Bumi Semakin Panas Efek Pemanasan Global Tidak Bisa Dihindari

476
ATTENTION: PENTING BANGET. PLZ READ THIS.
 

Serius guys.
Karena kemarin, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) baru aja menerbitkan laporan terbarunya soal perubahan iklim. Terus, inti dari laporannya adalah: Bumi bakal makin panas, dan efek dari pemanasan global saat ini udah nggak bisa dihindari lagi.
 
HAH kenapa?
Karena negara-negara banyak yang menunda pembatasan konsumsi energi fosilnya (Kayak bensin, batu bara, minyak, natural gas, dll) hingga sekarang udah telat banget nih. Climate change udah keburu parah dan dunia cuma bakal makin panas dari hari-ke hari. Penyebabnya? Manusia.
 
OMG.. I need details pls.
Ok. So, Panel UN untuk perubahan iklim (Intergovernmental Panel for Climate Change or IPCC) baru aja merilis laporan paling lengkap dan paling komprehensif sejak laporan terakhirnya di tahun 2013. Dalam laporan ini, jelas banget bahwa dunia makin panas, bakal makin panas, dan there’s no going back. Peningkatan suhu bahkan lebih cepet terjadi dibanding prediksi para scientists di laporan tahun 2013. Terus, apa yang menyebabkan kondisi ini? Jeng jeeeng everybody, meet: manusia.
 
Wait, how so?
Yha jadi pasti kamu udah tahu kan, bahwa namanya pemanasan global berarti suhu bumi meningkat jadi makin panas. Adapun penyebab paling utama dari climate change ini adalah emisi gas rumah kaca, yang merupakan emisi yang dihasilkan dari aktivitas manusia sehari-hari. Contohnya aja kamu pake listrik, kalo listriknya berasal batu bara, maka proses pengolahannya bakal menghasilkan emisi tebal dan panas banget hingga berkumpul di atmosfer bumi. Nah, karena ketahan di atmosfer, akhirnya panasnya balik lagi ke bumi dan jadinya bikin suhu bumi makin naik. Itulah yang menyebabkan bumi kita makin panas. Itu baru batu bara, belum bensin, minyak, dll…
 
I see… go on…
Nah, efek dari suhu bumi yang makin panas ini tentunya bahaya banget guys, karena dari kemaren aja, kita udah banyak baca berita soal kebakaran hutan di mana-mana dan suhu panas yang menewaskan ratusan orang. Belum lagi kalau es di dua kutub mencair, maka efek lingkungannya bisa parah banget dan tentunya menyebabkan korban baik jiwa maupun material yang nggak sedikit.
 
Nooo.. Can we do something about it?
Unfortunately, no. Karena kata UN, sekarang udah telat banget, dan kita udah nggak akan bisa lagi berusaha menghentikan global warming selama 30 tahun ke depan. Masih menurut para peneliti PBB, bahkan ni ya, kalo hari ini negara-negara mulai mengurangi produksi emisinya secara drastis, tetep aja suhu bumi bakal meningkat hingga 1,5 derajat Celsius selama dua dekade mendatang.
Advertisement
 
Emang efeknya apa sih kalo bumi makin panas tuh?
Menurut prediksi para peneliti, dalam kondisi kenaikan suhu tadi, maka bakal ada sekitar 1 milyar orang di seluruh dunia yang beresiko terpapar gelombang panas yang membahayakan nyawa. Terus hewan dan tumbuhan yang ada sekarang bakal punah, hingga batu karang bakal pada mati.
 
Terus gimana 🙁
Well, kita masih bisa kok berusaha mengurangi efeknya. Yaitu dengan menghentikan produksi emisi di atmosfer hingga tahun 2050. Ga cuma itu, kita juga harus pake teknologi canggih untuk menyingkirkan karbon yang udah keburu berkumpul di udara. Jadi ini bener-bener perlu usaha bareng-bareng semua negara banget. Dalam hal ini,  Wakil Ketua IPC Ko Barrett, bilang bahwa peran pemerintah sangat sentral. Karenanya, diharapkan pemerintah masing-masing negara bisa berkomitmen buat ngurangin emisi gas rumah kaca secara besar-besaran.
 
OK keep going.
Pernyataan ini di-back up sama isi dari laporan yang dikeluarin IPCC. Dalam laporan ini dijelasin ada 5 skenario dengan 5 hasil yang berbeda, di mana semakin besar pengurangan emisi, semakin kecil dan lama juga efek yang terjadi akibat perubahan iklim ini. Jadi, though the changes are inevitable, kita bisa mengalami skenario yang paling mending kalo tindakan yang diambil sama pemerintah bisa tegas.
 
Does anyone else say anything about this?
Ada, aktivis lingkungan Greta Thunberg baru aja buka suara soal ini. Menurut doi, hal ini harusnya jadi pembuka mata pemimpin-pemimpin global kalo climate change is verryyyyy real and dangerous, especially for younger generations. Greta bilang kalo doi berharap supaya para pemimpin ini beneran menyuarakan isu ini ke masyarakatnya dengan menggunakan semua platform yang ada. Terus, kebijakan yang diambil harus bener-bener keras dan dijalankan dengan semaksimal mungkin.
 
I see. Anything else?
Pas banget ni gengs, tiga bulan lagi bakal ada pertemuan para world leaders di Glasgow, Skotlandia, dalam forum U.N. Climate Change Conference tanggal 31 Oktober – 12 November 2021 nanti. Para pemimpin negara-negara peserta diminta buat nerapin kebijakan yang bisa mencapai target mengurangi emisi tahun 2030. Temuan-temuan IPCC ini diharapkan bakal ngedorong peserta konferensi buat netapin langkah kongkrit dalam memperlambat perubahan iklim bumi..
Advertisement