
Good morning!
It’s Thursday again, so in the spirit of being reaaaal close to the weekend, let’s talk less about Covid-19. Instead, we’ll talk about rektor UI, Jeff Bezos, Tokyo Olympics, to Ben and Jerry’s. Yep, at this point, everything is just so random. Enjoy…
When you’ve been hearing about Rektor UI aaaaalll day since yesterday…

Here’s your updates from A to Z.
Yes, please.
Ok. Jadi kalo ditarik ke belakang banget ni guys, semuanya berawal dari poster Jokowi king of lip service yang di-posting sama akun Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) beberapa waktu lalu. Nggak lama abis postingan itu muncul, jajaran BEM UI kemudian dipanggil ke rektorat untuk diminta klarifikasi, meskipun akhirnya nggak dihukum apa-apa.
Terus…
Nah terus, teteup aja kasus ini jadi rame karena pemanggilannya mendadak banget, lagi wiken, dan di tengah-tengah pandemi. Waktu itu juga, pihak rektorat bilang postingan tersebut kurang tepat karena Pak Jokowi adalah simbol negara. Hal ini kemudian menuai kecaman dari masyarakat karena pemanggilannya dinilai sebagai upaya membungkam suara kritis para mahasiswa.
Catch up! more on the issue here.
Which leads to….
Spill-spill-an soal Rektor UI. Jadi ternyata diketahui
guys bahwa
Rektor UI saat ini, yaitu Ari Kuncoro menduduki berbagai jabatan di perusahaan plate merah aka BUMN. Jadi ditemukan bahwa Prof Ari ini tengah menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Bank Rakyat Indonesia sejak 18 Februari tahun 2020 lalu. Terus sebelumnya, Prof Ari juga pernah menjadi Dewan Komisaris Utama Bank Negara Indonesia (BNI) pada 2 November 2017.
Meanwhile, Pak Ari terpilih jadi Rektor UI untuk periode 2019-2024,
meaning doi rangkap jabatan. Komisaris juga, rektor juga.
HAH padahal kan masih banyak orang yang nganggur?!!
Yhaa terus bukan itu aja masalahnya sih, tapi emang berdasarkan aturan atau statuta UI, diatur bahwa
Rektor dan Wakil Rektor UI dilarang merangkap jabatan sebagai pejabat pada badan usaha milik negara atau daerah, maupun swasta. Selain itu, jabatan lain di instansi pemerintahan, kampus lain, atau berafiliasi partai politik juga nggak dibolehin.
Terus…
Yha faktanya doi malah jadi komisaris kan. Terus pada 2 Juli kemarin banget neh, Presiden NKRI Joko Widodo mengesahkan
aturan yang merevisi statuta tadi. Dalam revisi itu, jadinya yang dilarang cuma kalo masuk jajaran direksi aja. Aka, kalo komisaris boleh. Nah inilah yang jadi prahara….
AMPUN.
Yoi guys. Terkait fenomena ini, anggota
DPR RI asal Gerindra Andre Rosiade meminta Pak Rektor milih aje, mau mundur jadi rektor, atau mundur dari komisaris BUMN. Selain itu,
Ombudsman juga menyatakan bahwa rektor UI telah melanggar Statuta UI, dan seharusnya pak rektor nggak menjabat di BUMN. Terkait pernyataan-pernyataan ini, Majelis Wali Amanat (
MWA) UI menyatakan bahwa mereka akan membahas tentang permasalahan ini. FYI, MWA adalah lembaga tertinggi di UI.
Hmm…any comments?
Of course. Netizen heboh karena dulu Pak Jokowi pernah menyatakan, “Tidak boleh rangkap jabatan, kerja di satu tempat saja belum tentu bener kok.” Netizen juga jadi heboh ngebahas soal Pak Rektor yang
powerful banget, dan bisa mengubah aturan. Selain itu, alumni UI juga pada bikin petisi yang mendesak Prof Ari biar mundur aja dari posisi rektor.
OK. Anything else?
Menurut pakar hukum tata negara Universitas Andalas
Feri Amsari, Peraturan Pemerintah tentang Statuta UI tersebut nggak berlaku ke Rektor UI yang sedang menjabat. Menurutnya, secara konstitusional, sebuah aturan tidak boleh diberlakukan surut, di mana kalo rektornya dilantik dengan statuta yang lama, maka statuta itulah yang berlaku.
Therefore menurutnya, tetap aja rektor UI nggak boleh rangkap jabatan.
When you can’t even make a trip to your favorite restaurant…

Yep, be jealous.
Karena enggak kayak kamu yang trip paling jauhnya cuma dari kamar ke meja makan, maka mantan CEO Amazon, Jeff Bezos justru baru balik dari trip-nya ke luar angkasa.
Wait, what?!
Beneran. Jadi kemarin,
Jeff Bezos yang merupakan orang tertajir di dunia itu baru aja balik dari perjalanannya ke luar angkasa. Dalam perjalanannya itu, Bezos ngajak saudaranya Mark Bezos, dan dua pelanggan pertama mereka, yaitu Oliver Daemen dari Belanda (18 tahun – baru tamat SMA) dan Wally Funk (82 tahun).
Who are they?
Well, Mark Bezos udah jelas lha ya, sodaranya Jeff Bezos. Terus Funk adalah salah satu pilot perempuan yang ikutan tes astronot NASA di tahun 1960, tapi belum pernah ke luar angkasa. Sedangkan Daemen adalah anak orang kaya asal Belanda, di mana bapaknya adalah pengusaha properti. FYI guys, Daemen dan Funk adalah pelanggan termuda dan tertua pertama yang berhasil jalan-jalan ke luar angkasa dengan menggunakan perusahaan pesawat luar angkasa swasta milik Bezos, Blue Origin.
Apatu?
Iya emang *hard to relate* tapi intinya, jadi kan Bezos baru aja resigned dari kerjaannya sebagai CEO Amazon. Pas resign itu, doi emang bilang bahwa dia mau fokus sama berbagai kegiatan amalnya, dan perusahaan penerbangan sipil luar angkasa miliknya, namanya Blue Origin. Nah, keberangkatan Bezos dan temen-temennya tadi adalah penerbangan pertama yang diluncurkan oleh Blue Origin. Nantinya, Blue Origin bakal menawarkan jasa penerbangan ke luar angkasa untuk wisata (space tourism).
Buset di kita masih sibuk bahas babi ngepet ajatuuu…
Yhaaa kan kita negara ber-
flower.
Anyway, emang ternyata,
space tourism ini punya potensi mendatangkan cuan banyak banget, secara wisatanya bakal mentarget orang-orang super tajir. Berdasarkan analis dari Canaccord Genuity, pasar pariwisata luar angkasa aka
space tourism market nilainya bisa mencapai US$8 miliar per 2030 nanti. Bezos sendiri bilang bahwa sejauh ini, penjualan tiket
private seats di
Blue Origin udah mencapai US$100 juta.
In fact, udah ada yang beli dua tiket untuk tahun ini. Bezos juga menilai bahwa permintaan wisata angkasa ini tinggi banget.
Got it. Anything else?
In case you’re wondering, total durasi penerbangannya adalah 10 menit 20 detik. Bezos and friends kemudian mengudara di atas bumi setinggi 65 miles, dan merasakan sensasi ‘terbang’ dalam beberapa menit. Nggak lama setelah kembali lagi ke bumi, Bezos juga mengucapkan terima kasihnya buat para pelanggan Amazon maupun karyawannya, karena udah
bayarin perjalanan tadi. Tuh guys, jadi kalo kamu langganan Amazon Prime atau suka belanja di Amazon,
you can actually put “Blue Origin investor” on your LinkedIn page, lol.
When you are a sports fan…

Be excited.
Karena setelah ditunda setahun karena covid-19, Tokyo 2020
Summer Olympics aka Olimpiade Tokyo akhirnya resmi digelar per kemarin di Fukushima, Jepang.
Whoaa tell me more!
Sure. Jadi Olimpiade Tokyo dibuka dengan pertandingan softball pertama antara Jepang melawan Australia di Stadion Baseball Fukushima Azuma. Sedangkan opening ceremony-nya sendiri baru akan diadakan pada Hari Jumat ini (mark your calendars).
I hate to mention this, but… how about covid?
Well, it exists. Sejauh ini aja, ketika atlet masih dalam proses kedatangan, udah ada 70 kasus covid-19 yang terdeteksi. Adapun seorang atlet yang terkonfirmasi positif adalah pesenam Amerika Serikat, namanya Kara Eaker yang terpaksa harus menjalani isoman Selama 10 hari. Doi juga nggak jadi bertanding dan harus langsung pulang ke negaranya setelah selesai isoman. Hal ini tentunya mengecewakan banget kan buat para atlet.
No…. 🙁
Iya. Terus Olimpiadenya juga bakal digelar tanpa penonton sama sekali seiring dengan tengah meningkatnya angka covid-19 di Jepang. Jadinya yhaa para atlet bakal disemangatin sama rekaman suara sorak-sorai yang dimainkan di arena pertandingan. Terus to give you context, dalam menggelar Olimpiade ini, pihak panitia harus mempersiapkan logistik untuk 11.000 athletes dari 200 negara, plus ribuan jurnalis. Bayangin aja gimana rempongnya, apalagi di situasi pandemi gini.
Berat yha…
Banget. Bukan cuma soal pandemi, tapi gelaran Olimpiade ini juga menerima
penolakan dari warga Jepang sendiri, yang mayoritas meminta supaya event ini di-
cancel. Alasannya, emang kondisi kasus Covid-19 di Jepang yang naik terus, dan kondisi negara yang lagi dalam status
“state of emergency”. Terus, salah satu sponsor utama Tokyo Olympics, Toyota juga baru aja ngumumin bahwa mereka nggak akan memutar iklan apa pun yang berhubungan sama Olimpiade, padahal mereka sponsor utama. Terus CEO-nya juga bilang bahwa doi nggak akan hadir pas
opening ceremony.
Ya ampun terus gimana?
Yhaaa Olimpiadenya lanjut terus. Terkait gelaran
event ini, Direktur Jenderal World Health Organization (
WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus sendiri udah ada di Tokyo untuk menghadiri pertandingan dan upacara pembukaannya. Menurut Ghebreyesus, dia yakin bahwa Jepang bisa menyelenggarakan Olimpiade dengan aman, namun ya tetap aja tergantung situasi dan kondisi nanti. Menurutnya, nggak mungkin sih kalo nggak ada risiko sama sekali, yang ada tuh risiko yang lebih rendah.
Ok…
Nah, untuk mengantisipasi penularan Covid-19, pihak panitia sendiri udah menyiapkan pusat kesehatan dan posko tes covid-19 di wilayah sekitar Olympics aka the Olympic village, yang merupakan tempat tinggal para atlet. Di sana udah ada banyak signs untuk mengingatkan para atlet agar selalu menggunakan masker dan jaga jarak. Selain itu, para atlet juga akan di-trace dan dites covid-19 setiap hari. Kalau ternyata mereka positif, mereka akan dibawa ke fasilitas isolasi mandiri di luar area kompleks dan nggak bisa ikutan tanding lagi.
Sounds good…anything else?
Tokyo sendiri telah memperpanjang
state of emergency-nya hingga 22 Agustus. Artinya, Olimpiade akan berlangsung dalam status
emergency. Terus kalau kamu udah baca
this far and thinking “Terus kenapa nggak di-cancel aja Olimpiadenya??” tenang guys,
CEO Tokyo Olympics Toshiro Muto kemarin udah bilang bahwa nggak menutup kemungkinan banget, Olimpiade-nya di-
cancel kalo kasusnya naik terus. Whoaaa….
Who’s not getting their ice cream?

Israel.
Jadi kamu tahu gak guys, bahwa per Hari Senin kemarin, perusahaan es krim asal Vermont, Amerika Serikat, namanya
Ben & Jerry’s baru aja mengumumkan bahwa mereka bakal menghentikan penjualan es krimnya di wilayah-wilayah Palestina yang diduduki Israel, kayak Gaza dan West Bank. Dalam keterangan resminya, pihak perusahaan bilang bahwa pendudukan ilegal yang dilakukan sama Israel itu nggak cocok sama value perusahaan, jadi mereka nggak mau jualan di sana. Terkait keputusan ini, pihak Israel langsung ngamuk dong. Nggak tanggung-tanggung, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett bahkan sampai nelpon CEO Unilever yang merupakan perusahaan induk dari Ben & Jerry’s untuk ngasih peringatan. Kata Bennett, langkah itu merupakan tindakan anti-Israel dan bakal ada konsekuensi hukum yang serius apabila mereka beneran nggak mau jualan di wilayah-wilayah tadi. Sedangkan di dalam negeri, Kementerian Luar Negeri AS menolak berkomentar secara spesifik soal keputusan Ben & Jerry’s. Namun mereka menegaskan bahwa Amerika Serikat sih menolak segala macam pemboikotan terhadap Israel karena yha nggak
fair aja.
FYI guys, ini bukan pertama kalinya Israel bertindak agresif terhadap perusahaan yang memboikot wilayahnya. Di tahun 2018 lalu, Israel juga mengkritik habis-habisan AirBnb yang ngumumin bahwa mereka nggak akan nge-listing properti yang disewain di West Bank. Kebijakan ini kemudian dihadapkan sama kritikan dan berbagai tuntutan hukum, sampe cuma beberapa bulan kemudian, keputusannya dibatalkan.
“Agar lebih sederhana,”
Gitu guys kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Opung
Luhut Pandjaitan pas ngejelasin soal perubahan nama dari PPKM darurat ke PPKM yang ada level-levelnya itu kemarin. Iya sih, namanya jadi kayak sambel ayam geprek, tapi kata Opung Luhut, sebenernya perubahan nama ini dilakukan supaya lebih sederhana aja.
When your friends ask why you’ve been eating instant noodles during tanggal tua (like now)…
Thanks to Tiara for treating us coffee yesterday!
(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi?
Here, here…just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-
support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan.
Thank you so much!)
Yep, kamu bakal langsung dapet merchandise eksklusif dari Catch Me Up! kalo kamu ngajak teman-teman kamu berlangganan! Caranya gampang banget, kamu tinggal klik link di bawah ini dan mulai deh, sebar-sebar referral code kamu ke teman, sodara, gebetan, rekan kantor, pokoknya siapa aja boleee….
Atau, kamu juga bisa langsung nge-klik share button di bawah ini! Kumpulin terus referral kamu untuk dapetin merchandise-nya ya! Gratis!
Catch Me Up! recommendations
It’s Thursday, so in case you’re curious about what Kourtney Kardashian eats in a day, just because.
1. Beberapa hari ini aku ngerasa powerless & burnout banget. Tadi siang aku iseng nge-tweet bilang mau hidup sampe umur 30 aja (disclaimer meski aku beneran cuman mau sampe umur segitu tapi aku ga pernah melakukan percobaan bunuh diri ya. I just feel like I don’t want to live a long life). Jujur pas ngetweet ga ada sedih atau gimana, malah sambil ketawa-ketawa. Eh tiba-tiba temenku langsung ngechat & telfon nanya kabar. Aku dimarahin karena aku selalu bilang aku gapapa. Kata dia keadaan kayak gini tuh bukan gapapa. Dia bilang kalau ada apa-apa cerita aja ke dia. Aku refleks langsung ketawa (dan terharu juga) karena ngerasa lucu ya ada orang yang lebih care sama kita dibanding diri kita sendiri. Thank you for reaching me out and understanding my feeling. Ada sedikit kelegaan meski diomelin sama lo tadi. I hope you’re always happy & healthy ya dar!!!
-Sgl-
(Editorial note: If you’re feeling stressed out, depressed, and suicidal, NEVER dismiss it! Seek for help, or talk to a professional. Remember, you’re not alone.)
2. Kamis kemarin udah niat mau kerjain skripsi. Sampai malam tiba, ngerasa capek, energi habis, karena seharian dipakai buka-tutup sosmed. Akhirnya milih tidur dan skripsi jadi tertunda. Jumat pagi, buka #FridayPause Catch Me Up! eh, ndilalah ada tulisan yang kok ngepas sama yang aku rasain (baru aja kemarin, lho :’). Cuma mau bilang makasih ya, tim Catch Me Up! sudah menemani selama masa-masa sulit ini *peluk jauh.
-F-
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. You can also check our previous angel stories on our angel’s Instagram. Go go go!)