Banget. Apalagi pas Polii sempet ganti raket di tengah-tengah pertandingan, dan tetep menang medali emas. Buat Polii, kemenangan ini juga buat membayar kegagalannya pada Olimpiade London 2012. Kini di usianya yang ke-33, doi jadi pemain bulu tangkis putri paling senior, dan Olimpiade kali ini adalah yang ketiga baginya.

Whoaaa kudos to Greysia! How about Apriyani?
Sama kerennya gengs. Kalo kata ayahnya, Apriyani udah bisa main bulu tangkis sebelum bisa bicara. Emang bener-bener passion deh pokoknya. Setalah konsisten main dari tingkat daerah sampe tingkat provinsi di Sulawesi Tenggara, akhirnya bakat Apriyani tercium oleh para pemandu bakat. Terus pada 2017, doi masuk ke Pelatnas (Pelatihan Nasional) dan mulai duet sama Greysia. Padahal tadinya Greysia udah mau gantung raket alias pensiun abis Olimpiade Rio 2016 karena pasangannya saat itu cedera. Tapi pelatih memintanya untuk nunda dulu pensiunnya, and that’s when she got “matched” with Apriyani.

Thank God! Terus terus perjalanan mereka berdua sebagai duo gimana tu?
Well,  Penampilan pertama mereka sebagai duo terjadi di Kejuaraan Beregu Sudirman Cup 2017. Grey/Ap kemudian meraih gelar pertamanya di kelas BWF Grand Prix Gold pada Thailand open 2017 dan disusul gelar BWF Super Series pertamanya di France Open Super Series 2017. Nah sekarang ni, keduanya menempati peringkat enam dunia ganda putri. Grey/Ap memiliki statistik pertandingan menang kalah sebesar 125 – 52. Salut!

Got it. Anything else?
Terkait kemenangan ini, Presiden RI Joko Widodo kemudian melakukan video call sama Greysia dan Apriyani setelah selesai pertandingan kemaren. Pak Jokowi ngucapin selamat buat keduanya karena udah mempertahankan tradisi medali emas cabang olahraga bulutangkis Indonesia. Greysia dan Apriyani curhat deh ke Pak Jokowi kalo abis set pertama selesai, mereka sebenernya deg-degan banget. Perbincangan diakhiri dengan undangan Pak Pres ke Grey/Ap di istana selepas pulang dari Tokyo.

Thank you again, champs!


When you’re in a prank show…

Yoi, prank seru di Hari Senin ni guys. Soal orang tajir asal Sumatera Selatan yang mau ngasih duit ke negara….
 
Hah gimana?
OK. Kalian masih inget gak sih, soal rencana sumbangan sebesar 2 triliun rupiah dari keluarga almarhum Akidi Tio yang diberikan oleh anaknya buat Provinsi Sumatera Selatan untuk penanganan covid-19? Kejadian tanggal 26 Juli 2021 ini viral di sosmed karena angkanya yang wow banget. Turns out, sampe sekarang belum keliatan nih bentuk fisik dari sumbangan tersebut. So everybody was like… ini prank apa gimana ya??
 
Wait... kok bisa??
Soalnya, sumbangan yang tanggal 26 Juli itu cuma dilakukan secara simbolis aja gengs. Anaknya Akidi Tio, Heriyanti, bilangnya mau ngasih harta warisan dari almarhum ayahnya ke Sumsel. Katanya, itu adalah mandat dari ayahnya untuk ngasih uang tersebut kepada orang yang membutuhkan. Nah, anak-anaknya sepakat kalo pandemi ini adalah saat yang tepat gengs, makanya dikasihnya sekarang.
 
Terus?
Terus yaudah deh, sumbangannya diberikan secara simbolik oleh Heriyanti selaku perwakilan keluarga Akidi Tio. Heriyanti bahkan ditemenin sama Direktur Utama RS RK Charitas Palembang, Hardi Darmawan, yang juga merupakan dokter pribadi keluarga tersebut. Adapun penerima sumbangan adalah Kapolda Sumatera Selatan, Inspektur Jenderal Eko Indra Heri. Pak Eko sendiri juga katanya udah lama kenal sama keluarga Akidi Tio jadi yha.. makasih yhaa…
 
Hmmm something smells fishy here…Go on.
Nah udah kan, sumbangannya udah dikasih secara simbolik, tapi duit benerannya mana neh? Nah ini yang belum cair hingga sekarang. Karena itulah kemarin, Heriyanti akhirnya dibawa ke kantor polisi buat diselidikin dan dimintai keterangan. Polisi juga nanya-nanya kayak yhaa uangnya dapet dari mana, terus motifnya apa, gitu-gitu…
 
I see. Terus sekarang gimana?
Yhaa sampe kemaren tanggal 2 Agustus 2021 sih belom cair duitnya gengs, makanya dibawa ke kantor polisi. Kata pihak kepolisiannya, ada yang bermasalah dari sumbangan dana sosial ini. Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Sumsel, Kombes Ratno Kuncoro bilang kalo Heriyanti udah ditetapkan jadi tersangka dalam kasus ini dan terancam terjerat UU nomor 1 tahun 1946, pasal 15 dan 16 dengan ancaman pidana di atas 10 tahun karena telah membuat kegaduhan dengan sumbangan hoaks ini gengs.
 
Wow…
Iya tapiii, Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Selatan Komisaris Besar Supriadi membantah hal tersebut dan bilang bahwa ini semua masih dalam tahap penyidikan dan Heriyanti belom ditetapkan sebagai tersangka. Setelah dilakukan penyidikan, ternyata ini bukan kasus pertama Heriyanti gengs. Terungkap kalo sebelumnya doi juga pernah ngelakuin hal yang sama dengan modus yang sama juga alias hibah, tapi sampe sekarang belum dijelasin lagi nih sama pihak kepolisian lengkapnya gimana.
 
Did anyone say anything about it?
Yes. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ngasih komentar soal hal ini dengan bilang kalo harusnya setiap transaksi keuangan dalam jumlah fantastis kayak gini tu dikoordinasikan dulu sama mereka. Tujuannya biar gak kejadian nih hal-hal kayak gini dengan melakukan background check sama pendonor dan sumber pendanaannya.

Who run the world? Girls. Who run Myanmar?

The military.
 
Update terbaru dari rusuh-rusuh di Myammar ni guys, Hari Minggu kemarin, pemimpin junta militer Myanmar Min Aung Hlaing mengumumkan bahwa dirinya adalah Perdana Menteri negara tersebut.
 
LAH emang sebelumnya bukan?
Bukan. Jadi doi aja tuh sebenernya melakukan kudeta atas pemerintahan sah-nya kelompok demokrasi yang dipimpin sama Aung San Suu Kyi. Terus update terbaru kemaren nih, selain mengumumkan bahwa dirinya adalah perdana menteri di Myanmar, doi juga bilang kalo pemilu bakal digelar pada tahun 2023 mendatang.
 
Hold on. I need some background.
OK. Jadi guys, emang Myanmar ini udah lama dalam kondisi genting karena kudeta yang dilakukan oleh kelompok militer pimpinan Aung Hlaing bersama jajaran kelompok militernya pada Februari lalu. Jadi kudetanya dilakukan terhadap pemerintahan prodemokrasi, dipimpin oleh Aung San Suu Kyi, yang udah secara sah memenangkan pemilu setahun sebelumnya.
 
Kenapa mereka melakukan kudeta deh?
Karena waktu itu alasannya adalah kelompok prodemokrasi melakukan pemilu curang, jadi yha pemilunya harus diulang lagi. Terus Suu Kyi juga menjadi tahanan rumah dengan berbagai tuduhan, termasuk di antaranya kepemilikan walkie talkie ilegal (don’t ask us why….). Nah sejak saat itu, kondisi di Myanmar memanas, dengan turunnya para warga ke jalan yang menuntut supaya kepemimpinan lama dibalikin lagi. Kan w nggak milih u. Gitu lah kira-kira kata para peserta aksi protes guys.
 
I see…
Nah seiring dengan berjalannya waktu, the clashes turned violent, dengan ratusan orang meninggal dan ribuan orang ditangkap polisi. Para warga tetep minta supaya kelompok militer turun dan membebaskan pemimpin mereka yang sah. Meanwhile, dari awal kudeta, kelompok militer udah bilang bahwa mereka bakal mengambil alih kepemimpinan dan menggelar pemilu dua tahun lagi. Nah kemarin itu diumumin lah bahwa dua tahun lagi adalah pada Agustus 2023.
 
So, is everybody happy with that?
Of course not. Warga maunya ga ada pemilu lagi dan yaudah pemimpin lama aja dibalikin. Selain itu, 2 Agustus 2023 dinilai ngaret setengah tahun lebih, karena klo diitung dari awal kudeta, which is
Advertisement
 1 Februari 2021, maka kan harusnya pemilu-nya digelar Februari lagi, gitu.
 
Got it. 
Yep, selain ngomongin soal pemilu, Hlaing juga bilang bahwa pihak pemerintahannya sekarang siap kerja sama dengan special envoy aka pihak yang ditunjuk ASEAN untuk mengakhiri kekerasan di Myanmar. Kemarin, emang para Menlu ASEAN udah meeting untuk bahas soal special envoy ini, dan so far udah ada utusan dari Indonesia, Thailand, dan Malaysia yang jadi kandidat sebagai pihak penengah antara ASEAN dengan Myanmar.
 
Now tell me more about this special envoy…
Nah, emang para pemimpin ASEAN lagi under pressure banget, karena udah enam bulan berlangsung dan belum ada progres yang signifikan di konflik Myanmar. Dalam keterangan resminya kemarin, Menlu Bu Retno Marsudi bilang bahwa perkembangan ini nggak baik, dan Myanmar harus buru-buru meng-acc special envoy yang diajukan sama ASEAN. Kata Bu Retno, special envoy ini harus bisa dapet full akses ke para pihak yang berkonflik, termasuk para kelompok prodemokrasi yang sekarang masih pada di penjara. Sejauh ini sih belum ada pengumuman resmi yang ditunjuk ya guys, tapi kata Hlaing, mereka maunya sama orang Thailand, aja, tapi ya ASEAN punya beberapa proposal nama lain, jadi kita liat dulu.
 
OK. Anything else?
Time is running out, bapak-bapak dan ibu-ibu. Sebagai organisasi multinasional kawasan, ASEAN sebenernya udah lama mendapat kritikan baik dari komunitas internasional maupun warga Myanmar sendiri yang meminta supaya kalompok tersebut melakukan aksi lebih terhadap konflik di Myanmar. Namun yha tentu saja hal ini terbentur sama prinsip non-intervensi yang diterapkan oleh ASEAN terhadap para negara anggotanya. Meanwhile, kondisi konflik di Myanmar makin parah, apalagi pada kondisi pandemi gini. Banyak warga yang nggak mendapat akses kesehatan karena emang layanan masyarakat banyak yang terhenti, hingga menyebabkan banyak kematian.

When you’re a fan of everything royal…

Meet: The wedding cake of Prince Charles & Princess Diana.
Yep guys, ada-ada aja ni. Jadi baru aja weekend kemarin, sepotong kue pernikahan dari acara pernikahan legendarisnya Pangeran Charles dan Puteri Diana back in 1981 didaftarkan buat dilelang ke khalayak umum. Jadi potongan kue itu dimiliki oleh Moyra Smith, seorang karyawan kerajaan yang kerja di Clarence House dan kebetulan dikasi kuenya pas perayaan pernikahan itu berlangsung. Doi kemudian memutuskan untuk menyimpan aja kuenya, dan kini, kue yang sekarang berusia 40 tahun itu masih dalam kondisi baik dan dalam bentuk aslinya. Kue ini kemudian dijual oleh Smith ke rumah lelang, namanya Dominic Winter Auctioneer yang akan melelang kue tersebut dengan barang-barang bersejarah lainnya. Nah terus guys, kuenya ini seberat 793 gram dan masih lengkap dengan berbagai hiasannya, kayak decorative icing, daun, bunga, hingga hiasan warna-warni. Adapun lelangnya bakal diadakan pada 11 Agustus mendatang, dan diprediksi sih, kuenya bakal laku sekitar US $278 atau yhaa sekitar 4 jutaan lebih lah. Satu potong loh.

“Pemerintah memutuskan melanjutkan penerapan PPKM level 4 dari tanggal 3 sampai 9 Agustus di beberapa kabupaten/kota tertentu.”
 
Yak guys, PPKM level 4 diperpanjang lagi. Hal ini disampaikan oleh Pak Presiden Joko Widodo dalam keterangannya tadi malam. Pak Jokowi bilang, untuk mengurangi beban masyarakat karena pandemi, pemerintah bakal mempercepat penyaluran bansos dan berbagai bantuan lainnya.
 
Yep, another week of sweatshirt and meeting in PJs for all of us…

Announcement

Thanks to seseorang for treating us coffee yesterday!
 
(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Ajak-ajak yuk!

Yep, kamu bakal langsung dapet merchandise eksklusif dari Catch Me Up! kalo kamu ngajak teman-teman kamu berlangganan! Caranya gampang banget, kamu tinggal klik link di bawah ini dan mulai deh, sebar-sebar referral code kamu ke teman, sodara, gebetan, rekan kantor, pokoknya siapa aja boleee….

Atau, kamu juga bisa langsung nge-klik share button di bawah ini! Kumpulin terus referral kamu untuk dapetin merchandise-nya ya! Gratis!


Catch Me Up! recommendations

We all want the happy-ever-after ending, so when in relationship, don’t ignore these red flags. Run, baby, run!

Angel’s Stories

1. Jadi kemarin sore, pulang kerja aku mampir beli makan. Pas sampai di tempat udah ada seorang bapak yang antri duluan. Terus aku senyum ke bapaknya maksud aku nyapa gitu. Karena pas juga kami sama-sama pegawai pemerintah (hari Senin pakai seragam khaki). Tapi aku gak kenal beliau siapa atau dinas di mana. Dan aku selalu gak pd memulai percakapan sama orang baru. Jadilah selama antri itu kami ya diem-dieman hehe. Gak lama, pesanan bapaknya udah selesai. Pas bayar, aku dengar ibunya minta bayar pakai uang kecil aja karena kembaliannya kurang. Tadinya aku berniat nawarin biar aku bayarin aja gitu ke bapaknya. Tapi ternyata ada kembaliannya ibunya. Bapaknya mau pergi dan nyapa aku, “Mbak duluan ya,” Aku jawab, “Iya pak.” Terus, ibu yang jualan bilang, “Mbak makanannya udah dibayarin sama bapaknya.” Aku langsung nyamperin bapaknya bilang terima kasih. Lalu aku menyesal kenapa tadi gak ngajakin ngobrol. Tapi semoga kebaikan bapaknya dibalas berkali lipat. Dan jadi pengingat juga buat aku untuk terus berbuat baik. Oiya sebelumnya waktu nunggu makanan itu, ada orang minta sumbangan gitu, aku kasih uang, dan makananku yang dibayarin bapaknya harganya 10x lipat dari uang yang aku kasih. Selalu kaget dengan caranya menghadirkan kebaikan. God bless you all. Keadaan di tengah pandemi ini memang blangsak banget, babak belur, tapi yuk bertahan. This, too, shall pass. Meskipun entah kapan, tapi bertahan aja dulu ya.
-@ragilarawindaa-
 
2. Pagi ini (28/07/21) 1 kittenku mati dan 1 kittenku sekarat. Aku sudah ke dokter agar mereka bisa tertangani dengan tepat. Hal ini merupakan kejadian yang terulang ketika aku rescue kitten jalanan dan akhirnya mati. Perasaan sedih kehilangan kucing untuk kedua kalinya, mampu membuat air mataku jatuh. Di sampingnya saat ini sembari membaca Catch Me Up, aku cuma bisa menemani kucingku pergi dengan tenang. Aku tau ini alasan Tuhan agar kamu bisa cepat sembuh. Terima kasih Cito dan Meimei telah membuat hariku selama wfh bahagia.
-K-
 
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. You can also check our previous angel stories on our angel’s Instagram. Go go go!)
 
Advertisement