Covid-19 Varian Delta Menyebar Sangat Cepat Seperti Cacar Air

317

What spreads easily like wildfire?

Gossip?
 
Yes, but also the Delta variant.
Yep, masih soal drummernya Club 80s ni guys, jadi awal minggu kemarin, dokumen internal dari Center of Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat menyebutkan bahwa varian Covid-19 delta ternyata bisa menyebar cepet banget kayak chickenpox atau cacar air. Inget gak sih pas kecil kalo temen sekelas kita ada yang cacar air, risiko ketularan ke kita gede banget? Kayak gitu gengs si varian delta ini. Udah gitu, gejala penyakitnya juga lebih parah daripada varian biasa.
 
OMG..
Yes, so tighten your masks, people. Even if you are fully vaccinated. Soalnya, dokumen ini juga menyatakan bahwa orang-orang yang udah divaksin aja bisa nyebarin varian Delta at the same rate kayak orang-orang yang belom divaksin.
 
Serius? Is the document legit tho?
It is. Keaslian dokumen ini udah dikonfirmasi sama Direktur CDC, Dr. Rochelle Walensky. Adapun dokumen ini awalnya ditujukan buat nge-back up keputusan doi yang mengubah aturan untuk orang-orang yang udah divaksin dua kali. Jadi sebelumnya, CDC menyatakan bahwa kalo masyarakat udah divaksin, maka mereka udah nggak perlu pake masker lagi. Eh akhir Juli kemarin, aturan ini diubah lagi dengan bilang kalo masker di tempat umum harus tetep digunakan even if you’ve got your jabs. Perubahan ini dianggap kontroversial banget gengs karena it got everybody like: “Lah plin-plan banget??”
 
Iya ya, kok plin-plan?
Yhaa soalnya, data-data tentang varian Delta ini emang baru kekumpul baru-baru ini, apalagi di saat tingkat penularannya di AS emang udah semakin tinggi. Berangkat dari data-data inilah, CDC akhirnya membuat keputusan pake masker lagi, khususnya buat kegiatan indoor. Regardless kamu udah vaksin apa belom. Jadi aturan ini berlaku juga buat kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di sekolah, di mana semua murid, guru, dan staf harus kudu wajib pake masker pokoknya.
 
Now, tell me more about “lebih menular”.
Nah iya, varian ini juga menurut CDC termasuk ke dalam salah satu dari penyakit yang tingkat penularannya super tinggi. Terus, CDC juga bilang bahwa varian Delta gak mandang bulu pula, mau kamu udah divaksin dua kali atau belom, jumlah virus yang ada di tubuh orang yang udah divaksin bakal sama aja kayak orang yang belom divaksin, sehingga rasio nularin virusnya ya sama-sama tinggi juga.
Advertisement
 
Wait, so my vaccines don’t work?
According to CDC, they still do. Karena, antibodi kamu udah terbentuk buat ngelawan virus yang masuk ke badan kamu. Jadi, penyakit yang dialami oleh orang yang fully vaccinated gak bakal separah orang yang belum divaksin sama sekali. CDC bilang, kalo udah divaksin, maka resiko kamu kena gejala parah sampe meninggal berkurang hingga 10 kali lipat, dan resiko kamu tertular berkurang 3 kali lipat. Artinya, kamu masih bisa tertular, masih bisa nularin orang, tapi ya resiko kamu kena gejala parah bakal jauh berkurang.
 
Alright. Anything else?
FYI guys, kasus kematian akibat covid-19 di US sekarang tinggi terutama di kalangan orang-orang yang nggak divaksin, di mana rasionya sekitar 98,9%. Meski begitu, kasus kematian hariannya sekarang turun banget ke angka 300-an, dan bisa turun lebih rendah lagi kalo semakin banyak masyarakatnya yang divaksin. Untuk memastikan makin banyak warganya yang divaksin, Presiden AS Joe Biden berencana bikin aturan bahwa semua PNS aka pekerja federal wajib divaksin. Di Indonesia sendiri, Menko Marves Pak Luhut Binsar Pandjaitan juga sempet bilang kalo sebagian besar kasus kematian akibat covid-19 juga either karena belum divaksin atau komorbid alias penyakit bawaan yang berat.
 
Now is the time for you to get your jabs, if you haven’t.
Advertisement