1 Kasus Covid-19 Selandia Baru Akan Lockdown 3 Hari

302

Nila setitik, rusak susu sebelanga…

Or in New Zealand’s case: satu kasus covid, lockdown senegara.
 
Satu kasus??? Wow.
Wow indeed, guys. Jadi, hari Selasa tanggal 17 Agustus 2021 kemarin, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern baru aja ngumumin kalo mulai besoknya, yaitu tanggal 18 Agustus 2021, NZ bakal balik ke lockdown mode selama tiga hari. Hal ini diumumin setelah ditemukannya satu kasus covid di Auckland, kota terbesar di Selandia Baru.
 
Kok bisa?
Well, hasil lacakan genome menunjukkan kalo kasus ini berhubungan sama outbreak yang ada di Sydney beberapa waktu lalu yaitu varian Delta. Meskipun cuma satu, pemerintah langsung sigap buat nge-lockdown satu negara selama tiga hari, dan buat Auckland selama tujuh hari. Level yang diterapkan adalah level 4 untuk semua wilayah di New Zealand.
 
OMG… Bukannya New Zealand udah covid-free?
Yep it was, for six months. Jadi lockdown ketat di sana udah dibuka selama berbulan-bulan karena sejak awal tahun ini kasus harian positif Selandia Baru semakin menurun sampe akhirnya no case at all. Keputusan buat balik lockdown ini dianggap sebagai keputusan yang tepat gengs, terbukti dengan keesokan harinya di lockdown hari pertama, udah ditemuin sekitar 10 kasus baru varian Delta yang sangat menular.
 
Phew, good shot.
Yep, apalagi mengingat kalo vaccination rate di sana masih rendah, yaitu nggak nyampe 20% penduduknya udah divaksin. Hal ini juga banyak dikritik sama dunia internasional karena meskipun udah melakukan pembatasan sosial yang super duper ketat, New Zealand
Advertisement
 dinilai belom cukup buat memerangi covid, ya karena angka vaksinasinya masih rendah itu gengs.
 
Well, what did the govt say about it?
Kata Jacinda sih, banyak kok negara-negara yang vaccination rate-nya udah tinggi tapi masih gak berhasil nurunin angka kasus harian. Terus, doi juga bilang kalo berdasarkan pengalaman yang ada, cara terbaik menghadapi covid ya dengan lockdown ketat. Selain itu, pemerintah Selandia Baru responsif banget sama outbreak kali ini, sehingga kondisinya belom parah-parah banget.
 
Hmmm. Anything else?
Terkait kebijakan baru ini Dirjen Kesehatan Selandia Baru Ashley Bloomfield udah mewanti-wanti bahwa kemungkinan bisa ada sekitar 50-120 new cases selama lockdown. Hal ini dilihat dari pola yang terjadi sama outbreak di Sydney kemaren, since variannya ternyata emang ada hubungan sama kasus Sydney. Makanya, pemerintah lagi gencerin juga testing massal buat ngelacak semua kasus yang ada.
Advertisement