Kebakaran Besar Di Taman Nasional Komodo, Ganjil Genap Di DKI Jakarta Dalam Rangka PPKM Level 4, Taliban Kembai Kuasai Afghanistan, Aktivis Lingkungan Greta Thunberg

408

Hello

Good morning!🎶 We just want attention🎶, because tomorrow we will be announcing the 10 lucky winners for our Friday Pause survey! If you’re reading this and thinking “What survey?” Fill it in here, and get a chance to win our cool merchandise. Yep, that easy. See you again tomorrow!


When our flora and fauna friends were in danger…

Masih soal kebakaran hutan ni gengs. 
Jadi In case you haven’t heard, hari Sabtu tanggal 7 Agustus 2021 kemarin, terjadi kebakaran besar di Taman Nasional Komodo. Kebakaran ini terjadi di titik Laju Pemali Pulau Komodo sebelah barat sekitar pukul 13.00 WITA. Api akhirnya padam pada keesokan harinya pukul 05.00 WITA oleh personel gabungan dari TNI dan Polri serta para relawan yang turun tangan.
 
Oh no… komodo-komodonya gimana?
Fortunately, gak ada korban komodo guys dari kejadian ini. Komodo-komodo di pulau itu letaknya di Loh Liang dan Loh Wenci, jadi gak termasuk wilayah yang kebakar. Meksi begitu, ada 10 hektar sabana yang hangus akibat dari kebakaran ini.
 
🙁 What caused the fire?
Menurut Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Wiratno, kebakaran disebabkan oleh faktor alam. Since sekarang lagi musim kering dan suhu lagi panas-panasnya, dan bikin sabana di sana lagi gersang banget jadi lebih rentan kebakar. Hal ini juga disepakati sama Balai Taman Nasional Komodo (BTNK). Tapi, Koalisi Kawan Baik Komodo belum puas sama keterangan tersebut dan minta kejadian ini diusut tuntas ni gengs.
 
Kenapa tu?
Mereka menyoroti para petugas yang kurang responsif sama insiden ini dengan baru dateng ke tempat kebakaran tiga jam setelah pertama kali dilaporin sama warga sekitar. Terus, mereka juga melihat dari dokumentasi pemadaman kebakaran kalo alat yang digunakan masih keliatan alakadarnya, padahal Taman Nasional Komodo ini merupakan tempat wisata turis mancanegara.
 
Go on…
Not to mention, sekarang kan Taman Nasional Komodo jadi perhatian banget since lagi ada pembangunan “Jurassic Park” di kawasan wisata tersebut. Meskipun emang cuacanya lagi panas banget, tapi para pemerhati berharap kalo titik pertama kebakaran ini terus diusut awal mulanya. Kalo kata BTNK sih, wilayah yang kebakaran itu bukan lokasi wisata, soalnya terjal gitu gengs…
 
Hmmm. Anything else?
Proyek pembangunan “Jurassic Park” di Taman Nasional Komodo ini emang lagi jadi sorotan banget gengs. Apalagi kata UNESCO, Pulau Komodo adalah warisan alam dunia karena merupakan habitat dari satwa yang hampir punah. Nah terkait pembangunan ini, emang sampe sekarang pembahasannya masih alot guys, soalnya masih banyak hal-hal yang perlu dipertimbangin nih terkait pembangunan ini supaya keberadaan komodo gak terganggu sama proyek tersebut. Pemerintah Indonesia sendiri bilang kalo pastinya keberadaan komodo jadi pertimbangan utama, tapi proyek ini tetep harus dijalankan karena penting nih buat mendorong pariwisata Indonesia.

What’s making a comeback?

Ganjil Genap DKI Jakarta.
 
Tell me more.
Jadi mulai kemarin, Polda Metro Jaya udah kembali memberlakukan program ganjil genap di DKI Jakarta dalam rangka PPKM level 4. Hal ini merupakan satu dari tiga cara untuk mengendalikan pergerakan masyarakat di jalan supaya menurunkan persebaran covid. Selain ganjil genap, ada juga patroli dan pengalihan arus lalu lintas. Terus, pengendaliannya juga dilakukan seiring dengan dihilangkannya penyekatan jalan di 100 titik yang terjadi selama masa PPKM sebelumnya.
 
Di mana aja tu ganjil genapnya?

Ada 8 ruas jalan ni gengs yang memberlakukan ganjil genap, which means cuma bisa dilewatin secara bergantian oleh plat bernomor ganjil dan genap sesuai tanggal. Nah ini dia ruas-ruas jalan tersebut:

  • Jalan Jenderal Sudirman
  • Jalan MH Thamrin
  • Jalan Merdeka Barat
  • Jalan Majapahit
  • Jalan Gajah Mada
  • Jalan Hayam Wuruk
  • Jalan Pintu Besar Selatan
  • Jalan Gatot Subroto

I see. Bedanya sama ganjil genap sebelum PPKM apa?
Not much. Ganjil genap masih berlaku cuma buat kendaraan roda empat atau lebih termasuk taksi konvensional dan online, jadi gak berlaku buat pengendara motor. Terus yhaaa cuma berlaku di 8 ruas jalan itu aja, karena menurut pihak Polda ruas-ruas jalan ini yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Jam berlakunya sendiri mulai dari jam 06.00 sampe 20.00 guys.

What about patroli dan pengalihan arus lalu lintas?
Nah kalo patroli sendiri, it means daerah-daerah yang diberlakukan patroli ini bakal terus diawasi selama 24 jam penuh setiap harinya. Pengawasan dilakukan oleh TNI, Polri, dan Pemda. Pergerakan masyarakat terus dipantau di daerah-daerah ini supaya kalo ada pelanggaran protokol kesehatan bakal langsung ditindak gengs. Adapun beberapa titik yang masuk ke 20 wilayah patroli ini adalah Jalan Sabang, Jalan Asia Afrika sampe Gerbang Pemuda, Kawasan Kota Tua, Kawasan PIK, dan lain-lain.

Does this mean kantor-kantor non-kritikal dan non-esensial udah dibuka?
Nope. Semua pembatasan sosial di jalanan ini tetep memberlakukan STRP guys, atau Surat Tanda Registrasi Pekerja. Jadi, pengguna jalan bakal tetep dicek apakah merupakan karyawan dari kantor esensial atau kritikal.
 
Hmmm terus kenapa udah gak ada penutupan 100 titik dan diganti jadi ganjil genap?
Soalnya, pemerintah ngeliat kasus covid semakin menurun, meskipun belum cukup turun sampe bisa nurunin level PPKM ke level 3. Hal ini juga merupakan satu dari lima perubahan aturan yang ada dari PPKM sebelumnya. Selain ganjil genap, ada pembukaan mall dengan pake kapasitas 25% dan cuma boleh masuk pake kartu vaksin, dan penggunaan antigen h-1 kalo udah nerima vaksin dosis kedua.
 
Does anyone say anything about this?
Yes. Ada Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti Pak Trubus Rahardiansyah yang bilang kalo penerapan ganjil genap ini gak efektif gengs. Mengingat semua kantor non-esensial dan non-kritikal juga masih menerapkan WFH juga, sehingga harusnya pergerakan masyarakat belom padet-padet amat gitu. Not to mention kasus covid DKI juga masih lumayan tinggi.
 

Got it. Anything else?
FYI, pemberlakuan ganjil genap ini gak cuma diberlakuin di Jakarta aja gengs. Ada Cianjur yang memberlakukan ganjil genap di ruas Jalan Mangunsarkoro yang merupakan pusat kota Cianjur sejak Senin kemarin. Ada juga Kota Bogor yang nerapin ganjil genap di 17 titik, di antaranya ada Simpang Jembatan Merah, Simpang Pos Terpadu Juanda, Simpang Dramaga, dan lain-lain.


Who’s back in action?

The Taliban.
 
Really?? 
Yep. Per hari Selasa, 10 Agustus 2021 kemarin, Taliban yang merupakan kelompok militan Islam dilaporkan telah menduduki lebih dari 3/4 wilayah di Afghanistan. Hal ini terjadi setelah kelompok ini digulingkan pada tahun 2001.
 
Hold on, I need some background.
Here’s a refresher. Jadi, Taliban ini adalah sekelompok militan yang mau menegakkan hukum syariah Islam yang ketat di Afghanistan. Terbentuk pada tahun 1994, kelompok ini disambut dengan baik sama penduduk Afghanistan karena berhasil menggantikan Burhanuddin Rabbani sebagai kepala negara dan pemerintahannya yang korupsi di tahun 1996.
 
Terus?
Nah terus, setelah Taliban berkuasa, rakyat Afghanistan melihat kalo kelompok ini semakin ekstrimis dan otoriter dengan menerapkan hukum-hukum Islam hasil interpretasi mereka sendiri, kayak membunuh orang yang melakukan perzinahan di depan umum. Terus, Taliban juga mengontrol media dan internet untuk menghadang masuknya pengaruh dari luar. Selain itu, banyak kebijakannya yang mendiskriminasi kaum perempuan kayak ngelarang anak perempuan sekolah.
 
OMG… Go on.
Nah, sampe lah kita pada peristiwa bersejarah yang diingat sebagai 9/11, di mana pada tanggal 11 September 2001, gedung World Trade Center di New York, Amerika Serikat, diserang. Penyerangnya diidentifikasi sebagai Osama bin Laden yang merupakan pimpinan kelompok Al Qaeda. Doi lagi jadi refugee oleh Taliban dan kelompok ini gak mau nyerahin bin Laden ke US. US kesel terus melakukan invasi militer deh sama NATO ke Afghanistan. Bilangnya si mau memberantas terorisme gengs… Sampe akhirnya Taliban kalah di Afghanistan.
 
Ok terus kok muncul lagi?
Yep, setelah melakukan invasi itu, militer US gak cabut-cabut dari Afghanistan. Hal ini dilakukan buat mencegah Taliban kembali memegang kekuasaan di sana. Bahkan di tahun 2008, Presiden Obama justru menambahkan manpower di sana karena waktu itu Taliban mau muncul ke permukaan lagi. Isu invasi ini juga emang jadi sorotan dunia, apalagi dari segi HAM. Invasi berkelanjutan means perang yang berkelanjutan juga, dan tentu aja ini merampas hak warga sipil di sana gengs. Makanya, akhirnya Biden ngumumin di bulan Mei kemarin kalo doi mau narik pasukannya di Afghanistan buat dipulangin ke US di akhir Agustus nanti.
 
Kenapa gitu?
Soalnya yhaaa doi mendengar kecaman internasional soal hal ini, dan bilang kalo doi sebagai perwakilan US udah gak mendukung lagi yang namanya peperangan gini dengan menyediakan tentaranya. Nah, sejak diumumin penarikan tentara US dari Afghanistan, Taliban perlahan mulai gerak lagi dengan menduduki kota-kota di Afghanistan
Advertisement
. Biden sendiri si bilang, kalo Afghanistan is on their own, they got no one but themselves.
 
How is it now in Afghanistan?
Not good. Kekuatan Taliban semakin gede, keliatan dengan kelompok ini bisa take over 10 ibu kota provinsi dalam seminggu terakhir. Presiden Afghanistan Ashraf Ghani bahkan sampe kebingungan dan minta pertolongan sama dunia internasional buat menghadang Taliban. Dengan kekuatan sebesar yang sekarang mereka tunjukin, pemerintah Afghanistan khawatir it’s only a matter of time sampe ibukota Kabul bakal diduduki sama Taliban.
 
How about the civilians?
Also not good. Gerakan angkat senjata ini udah banyak memakan korban jiwa masyarakat sipil, dan banyak penduduk kota-kota yang diduduki Taliban terpaksa harus kabur menyelamatkan diri. Tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak juga semakin meningkat di wilayah-wilayah kekuasaan Taliban. Saat ini, udah ada lebih dari 180 orang yang terbunuh dan lebih dari seribu orang terluka akibat dari perang ini.
 
Ok, now does the UN say anything about this?
Of courseUN Humanitarian Chief Martin Griffith bilang kalo PBB super duper khawatir sama kondisi di Afghanistan sekarang. Doi bilang kalo rasio terbunuhnya anak-anak dan perempuan ini tinggi banget selama perang terjadi, dan basic survival mereka rendah banget. Mereka bakal mencoba apapun yang mereka bisa in their power to stop all of this.
 
Got it. Anything else?
Negara-negara tetangga kayak Rusia dan Pakistan udah mulai concerned ni guys. Soalnya, Taliban mulai menduduki wilayah-wilayah perbatasan, dan mereka takutnya bakal ada kerusuhan masuk di negara mereka sendiri juga. Selain itu, banyak banget negara-negara di Eropa yang menolak refugees dari Afghanistan karena takut berurusan sama Taliban.

Who’s on the cover of Vogue?

Aktivis lingkungan, Greta Thunberg.
Yep. Greta Thunberg yang merupakan teenage climate activist jadi model di halaman depan majalah Vogue Scandinavia edisi pertama. Adapun alasan pemilihan Greta ini adalah karena menurut Vogue, mereka bangga banget sama Greta karena doi dianggap figur Scandinavian yang penting, apalagi soal kepeduliannya sama lingkungan. Hal ini dianggap sejalan banget ni sama visi Vogue Scandinavia yang juga mengarah ke sustainability.
 
Selain jadi cover, di edisi ini, Greta ngomongin soal peran dari industri fast fashion terhadap kerusakan lingkungan. FYI, fast fashion atau industri busana yang memproduksi pakaian dalam jumlah besar dengan bahan yang murah dan harmful terhadap lingkungan ini emang lagi jadi sorotan selama beberapa tahun belakangan ini gengs. Praktik ini dianggap buruk banget karena pakaian yang diproduksi jadi lebih mudah rusak sehingga berpotensi menambah limbah tekstil gengs. Not to mention biasanya industri ini membayar para pekerjanya dengan sangat kecil. Nah menurut Greta, kalo kita membeli produk fast fashion, kita ikut berkontribusi dalam praktik tersebut, yang mana merusak lingkungan dan melakukan eksploitasi kepada para pekerjanya. Selain itu juga, banyak banget ni fast fashion brands yang melakukan greenwashing, alias bikin kesan seakan-akan mereka ramah lingkungan padahal kenyataannya gak kayak gitu. Gimana gengs, kalian setuju gak?

“Ini adalah kado terindah,”
 
Gitu guys kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pas menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) Tahun 2020 dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kelima kali secara berturut-turut. Kata Pak SYL, pihaknya emang melakukan pengelolaan anggaran secara ketat banget, jadi hasil WTP ini kado 17-an yang indaaaah banget.
 
When you got a routine and free PCR test at work…

Announcement


Thanks to Opi for buying us coffee yesterday!

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Ajak-ajak yuk!

Yep, kamu bakal langsung dapet merchandise eksklusif dari Catch Me Up! kalo kamu ngajak teman-teman kamu berlangganan! Caranya gampang banget, kamu tinggal klik link di bawah ini dan mulai deh, sebar-sebar referral code kamu ke teman, sodara, gebetan, rekan kantor, pokoknya siapa aja boleee….

Atau, kamu juga bisa langsung nge-klik share button di bawah ini! Kumpulin terus referral kamu untuk dapetin merchandise-nya ya! Gratis!


Catch Me Up! recommendations

Sometimes, we need a little booster to improve our mood. Well, look no further.

Angel’s Stories

1. Sudah 2 atau 3 hari terakhir, aku setiap berangkat kerja memang selalu jalan kaki, karena kosanku dekat dan supaya menghemat biaya transport.  Sebagai pejalan kaki, kalau ada motor atau mobil yang berhenti untuk mempersilahkan pejalan kaki lewat, rasanya seneng deh. Padahal di belakangnya ada banyak motor dan mobil yang lagi jalan bareng juga.  Nah, 2-3 hari terakhir ini aku baru menyadari betapa senengnya di-treat seperti itu, karena selama ini aku selalu nunggu sepi dulu baru nyebrang. Cuma karena hal kecil seperti itu, aku berangkat kerja bisa lebih semangat atau pulang kerja rasa capeknya berkurang hehe.  Aku juga selalu usahain nyebrang di zebra cross dan selalu liat jalan dulu sebelum nyebrang. Doing a small thing could bring you happiness too! So, buat pengendara dan pejalan kaki, sama-sama berbuat baik yuk! Meski kecil, kita gak tau barang kali ada yang bisa membuat hari seseorang lebih baik<3
-Yuko, masih anak magang hehe-
 
2. Kali ini angel movement-ku datang dari stranger lampu merah. Jadi aku dan temanku boncengan motor. Aku yang di belakang pake tas sling bag kecil kusampirin ke samping gitu. Teruss, pas lagi berhenti lampu merah, tiba-tiba bapak-bapak sebelah motorku (naik motor juga) ngingetin aku gaiss! “Mbak, hati-hati itu tasnya disamping, taruh depan aja.” Bapaknya sama stranger aja peduli gitu yaw .. I’m touched ueueue sampe pas abis lampu ijo temanku didepan langsung nyeplos, “Bapaknya baik banget yaa.” Huhu iya! Makasih ya bapak sudah care sama orang lain even a stranger like me. Lesson learned dari bapak lampu merah ini adalah mari kita tebarkan kebaikan ke sesama gais walau sama orang yang tidak kita kenal se-simple ngingetin posisi tas yang beresiko dijambret kaya bapaknya. <3
-CGP-
 
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. You can also check our previous angel stories on our angel’s Instagram. Go go go!)
Advertisement