Ismail Sabri Yakoob Dilantik Jadi Perdana Menteri Malaysia

Who just got a new job?

Yep. Everybody, meet: Ismail Sabri Yakoob yang baru aja dilantik pada tanggal 21 Agustus 2021 sama Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah buat jadi Perdana Menteri Malaysia ke-9. Doi ditunjuk Perdana Menteri untuk menggantikan Muhyiddin Yassin yang resign tanggal 16 Agustus 2021 kemaren.

Sure. Jadi Ismail Sabri ini sebelumnya menjabat sebagai wakil Muhyiddin Yassin, alias Wakil Perdana Menteri Malaysia sejak Juli 2021, so Sabri cuma menjabat jadi wakil selama 40 hari doang gengs. Previously, doi menjabat sebagai Menteri Pertahanan setelah sebelumnya jadi Anggota Parlemen sejak tahun 2004. Nah, doi juga menjabat sebagai Wakil Presiden partai terbesar di Malaysia, UMNO (United Malays National Organisation). Ini nih yang jadi prahara di tengah masyarakat.

Dengan ditunjuknya Ismail Sabri jadi Perdana Menteri di Malaysia, hal ini berarti UMNO kembali berkuasa. Padahal pada pemilu terakhir di tahun 2018, UMNO udah kalah gengs. Waktu itu, mereka mengusung perdana menteri incumben, Najib Razak yang lagi terlilit dugaan korupsi. Terus akhirnya yang menang adalah koalisi oposisi, namanya Pakatan Harapan yang dipimpin sama mantan perdana menteri Malaysia di era Pak Harto, namanya Mahatir Muhammad. Ini juga untuk pertama kalinya UMNO kalah pemilu sejak Malaysia merdeka.

Iya asli drama banget. Pas menang waktu itu, Mahatir bilang bahwa doi bakal menjabat dua tahun aja dan bakal menyerahkan kekuasaan pada Anwar Ibrahim sebagai tokoh oposisi di Pakatan Harapan. Namun seiring dengan berjalannya waktu, drama-drama di parlemen terjadi, di mana komposisi dukungan partai banyak yang berubah, hingga yang akhirnya jadi perdana menteri adalah Muhyiddin Yasin. Namun instabilitas politik masih terjadi hingga doi juga menjabat nggak lama gengs, cuma 17 bulan aja, dan Sabtu lalu resmi digantikan sama… Ismail Sabri tadi.

Nah hal ini tentunya memicu pro dan kontra di masyarakat Malaysia, karena UMNO yang udah kalah pemilu ternyata kembali memegang tampuk kekuasaan. Selain itu, pihak oposisi juga jadi pada saling nyalahin karena narik dukungannya dari Muhyiddin kemaren sehingga UMNO bisa back in power dengan ditunjuknya Sabri sebagai pengganti.

Terkait jabatan barunya ini, Sabri mendapatkan dukungan sebanyak 114 suara dari 220 anggota parlemen, dan perbedaan yang tipis ini menunjukkan bahwa dukungan buat doi juga sebenernya belum cukup kuat gengs. Selain itu, para pengamat juga menilai bahwa selama ini Malaysia udah 3 kali ganti Perdana Menteri setelah pemilu tahun 2018, dan ini menandakan enggak stabilnya pemerintah.

Dalam pidato perdananya sebagai perdana menteri, Sabri mengajak segenap hadirin hadirot politisi untuk bersatu dalam menghadapi pandemi demi “Malaysian family“. Terus Presiden Jokowi juga udah mention Sabri di Twitter-nya untuk mengucapkan selamat dan langsung ngajak qerja-qerja-qerja demi memperkuat hubungan kedua negara.