KPK Seleksi Koruptor Untuk Program Penyuluhan Antikorupsi

Komisi Pemberantasan Korupsi aka KPK.

Well, maksudnya mantan koruptor. Jadi guys, baru aja nih KPK menyusun rencana yang akan melibatkan napi terpidana kasus korupsi alias eks koruptor buat ikutan program penyuluhan antikorupsi.

Iya, jadi, napi-napi ini bakal diminta testimoninya mengenai dampak korupsi yang mereka lakukan buat jadi pembelajaran yang harus dihindari oleh penyelenggara negara dan masyarakat umum. Menurut keterangan dari Deputi Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Wawan Wardiana, KPK juga udah melakukan sosialisasi ke Lapas Sukamiskin dan Lapas Tangerang buat menyeleksi kandidat napi koruptor” yang paling sesuai.

Yoi. Jadi dari beberapa napi yang ada di kedua lapas tersebut, beberapa sih udah jadi finalis ni gengs. Sekarang katanya masih tahap screening. Terus, banyak yang mengartikan kalo ini berarti para napi kasus korupsi bakal jadi penyuluh antikorupsi kayak brand ambassador gitu.

Ga gitu… kalo kata KPK yang diwakilin sama Plt Juru Bicara Bidang Pencegahan KPK Ipi Maryati Kuding sih, lembaganya cuma berencana meminta testimoni pengalaman dari narapidana kasus korupsi untuk menjadi pembelajaran bagi masyarakat, khususnya pejabat negara agar mereka nggak korupsi, gitu gengs.

Yep. Salah satunya datang dari pegiat antikorupsi Febri Diansyah yang nyindir KPK dengan bilang, “Ke depannya KPK harus bikin terobosan yang lebih dari ini, contohnya kayak ngerekrut eks koruptor jadi Ketua KPK.” Terus, ada juga politisi PKS Mardani Ali Sera  yang bilang kalo program KPK ini ironis banget mengingat lembaga ini malah menyingkirkan 75 orang karyawannya melalui Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) beberapa waktu lalu. Eh, sekarang malah rekrut napi.

Selain itu, komentar juga datang dari anggota DPR RI Fraksi Gerindra Habiburokhman yang bilang kalo program ini bakal sulit direalisasikan. Hal ini karena butuh banyak persiapan supaya program ini mencapai tujuannya yaitu menjauhkan masyarakat dari perilaku korupsi. Selain itu, bisa-bisa program ini malah berlawanan dengan kebijakan antikorupsi.

Yep. Ada yang setuju dengan ide ini ni gengs, yaitu pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing. Doi bilang kalo bisa aja setelah eks koruptor membagikan pengalamannya berurusan sama penegak hukum, masyarakat yang tadinya punya niat korupsi jadi mengurungkan niat tersebut.

FYI, meskipun program ini baru disampaikan sama KPK tanggal 20 Agustus 2021 kemarin, seleksi kandidat udah dilakukan dari lama loh gengs. KPK mendatangi Lapas Sukamiskin di tanggal 31 Maret 2021 dan Lapas Tangerang tanggal 20 April 2021. Sejauh ini, ada empat kandidat dari Lapas Sukamiskin dan tiga kandidat dari Lapas Tangerang. Banyak orang sih katanya ngejagoin Setya Novanto gengs, kalo kalian siapa?

*Lowkey berharap Juliari Batubara biar negeri +62 makin riuh rendah*